Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Stres Saat Hamil Bisa Pengaruhi Perkembangan Otak Janin? Ini Kata Peneliti

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 23 Dec 2020 20:41 WIB

Kehamilan
Stres Saat Hamil Bisa Pengaruhi Perkembangan Otak Janin? Ini Kata Peneliti/ Foto: iStock

Jangan sampai stres saat hamil ya, Bunda. Stres ternyata bisa memengaruhi perkembangan otak janin dalam kandungan lho.

Penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal medis JAMA Open Network menemukan kaitan stres ibu hamil dengan otak anak yang belum lahir. Penelitian ini didokumentasikan pada saat pemindaian otak janin.

Dilansir CNN, kondisi janin ibu hamil dengan tingkat kecemasan yang lebih tinggi cenderung memiliki koneksi yang lemah pada dua area otak anak. Area ini terlibat dalam fungsi eksekutif, kognitif, serta koneksi antara bagian-bagian otak yang terhubung dengan kontrol emosi dan perilaku.

"Tingkat kecemasan tampaknya memiliki efek langsung pada pembentukan otak janin di dalam rahim. Apa yang dialami ibu hamil, ternyata juga dialami bayi belum lahir," kata Catherine Limperopoulos, penulis studi sekaligus pemimpin Developing Brain Institute at Children's National in Washington, DC.

Dalam penelitian ini, tingkat kecemasan yang 'beracun' diartikan sebagai stres yang mengganggu kemampuan ibu untuk menjalankan peran dan tanggung jawab sehari-hari. Meski begitu, ini tidak cukup untuk mendiagnosis secara klinis penyakit kesehatan mental atau gangguan lainnya.

Stres menyebabkan kelenjar pituitari dan adrenal tersebar di seluruh tubuh dan melawan hormon yang seharusnya membantu kita keluar dari bahaya. Bahan kimia yang menyebabkan stres kronis juga bisa melewati penghalang plasenta antara ibu dan bayinya.

Hubungan stres dan perkembangan otak janin ini juga terjadi pada ibu hamil selama pandemi Corona lho. Penelitian sebelumnya menemukan, stres ibu hamil saat pandemi, meningkat dua bahkan tiga kali lipat, Bunda.

"Ada penelitian lain yang mengatakan bahwa wanita hamil melaporkan tingkat stres yang sangat tinggi selama pandemi," ujar Limperopoulos.

BACA HALAMAN BERIKUTNYA untuk tahu dampak stres pada ibu hamil.

Simak juga ciri hamil yang jarang disadari wanita, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner Susy SusantiFoto: HaiBunda

Dampak Stres Pada Ibu Hamil

Kehamilan

Stres Saat Hamil Bisa Pengaruhi Perkembangan Otak Janin? Ini Kata Peneliti/ Foto: iStock

Penelitian sebelumnya telah mengaitkan stres, kecemasan, dan depresi pada ibu hamil dengan masalah sosial, emosional, dan perilaku pada anaknya saat berusia dewasa. Studi klinis telah menemukan defisit neurobehavioral (gangguan koordinasi motorik) dan reaktivitas emosional yang lebih tinggi, serta keterlambatan bahasa pada anak yang lahir dari ibu yang stres.

Limperopoulos menjelaskan, tingkat stres yang tinggi selama kehamilan dapat mengganggu biokimia otak bayi dan pertumbuhan hipokampus, yakni area otak yang terlibat dalam pembentukan ingatan baru.

Stres ibu hamil juga dikaitkan dengan kelahiran prematur lho, Bunda. Menurut penelitian bulan Juli 2020, wanita yang kewalahan mengatasi stres sebelum pembuahan, bisa memiliki kehamilan yang lebih pendek dari wanita lain.

"Setiap hari itu begitu penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin," ujar profesor psikologi, Christine Dunkel Schetter.

Studi terbaru di JAMA Open Network menganalisis tingkat stres dari 50 wanita dengan usia kehamilan 24 sampai 39 minggu dan dianggap berisiko rendah. Semua ibu hamil ini mengisi kuesioner stres, kecemasan, dan depresi yang banyak digunakan dan telah divalidasi. Para peneliti lalu mengambil pemindaian otak yang sangat sensitif dari bayi mereka yang sedang berkembang.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda