Tanda hamil muda setiap wanita bisa beragam. Saat hamil muda, Bunda mungkin mengalami ciri-ciri hamil yang umum antara lain seperti mual, muntah, dan kram. Namun, sebagian wanita juga ada yang mengalami ciri-ciri hamil unik.

Semakin cepat Bunda mengetahui sedang hamil maka lebih baik. Ya, karena masa-masa awal kehamilan begitu penting dan sayang untuk dilewatkan. Jika cepat mengetahui kehamilan, maka Bunda setidaknya bisa mengoptimalkan asupan gizi atau bahkan memperbaiki menu harian Bunda.

Menurut Christine Greves, MD, yang berbasis di Orlando, jika seorang wanita tidak menyadari kehamilannya, dia tidak hanya melewatkan minum vitamin prenatal yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan anaknya.

"Tetapi dia juga bisa terus minum alkohol atau menggunakan obat-obatan. Keduanya dapat berbahaya bagi wanita hamil. Juga bayi yang sedang berkembang," kata Greves dikutip dari Health.

Ditambah, jika Bunda memiliki kondisi medis seperti diabetes atau tekanan darah tinggi, kehamilannya bisa berisiko tanpa intervensi medis.

Nah, kali ini HaiBunda akan membahas banyak ciri-ciri hamil muda dari yang umum hingga yang unik. Berikut 25 ciri hamil muda yang perlu Bunda ketahui:

1. Telat haid

Dilansir What to Expect, jika Bunda melewatkan menstruasi (terutama jika menstruasi Bunda normal siklusnya) sudah saatnya curiga kalau sedang hamil muda. Periode yang terlewat adalah salah satu gejala awal kehamilan yang dialami semua ibu hamil.

2. Kelelahan

Kelelahan adalah ciri hamil muda yang hampir setiap calon ibu alami. Saat Bunda hamil, sejumlah besar energi digunakan untuk membangun plasenta, sistem pendukung kehidupan untuk bayi. Semua itu bisa membuat Bunda kelelahan saat hamil muda.

3. Sensitif pada bau

Menurut dokter kandungan Jennifer Wu, M.D., F.A.C.O.G., rasa penciuman yang meningkat adalah gejala awal kehamilan yang membuat bau yang sebelumnya ringan menjadi kuat dan tidak menarik. Karena ini adalah salah satu tanda pertama kehamilan yang dilaporkan banyak wanita, tandanya mungkin Bunda sedang hamil muda jika tiba-tiba lebih sensitif dan mudah tersinggung.

4. Mual pagi hari

Morning sickness dapat menyerang kapan saja dan ini biasanya dimulai ketika hamil sekitar 6 minggu, meskipun itu bisa bervariasi dan bisa terjadi lebih awal. Hormon, terutama peningkatan kadar progesteron dapat menyebabkan perut kosong lebih lambat, mengakibatkan ciri hamil ini menyerupai mabuk laut.

5. Tidak nafsu makan

Hidung ekstra sensitif mungkin akan berpengaruh pada tanda awal kehamilan lainnya yaitu tidak nafsu makan. Di mana pikiran, pandangan, atau aroma makanan tertentu yang biasanya Bunda sukai dapat mengubah perut (atau lebih buruk, berkontribusi pada morning sickness).

6. Perubahan suasana hati atau mood

Perubahan hormon yang berhubungan dengan kehamilan bisa menyebabkan perubahan suasana hati. Pada awal kehamilan 4 minggu, Bunda mungkin merasakan suasana hati seperti sedang PMS.

7. Perubahan payudara

Payudara yang lembut, bengkak, dan areola yang gelap mungkin Bunda alami di awal kehamilan. Hormon-hormon estrogen dan progesteron yang memengaruhi hal tersebut. Namun, rasa sakit payudara yang Bunda alami adalah bagian dari persiapan tubuh untuk membuat ASI.

8. Sering buang air kecil

Dua hingga tiga minggu setelah pembuahan, Bunda mungkin memperhatikan peningkatan frekuensi buang air kecil. Perasaan ini biasanya muncul dua hingga tiga minggu setelah pembuahan. Ini disebabkan oleh hormon kehamilan hCG, yang meningkatkan aliran darah ke ginjal, membantu mereka untuk lebih efisien membersihkan tubuh Bunda dari limbah.

9. Kembung

Kembung di awal kehamilan sulit dibedakan dari kembung sebelum menstruasi, tetapi ini merupakan gejala awal kehamilan yang dirasakan banyak wanita segera setelah mereka hamil. Di sini, hormon progesteron yang berperan karena memperlambat kerja pencernaan.

10. Meningkatnya suhu tubuh basal

Tanda hamil muda lainnya yaitu meningkatnya suhu tubuh basal. Bunda mungkin memperhatikan bahwa itu naik sekitar 1 derajat ketika hamil dan bisa terjadi di sepanjang kehamilan.

11. Pendarahan implantasi

Hingga 30 persen ibu baru mengalami bercak ringan atau pendarahan implantasi sebelum menstruasi (sekitar enam hingga 12 hari setelah pembuahan). Pendarahan implantasi merupakan gejala awal kehamilan yang menandakan bahwa embrio telah tertanam ke dinding rahim, yang mungkin disertai dengan kram seperti menstruasi.

12. Sakit kepala

Dikutip dari Medical News Today, sakit kepala bisa merupakan gejala hamil. Tenang, Bunda enggak sendirian. Sebagian besar wanita hamil muda biasanya mengalami sakit kepala. Sakit kepala biasanya disebabkan oleh perubahan hormon.

13. Sakit punggung

Sakit punggung bisa menjadi gejala bahwa Bunda hamil. Seperti sakit kepala, sakit punggung dipengaruhi oleh perubahan hormonal.

14. Konstipasi

Hormon progesteron dapat menyebabkan gangguan pencernaan termasuk sembelit. Ini karena adanya peningkatan kadar progesteron di awal kehamilan. Perubahan hormonal pada awal kehamilan juga dapat menyebabkan sembelit.

15. Kram perut

Kram awal kehamilan mirip dengan kram menstruasi, tetapi dapat juga terjadi pada perut bagian bawah. Kram ini dapat bertahan selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan selama kehamilan, terutama saat implan embrio dan rahim membentang.

16. Sering haus

Jika Bunda sangat haus, mungkin sudah saatnya untuk melakukan tes kehamilan. Seperti yang dikatakan ahli infertilitas alami, Kristin N. Burris, sejumlah pasiennya yang hamil muda melaporkan bahwa tidak peduli berapa banyak air yang mereka minum, mereka tidak bisa terhidrasi.

17. Mendadak malas gerak

Ciri hamil muda salah satunya mendadak malas gerak karena kelelahan. Rasanya Bunda tidak bisa bangun dari tempat tidur. Jenis kelelahan ini terjadi hingga setengah dari seluruh usia kehamilan dan dapat mulai lebih awal.

18. Muak dengan makanan favorit

Mengidam makanan adalah ciri hamil yang paling dikenal. Tapi tahukah Bunda bahwa mungkin juga saat hamil, wanita bisa tidak menyukai makanan favoritnya? Karena pengaruh perubahan hormon dan rasa mual, maka makanan favorit pun dianggap angin lewat.

19. Ada perubahan warna kulit

Pernahkah Bunda memperhatikan bahwa puting susu terlihat lebih gelap, atau mungkin pigmen di wajah? Jika demikian, dokter kandungan Gerardo Bustillo, MD, OB/GYN, memberi tahu ini bisa menjadi ciri hamil.

"Perubahan kulit termasuk kemerahan pada telapak tangan (palmar erythema), peningkatan pigmentasi pada wajah, penggelapan linea alba (garis di bagian depan perut mengalir melalui tombol perut ke area kemaluan), dan penggelapan puting," ujarnya.

20. Merasa kegerahan atau kepanasan

Jika Bunda memperhatikan lebih banyak berkeringat dari biasanya, terutama yang pertama di pagi hari itu bisa berarti ciri hamil muda. Menurut Healthline, ovulasi membuat suhu tubuh naik. Jadi, jika perasaan panas itu bertahan selama lebih dari dua minggu, Bunda mungkin memiliki telur yang sudah dibuahi.

21. Pilek terus-menerus

Bagi sebagian wanita, kehamilan ditandai dengan pilek terus-menerus. Mengutip Parenting, peningkatan hormon dan produksi darah menyebabkan selaput lendir membengkak, kering dan berdarah.

22. Produksi banyak air liur

Jika Bunda merasa memiliki lebih banyak air liur, mungkin mengalami kondisi yang disebut "ptyalism" yang umum di trimester pertama.

"Sebagian besar percaya ptyalism sebenarnya mewakili ketidakmampuan wanita mual untuk menelan jumlah air liur normal daripada peningkatan sebenarnya dalam produksi air liur," kata dokter kandungan Jorge Pando dikutip dari Insider.

23. Adanya skin tag di kulit

Selain perubahan warna kulit, sebagian wanita memiliki skin tag saat hamil muda. Jadi jangan kaget jika Bunda melihat beberapa skin tag baru muncul di tempat-tempat yang tak terduga. Ini benar-benar normal dan, seperti yang dikatakan dokter kulit Diane Berson kepada Fit Pregnancy, mereka sama sekali tidak berbahaya akibat perubahan hormon.

24. Gusi berdarah

Dalam beberapa kasus, gusi berdarah bisa menjadi ciri hamil muda. Menurut Baby Center, hormon kehamilan lah yang membuat gusi lebih sensitif terhadap bakteri.

25. Munculnya keputihan atau lendir serviks

Bunda jangan merasa risi dahulu, ciri hamil yang satu ini bisa terjadi sepanjang kehamilan, lho. Ciri hamil ini baik karena keputihan yang ekstra ini diperkirakan membantu membersihkan vagina dan bahkan mencegah infeksi memasuki rahim.

Adakah salah satu tanda-tanda kehamilan di atas yang sedang Bunda alami? Kalau iya, segera lakukan tes kehamilan yuk, Bunda!

Simak juga video soal 14 ciri hamil yang jarang disadari: