
kehamilan
Jangan Dianggap Sepele Bunda, Ini Bahaya Stres pada Ibu Hamil
HaiBunda
Selasa, 21 Jul 2020 14:55 WIB

Menjaga kesehatan, baik secara psikis maupun fisik, selama hamil menjadi hal yang tak boleh diabaikan. Salah satunya stres dan banyak pikiran. Dalam jangka panjang ada beberapa bahaya stres pada ibu hamil lho, Bunda.
Beberapa ahli kesehatan percaya bahwa stres berkepanjangan (termasuk kehilangan anggota keluarga, masalah pekerjaan maupun faktor ekonomi) dapat berdampak negatif pada kehamilan.
Komplikasi bahaya stres pada ibu hamil di antaranya seperti kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan bahkan gangguan tidur.
Dikutip dari Science Daily, saat stres tubuh manusia melepaskan hormon corticotropin-releasing hormone (CRH) yang menghasilkan peningkatan hormon stres kortisol. Mekanisme ini dapat bertahan selama kehamilan dan plasenta juga dapat memancarkan hormon stres CRH.
Akibatnya, sejumlah kecil hormon ini dapat memasuki cairan ketuban dan mengganggu proses metabolisme janin. Risiko seperti kelahiran prematur pun kian meningkat jika Bunda sering stres.
Dilansir Parents, studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam jurnal Endocrinology menemukan bahwa bahaya stres pada ibu hamil juga rentan terjadi pada trimester pertama. Salah satunya memengaruhi mikroba pada vagina ibu hamil. Mikroba ini dapat berpindah ke bayi baru lahir selama proses persalinan, menghasilkan perubahan mikrobioma usus dan perkembangan otak bayi.
![]() |
Pada gilirannya, mikroba yang terkena dampak ini akan berdampak pada sistem imun dan metabolisme bayi. Para ilmuwan percaya bahwa mikrobiota usus yang berubah terkait dengan risiko lebih besar gangguan perkembangan saraf, termasuk autisme dan skizofrenia.
Sementara itu, menurut penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal Early Human Development, disebutkan bahwa ibu hamil yang sering stres juga 40 persen lebih mungkin memiliki bayi dengan gangguan pola tidur. Pemicunya diperkirakan sebagai akibat dari akumulasi hormon stres kortisol.
"Hormon ini dapat melintasi plasenta, memengaruhi bagian otak yang mengatur siklus tidur-bangun pada bayi. Kita tahu bahwa tidur merupakan ukuran penting dari perkembangan yang sehat pada anak. Jadi sangat penting bagi ibu hamil untuk selalu memerhatikan tingkat stresnya," pesan peneliti Thomas O'Connor, PhD.
Baca Juga : 7 Cara Menurunkan Hipertensi pada Bunda Hamil |
Simak juga kisah Tasya Kamila yang pernah mengalami baby blues dalam video berikut:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
5 Kunci Bebas Stres buat Bunda yang Pertama Kali Melahirkan

Kehamilan
Stres Saat Hamil Bisa Pengaruhi Perkembangan Otak Janin? Ini Kata Peneliti

Kehamilan
Ibu Hamil Hindari Stres Yuk, agar Tidak Berdampak ke Janin

Kehamilan
Bisa Pengaruhi Janin, Ini 10 Ciri-ciri Stres pada Ibu Hamil

Kehamilan
Bunda, Waspadai Dampak Stres Selama Kehamilan


9 Foto
Kehamilan
9 Potret Gaya Busana Keluarga Kerajaan Inggris Usai Melahirkan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda