Bagi ibu hamil, menjaga makanan yang dikonsumsi menjadi suatu keharusan ya, Bunda. Karena seperti yang diketahui, terdapat beberapa makanan yang harus dihindari demi menjaga kesehatan ibu dan buah hati dalam kandungan.
Nah, salah satu rempah yang banyak digunakan masyarakat Indonesia adalah kunyit. Tidak hanya untuk bumbu masak tapi juga dikonsumsi sebagai minuman seperti jamu atau suplemen.
Dikutip dari Healthline, kunyit disebut sebagai rempah emas karena warnanya yang kuning cerah dan punya sejarah panjang. Faktanya, kunyit sudah digunakan sejak 4.000 tahun yang lalu dalam tradisi Veda di India.
Selama berabad-abad, kunyit sudah digunakan di seluruh dunia. Bahkan, ada yang menggunakan kunyit sebagai suplemen yang dipercaya dapat memberikan antioksidan kuat, anti-inflamasi, anti-kanker hingga antimikroba.
Selain itu, juga diyakini bisa membantu meredakan nyeri sendi dan peradangan, masalah pencernaan, kelelahan, sakit kepala, pilek, diabetes, depresi. Namun studi yang dilakukan untuk membuktikan manfaat kunyit tersebut masih kurang.
Meski demikian, sebagian ibu hamil mengonsumsi kunyit dalam bentuk suplemen, bubuk atau jamu untuk meredakan peradangan, sakit otot dan nyeri sendi. Namun ternyata curcumin yang merupakan bahan aktif dalam kunyit bisa menyebabkan masalah jika dikonsumsi dalam dosis besar, Bunda.
Menurut ahli gizi terdaftar, Lizzy Swick, curcumin terbukti dapat meringankan pembengkakan dan peradangan yang dialami ibu hamil. Khasiat lainnya juga dapat meredakan nyeri sendi dan punggung yang sering menjadi gejala langganan ibu hamil.
"Kunyit bisa memenangkan dan mendukung saluran pencernaan dan bisa mencegah sembelit. Kunyit juga mendukung sistem kekebalan tubuh, yang berpotensi melawan pilek atau alergi selama kehamilan, menyeimbangkan gula darah dan membantu menangkal depresi," katanya, dikutip dari Parents.
Sementara itu, pemilik PranaSpirit Nutrition & Wellness, Ilene Cohen pun mengatakan, mungkin curcumin meniru hormon estrogen dalam tubuh, sehingga bisa meningkatkan periode menstruasi atau merangsang kontraksi uterus, yang bisa meningkatkan risiko kelahiran prematur dan keguguran.
Selain itu, kunyit dosis tinggi juga bisa mengganggu beberapa fungsi obat, seperti pengencer darah dan penghambat asam. "Anda mungkin juga peka terhadap kunyit seperti peka terhadap stroberi, gluten atau makanan lain. Jika Anda mendapati gejala seperti ruma atau sakit kepala setelah mengonsumsinya, anggap bahwa kunyit tidak cocok dikonsumsi saat ini," tutur Swick.
Berapa dosis aman mengonsumsi kunyit saat hamil?
Belum ada uji klinis mengenai keamanan mengonumsi kunyit atau curcumin untuk wanita hamil. Karena kurang bukti, sebaiknya Bunda membatasi untuk mengonsumsinya.
"Selama kehamilan, kunyit kemungkinan aman dikonsumsi dalam jumlah yang biasa ditemukan dalam masakan, jadi menambahkan kunyit sebagai bumbu saat memasak dan makanan seharusnya tidak masalah," ujar Cohen.
Itu karena kandungan curcumin dalam kunyit kering atau bubuk tidak terlalu tinggi, sehingga tidak diserap dengan baik lewat aliran darah. Sementara itu, menurut Cohen, kunyit menjadi tidak aman jika dikonsumsi sebagai obat selama kehamilan.
"Profesional medis minta ibu hamil berhati-hati mengonsumsi kunyit dalam bentuk suplemen," ucapnya.
Itu karena suplemen dan kapsul mengandung jumlah curcumin yang lebih besar. Jika sering dikonsumsi maka bisa meningkatkan risiko komplikasi kehamilan.
Jika ingin tetap mengonsumsi kunyit selama kehamilan, pemilik The Food Therapist, Rachelle LaCroix Mallik mengatakan, Bunda bisa menggunakannya dengan aman sebagai tambahan warna dan rasa pada makanan. Bunda juga bisa menggunakan akar kunyit yang kering atau dalam bentuk bubuk saat memasak.
"Wanita hamil juga bisa menambahkan kunyit ke smoothie dengan buah-buahan dan alpukat. Misal, smoothie beri dengan bubuk atau akar kunyit dan alpukat sebagai sumber lemak," kata Cohen.
Bunda, simak juga yuk cerita dr.Reisa Broto Asmoro yang tidak sadar hamil dan loncat dari atas kapal, dalam video Intimate Interview berikut:
(AFN/jue)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
4 Manfaat Kunyit, Salah Satunya untuk Kesehatan Rahim
Kunyit Bisa Pulihkan Kondisi Rahim Usai Melahirkan, Mitos atau Fakta?
3 Tips Menjaga Plasenta Tetap Sehat Selama Hamil
5 Dampak Buruk Ibu Hamil Berdiri Terlalu Lama, Kaki Bengkak & Miss V Sakit
TERPOPULER
Annisa Pohan Bagikan Foto saat Masa PDKT dengan Agus Yudhoyono, Dipuji Awet Muda
7 Potret Rumah Yuni Shara Mewah nan Teduh, Tangga Aesthetic Curi Perhatian
Kisah Haru Perempuan Bangun dari Koma Usai Diberi Tahu Sang Ayah Ia Diterima di Universitas Pilihan
Resep Minuman Hangat setelah Makan yang Ampuh Bantu Turunkan Berat Badan
Napas Bayi Cepat, Normalkah? Kenali Penyebab, Tanda Bahaya & Frekuensi Napas Normalnya
REKOMENDASI PRODUK
7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Susu UHT untuk Anak & Panduan Memilih yang Terbaik
KinanREKOMENDASI PRODUK
Review Professional Air Fryer Oxone vs Glasstop Smart Fryer, Mana Pilihan Bunda?
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lipstik Glossy Tahan Lama, Cocok Dipakai Seharian
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
3 Pilihan Cooler Bag untuk ASI, Mana yang Paling Praktis & Tahan Lama?
Ratih Wulan PinanduTERBARU DARI HAIBUNDA
7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya
Annisa Pohan Bagikan Foto saat Masa PDKT dengan Agus Yudhoyono, Dipuji Awet Muda
Napas Bayi Cepat, Normalkah? Kenali Penyebab, Tanda Bahaya & Frekuensi Napas Normalnya
Resep Minuman Hangat setelah Makan yang Ampuh Bantu Turunkan Berat Badan
Kisah Haru Perempuan Bangun dari Koma Usai Diberi Tahu Sang Ayah Ia Diterima di Universitas Pilihan
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Lirik Lagu True Love - Kanye West & XXXTENTACION
-
Beautynesia
Bingung Pilih Masker Wajah? Ketahui Jenis-jenis Face Mask Sesuai Jenis Kulitmu
-
Female Daily
Kolaborasi BLP Beauty dan Du Anyam Hadirkan Sinergi “Be The Strength in You: Berdaya Lewat Berbagi”
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Adu Gaya Raline Shah & Luna Maya Jadi Bridesmaid Millane Fernandez di Italia
-
Mommies Daily
12 Rekomendasi Bedak Padat untuk Usia 40 Tahun ke Atas, dari Rp20 Ribuan hingga Rp200 Ribuan