Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

5 Perbedaan Tanda Kehamilan dan Menstruasi, Bunda Perlu Tahu

Haikal Luthfi   |   HaiBunda

Selasa, 07 Jul 2020 16:07 WIB

Woman protecting health , menstruation days , laying on a calendar with the selected days
Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta -

Tanda-tanda kehamilan dan menstruasi yang mirip. Tak ayal, banyak wanita yang mengalami kesulitan dalam membedakan apakah ia hamil atau menstruasi.

Meski memiliki kemiripan, nyatanya menstruasi dan gejala awal kehamilan mempunyai perbedaan. Mengutip laman Mom Junction, terdapat perbedaan antara gejala menstruasi dan kehamilan. Perbedaan gejala tersebut, yakni:

1. Pendarahan

Menstruasi: Bunda mungkin tidak mengalami pendarahan atau bercak sampai menstruasi dimulai. Setelah menstruasi dimulai, memungkinkan Bunda mengalami pendarahan yang lebih berat dan bisa berlangsung selama seminggu.

Kehamilan: Terdapat bercak (merah muda atau cokelat gelap) pada saat implantasi (terjadi 6 sampai 12 hari setelah pembuahan) ketika embrio menempel pada dinding rahim. Ini bisa berlangsung selama beberapa hari dan lebih pendek dari periode menstruasi.

2. Kelelahan

Menstruasi: Merasa lelah bahkan jika tidak melakukan sesuatu yang berat, dan biasanya hilang ketika fase menstruasi berakhir. Kelelahan dapat diatasi dengan menerapkan beberapa porsi latihan yang dapat meningkatkan kualitas tidur.

Kehamilan: Jika menstruasi tertunda, dan mengalami kelelahan yang ekstrem bisa menjadi indikasi gejala kehamilan. Kondisi ini bisa berlangsung sepanjang kehamilan karena lonjakan kadar progesteron yang menyebabkan penurunan tekanan darah dan kadar gula. Nutrisi yang baik, latihan pernapasan, tidur siang, dan minum cukup air di siang hari dapat membantu menguranginya.

3. Mengidam

Pregnant woman holding plate of doughnutsIlustrasi ngidam/ Foto: Getty Images


Menstruasi: Kebiasaan makan akan cenderung berubah ketika menstruasi. Bunda mungkin akan menginginkan permen, cokelat, atau makanan asin. Meskipun sangat membutuhkan makanan, Bunda dapat dengan mudah menahan keinginan dan godaan akan makanan tersebut.

Kehamilan: Memiliki hasrat ekstrem untuk beberapa makanan, serta keengganan pada makanan tertentu. Dalam hal ini, segera berkonsultasi dengan dokter, sebab tanda-tanda ini tidak muncul ketika menstruasi.

4. Mual dan muntah

Menstruasi: mual ataupun muntah tidak dialami ketika menstruasi. Dalam beberapa kasus, kondisi ini bisa terjadi namun jarang terjadi.

Kehamilan: Sebagian besar wanita merasa mual selama awal kehamilan. Jika menstruasi tertunda, dan merasa mual, memungkinkan tanda hamil.

Mual bisa dimulai kapan saja setelah dua hingga delapan minggu pasca konsepsi dan berlanjut sepanjang kehamilan. Ini dikenal sebagai 'morning sickness' yang dapat terjadi kapan saja.

5. Kram Perut

Menstruasi: Kram selama menstruasi merupakan kondisi lumrah, dan tingkat keparahannya bervariasi sesuai dengan disposisi genetik dan sistem tubuh. Namun, saat perdarahan dimulai, rasa sakit berkurang dan perlahan hilang.

Kehamilan: Ketika sel telur yang telah dibuahi tertanam di dinding rahim, kondisi ini dapat menyebabkan kram perut ringan dan bercak selama awal kehamilan. Bunda mungkin akan mengalami kram di punggung bagian bawah atau perut bagian bawah, yang berlangsung selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan, berlangsung lebih lama ketimbang kram menstruasi.

Simak juga bunda, ciri-ciri hamil dilihat dari perubahan kulit pada video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(haf/haf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda