Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Setelah Kuret, Kapan Ya Boleh Hamil Lagi?

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Rabu, 20 May 2020 10:55 WIB

Asian Pregnant Woman patient is on drip receiving a saline solution on bed VIP room at hospital, selective focus.
Setelah Kuret, Kapan Ya Boleh Hamil Lagi?/ Foto: iStock
Jakarta -

Tindakan kuret kerap dilakukan ketika ada masalah pada rahim. Lalu, kapan ya waktu tepat untuk hamil lagi setelah melakukan kuret?

Dijelaskan spesialis kebidanan dan penyakit kandungan, dr.Boy Abidin, Sp.OG(K), kuret atau D & C (dilatase dan kuretase) merupakan sebuah tindakan medis dimana dilakukan pengerokan pada dinding rahim. Tindakan kuretase ini dilakukan dengan cara memasukkan alat atau sendok kuret khusus, lalu dinding bagian dalam rahim dikerok.

"Nah, kuret ini punya dua tujuan. Pertama pengobatan, kedua diagnostik," jelas Boy, dikutip dari YouTube channel dr Boy Abidin.

Boy menjelaskan, untuk pengobatan biasanya kuretase dilakukan pada pasien-pasien yang mengalami abortus atau keguguran, di mana sebagian janin ada yang tertinggal di dalam rahim. Caranya dengan mengeluarkan sisa jaringan, dengan harapan rahim bisa berkontraksi dengan baik dan pendarahan bisa berhenti. Sementara untuk diagnostik artinya kuret dilakukan untuk mencari tahu penyebab dari pendarahan yang dialami.

Ilustrasi kuretIlustrasi kuret/ Foto: go dok

Boy juga mengatakan, setelah dikuret, rahim akan kembali siap untuk hamil lagi sekira dua sampai tiga bulan, atau setelah melewati dua kali masa menstruasi.

"Biasanya kita beri waktu istirahat dua sampai tiga bulan, kita tunggu sampai dia menstruasi lagi di bulan berikutnya. Bulan ketiga, rahim sudah siap menerima kehamilan berikutnya," jelas Boy.

Sementara itu, Boy mengingatkan, ada beberapa komplikasi yang terjadi setelah kuretase, di antaranya nyeri, infeksi, perforasi yakni lubang atau luka pada rahim, ashermen syndrom atau perlengketan rahim. Meski demikian, tindakan kuretase adalah tindakan aman, Bunda.

"Infeksi tersebut bisa kita minimalisir dengan pemberian obat antibiotik, antinyeri dan tindakan yang hati-hati," tuturnya.

Simak juga ciri hamil dilihat dari perubahan kulit dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda