HaiBunda

KEHAMILAN

Selain Telat Haid, Ini 10 Tanda-tanda Kehamilan Umum Lainnya

Kinan   |   HaiBunda

Jumat, 03 Jul 2020 09:01 WIB
Selain Telat Haid, Ini 10 Tanda-tanda Kehamilan Umum Lainnya/ Foto: iStock
Jakarta -

Saat sedang menanti kehamilan, tanda yang paling sering diperhatikan adalah terlambatnya jadwal haid. Padahal ada beberapa tanda-tanda kehamilan lain yang umum terjadi.

Ya, beberapa tanda kehamilan ini memang bervariasi alias berbeda-beda pada tiap wanita. Tapi tak ada salahnya juga Bunda mengetahui tanda-tanda kehamilan yang umum terjadi:

1. Payudara terasa nyeri


Setelah 1-2 minggu pascapembuahan, payudara mungkin terasa akan menjadi lebih sensitif dan nyeri. Kondisi ini disebabkan oleh faktor hormonal. "Pada waktu ini ada peningkatan hormon estrogen dan progesteron sehingga kelenjar di payudara mulai tumbuh. Akibatnya akan mudah nyeri dan sensitif," ujar dokter kandungan Jasbir Singh, MD, dikutip dari Parents.

2. Mual dan muntah

Sementara itu dilansir Mayo Clinic, disebutkan bahwa morning sickness alias mual sangat mungkin dialami oleh wanita pada tahap-tahap awal kehamilan. Lagi-lagi kondisi ini disebabkan oleh faktor hormonal.

3. Peningkatan frekuensi buang air kecil

Salah satu tanda-tanda kehamilan yang perlu diperhatikan adalah meningkatnya frekuensi buang air kecil. Ini karena jumlah darah dalam tubuh meningkat selama kehamilan, sehingga ginjal memproses lebih banyak cairan dan membuat produksi urine meningkat.

4. Sakit kepala

Peningkatan volume darah dapat memicu datangnya sakit kepala, yang biasanya diawali dengan tahap ringan pada minggu pertama kehamilan. Sakit kepala ini juga dapat terjadi jika Bunda tidak cukup banyak minum air putih atau punya riwayat anemia.

"Hormon yang berfluktuasi cenderung membuat sakit kepala semakin parah. Tapi seiring bertambahnya usia kehamilan dan stabilnya kadar estrogen, sakit kepala akan berkurang," tutur dokter kandungan Richard Gersh, MD.

5. Perubahan mood yang cepat

Berubah-ubahnya hormon dalam tubuh di awal kehamilan rentan memengaruhi emosi Bunda. Akibatnya, mood pun jadi berubah-ubah dan jadi mudah menangis.

6. Perut terasa kembung

Perubahan hormon selama awal kehamilan juga dapat menyebabkan Bunda merasa kembung. Keluhan ini seringkali disebut-sebut mirip seperti rasa tak nyaman di perut saat menjelang haid.

Ilustrasi perut kembung. (Foto: shutterstock)


7. Muncul sedikit bercak darah

Kadang-kadang bisa muncul sedikit bercak darah alias flek sebagai tanda kehamilan, yang dikenal sebagai pendarahan implantasi. Kondisi ini terjadi ketika sel telur yang dibuahi menempel pada lapisan rahim, tepatnya sekitar 10-14 hari setelah pembuahan.

8. Kram

Selain begah dan kembung, ada pula keluhan kram perut ringan di tahap awal kehamilan.

9. Sembelit

Adanya perubahan hormon di tahap awal kehamilan juga dapat menyebabkan sistem pencernaan Bunda bekerja lebih lambat, sehingga memicu terjadinya sembelit. Jangan lupa banyak minum air putih dan cukupi serat, ya.

10. Tidak nafsu makan

Saat awal kehamilan, Bunda mungkin akan menjadi lebih sensitif terhadap aroma makanan tertentu dan indra perasa juga akan mengalami perubahan. Kondisi ini pun dikaitkan dengan adanya perubahan hormon dan jadi memengaruhi nafsu makan Bunda.

Nah, di antara tanda-tanda kehamilan di atas, mana yang pernah Bunda alami?

Simak juga ciri hamil dari perubahan kulit dalam video berikut:



(som/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Artis Jalani Co-Parenting demi Anak setelah Cerai, Acha Septriasa hingga Marshanda

Mom's Life Amira Salsabila

Apa yang Terjadi bila Bayi Harus Lahir di Usia Kehamilan 36 Minggu?

Kehamilan Melly Febrida

Ternyata ASI Punya 'Pasukan Mikroba' yang Lindungi Bayi dari Penyakit

Menyusui Annisa Aulia Rahim

Cara Mengajarkan Anak Utarakan Pendapat dengan Baik Menurut Psikolog

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Potret Ultah Jang Wonyoung IVE, Idol Korea yang Dikira AI karena Cantiknya Tak Manusiawi

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Anggun dan Suami Bule Rayakan Wedding Anniversary di Bali, Intip Potret Romantisnya

Cara Mengajarkan Anak Utarakan Pendapat dengan Baik Menurut Psikolog

Ternyata ASI Punya 'Pasukan Mikroba' yang Lindungi Bayi dari Penyakit

Apa yang Terjadi bila Bayi Harus Lahir di Usia Kehamilan 36 Minggu?

5 Artis Jalani Co-Parenting demi Anak setelah Cerai, Acha Septriasa hingga Marshanda

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK