Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Tanda Kehamilan dengan Plasenta Anterior yang Perlu Diwaspadai

Kinan   |   HaiBunda

Senin, 13 Jul 2020 18:36 WIB

ilustrasi wanita sakit perut
Tanda Kehamilan dengan Plasenta Anterior yang Perlu Diwaspadai/ Foto: iStock
Jakarta -

Posisi plasenta yang menjadi teman si Kecil selama di dalam kandungan bisa mengalami masalah. Kondisi ini pun juga bisa memengaruhi kesehatan kehamilan dan perlu diwaspadai.

Salah satunya yang umum terjadi yakni plasenta anterior atau anterior placenta. Pada kasus ini, plasenta menempel pada sisi depan rahim, tepatnya di dekat dinding perut.

Dilansir Medical News Today, plasenta merupakan organ yang tumbuh di rahim untuk memastikan janin mendapatkan cukup nutrisi dan oksigen. Keduanya disalurkan dari tubuh Bunda ke janin melalui tali pusat.

Plasenta terbentuk di sepanjang dinding rahim, tepatnya ketika sel telur yang telah dibuahi sudah menempel di area tersebut.

Tanda-tanda kehamilan dengan plasenta anterior yang kerap dikeluhkan yakni sulit merasakan gerakan janin. Hal ini kadang-kadang juga membuat dokter lebih sulit menemukan detak jantung janin saat pemeriksaan.

Umumnya tanda-tanda kehamilan dengan plasenta anterior mulai bisa terdeteksi pada usia 18-20 minggu. Periode waktu tersebut umumnya akan digunakan dokter untuk mendeteksi adanya kelainan pada kondisi janin.

Saat menemukan posisi plasenta berada di dinding depan, dokter akan melakukan pemeriksaan rutin berkala untuk memastikan apakah posisi ini juga akan menutupi leher rahim. Oleh sebab itu, konsultasi ke dokter sangat diperlukan jika curiga mengalami plasenta anterior.

Pregnant woman eating picklesIlustrasi hamil. (Foto: iStock)

Dikutip dari jurnal National Center for Biotechnology Information (NCBI), wanita dengan tanda-tanda kehamilan plasenta anterior berisiko mengalami hipertensi, diabetes gestasional dan solusio plasenta.

Perlu diketahui bahwa plasenta masih dapat berubah-ubah posisi selama masa kehamilan. Termasuk pada kasus plasenta anterior. Plasenta masih dapat berpindah ke bagian atas, misalnya. Ini perlu dikonsultasikan sebab bagian atas rahim memiliki banyak bagian pembuluh darah.

Selain itu, ada beberapa keluhan lain yang tak boleh disepelekan jika Bunda terdiagnosis memiliki masalah plasenta anterior. Termasuk seperti perdarahan, nyeri di perut atau punggung, serta gerakan janin terasa semakin berkurang.

Ini bisa menjadi pertanda bahwa mungkin ada perubahan pada posisi plasenta atau masalah lainnya. Apabila mengalaminya, segera hubungi dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ya, Bunda.

Simak juga tanda-tanda kehamilan dilihat dari perubahan kulit dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda