
kehamilan
Ketahui 4 Metode Menghitung Usia Kehamilan agar Bunda Lebih Siap untuk Persalinan
HaiBunda
Kamis, 22 Sep 2022 19:30 WIB

Bunda, usia kehamilan adalah jumlah hari atau minggu yang telah berlalu sejak hari pertama menstruasi terakhir seseorang hamil ya. Mengetahui usia kehamilan sangat penting untuk Bunda ketahui agar dapat memperkirakan hari lahir yang tepat bagi Si Kecil. Tentu saja dengan diagnosis dari tenaga medis yang bisa dipertanggungjawabkan, Bunda.
Mengutip dari Flo Health, usia kehamilan menggambarkan ketika Bunda berada dalam fase kehamilan yang dijalani. Ini diukur dari hari pertama periode menstruasi terakhir (LMP) hingga tanggal saat ini, biasanya dalam beberapa minggu. Umumnya, kehamilan berlangsung dari 38 hingga 42 minggu. Sementara itu, bayi yang lahir sebelum penanda 37 minggu dianggap prematur ya.
Lantas bagaimana ya cara menghitung usia kehamilan Bunda secara manual? Yuk simak berikut ini, Bunda.
Metode menghitung usia kehamilan
Sementara itu, mengutip dari Medicinenet, usia kehamilan dievaluasi dengan menghitung waktu antara konsepsi dan persalinan. Di mana, sering kali menggunakan tanggal periode menstruasi terakhir. Usia kehamilan dapat dihitung sebelum atau setelah melahirkan dan diukur dalam minggu berjalan antara 38-42 minggu.
Menghitung usia kehamilan dapat dilakukan dengan empat metode:
- Riwayat menstruasi
- Pemeriksaan klinis
- Ultrasonografi
- Skor Ballard (parameter fisik bayi baru lahir)
Ultrasonografi dapat memberikan usia kehamilan yang cukup akurat, tetapi mungkin tidak tersedia setiap saat ya. Dalam kasus seperti itu, riwayat menstruasi dan pemeriksaan klinis dipertimbangkan, Bunda. Namun, riwayat menstruasi dan pemeriksaan klinis mungkin tidak memberikan usia kehamilan yang akurat karena dapat terjadi kesalahan.
Adapun mengetahui usia kehamilan penting bagi Bunda dan juga tenaga medis karena memberikan informasi tentang:
- Perubahan perkembangan bayi
- Kesehatan bayi saat lahir
- Pemeriksaan dan perawatan medis yang diperlukan untuk ibu dan anak (perawatan kebidanan)
- Perkiraan tanggal persalinan
Tentu menyenangkan ya jika semua diagnosis medis yang Bunda jalani bisa berjalan sesuai rencana dan harapan. Agar Bunda semakin memahami penghitungan atau evaluasi usia kehamilan melalui empat metode yang sudah dijelaskan sebelumnya, yuk kita lanjut pada pembahasan lebih lengkap di halaman berikutnya ya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang curhat Gracia Indri mengapa baru umumkan kehamilan saat sudah 7 bulan.
4 METODE MENGHITUNG USIA KEHAMILAN
Ketahui 4 Metode Menghitung Usia Kehamilan agar Bunda Lebih Siap untuk Persalinan/Foto: Getty Images/iStockphoto
Empat metode menghitung atau mengevaluasi usia kehamilan sesuai ulasan Medicinenet adalah:
1. Riwayat menstruasi
Secara tradisional, usia kehamilan telah dihitung menggunakan tanggal periode menstruasi (LMP). Perkiraan ini didasarkan pada konsepsi yang terjadi pada hari ke-14 siklus.
Kesalahan dalam asumsi ini adalah bahwa waktu ovulasi bervariasi secara substansial sehubungan dengan siklus menstruasi, baik dari siklus ke siklus dan dari orang ke orang.
Usia kehamilan cenderung dilebih-lebihkan jika didasarkan pada LMP. Tanggal menstruasi memiliki interval kepercayaan 95 persen dari 27 hingga +9 hari.
2. Pemeriksaan klinis
Pemeriksaan panggul atau palpasi abdomen dapat digunakan untuk mengetahui ukuran uterus. Ukuran mungkin menipu dalam kasus kehamilan (kembar/kembar tiga), fibroid rahim, atau kandung kemih penuh.
Pita pengukuran tinggi simfisis-fundus berguna hingga usia kehamilan 28-30 minggu, di luar itu pengukuran tersebut menjadi terlalu tidak akurat untuk penanggalan. Rahim tetap menjadi organ panggul sampai sekitar 12 minggu kehamilan ketika tumbuh cukup besar untuk diraba pada perut tepat di atas simfisis pubis.
Fundus uteri teraba pada sekitar 16 minggu, di pertengahan antara simfisis pubis dan umbilikus; pada sekitar 20 minggu, itu dirasakan di umbilikus. Tinggi simfisis-fundus dalam milimeter harus bertepatan dengan minggu kehamilan setelah 20 minggu.
![]() |
3. Ultrasonografi
Ultrasonografi dilakukan secara rutin pada semua hamil sebelum usia kehamilan 22 minggu. Ultrasonografi dini dianggap akurat dan cara terbaik untuk menentukan usia kehamilan dibandingkan riwayat menstruasi atau pemeriksaan klinis. Selain itu, memberikan informasi tentang perkembangan janin.
4. Skor Ballard
Karena skor Ballard hanya akurat dalam waktu 2 minggu, skor ini hanya boleh digunakan untuk menentukan usia kehamilan bila tidak ada informasi obstetrik yang dapat diandalkan tentang perkiraan tanggal persalinan atau bila ada perbedaan yang signifikan antara usia kehamilan yang ditentukan oleh obstetri dan temuan pada pemeriksaan fisik.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
7 Cara Menghitung Usia Kehamilan, dari Deteksi Jantung hingga Gerakan Janin

Kehamilan
Cara Dokter Kandungan Menghitung Usia Kehamilan Bunda

Kehamilan
Proses Terjadinya Kehamilan dan Cara Menghitung Usia Kandungan

Kehamilan
3 Cara Menghitung Usia Kehamilan dari HPHT untuk Tahu Hari Perkiraan Lahir

Kehamilan
4 Hal yang Terjadi pada Tubuh di Usia Kehamilan Trimester Kedua


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Kehamilan Kedua Afifah Yusuf Putri Hetty Koes Endang yang Jadi Penyanyi
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda