
kehamilan
3 Hal Penting Sebelum Jalani Program Kehamilan, Termasuk Jaga Berat Badan
HaiBunda
Minggu, 13 Dec 2020 14:10 WIB

Berkali-kali mencoba program hamil tetapi masih belum mendapatkan keberhasilan, Bunda? Sabar ya, Bunda, jangan patah semangat dulu. Dengan persiapan tepat tentunya keberhasilan program kehamilan akan Bunda dapatkan.
Berbicara mengenai program kehamilan, kesiapan tubuh termasuk kesehatan mental dan fisik juga perlu dipersiapkan lho, Bunda. Tidak saja memperbaiki pola hidup dengan memperbaiki pola makanan tetapi juga bagaimana berat badan yang Bunda miliki dalam bobot yang stabil alias tidak berlebihan.
Perlu Bunda tahu, wanita yang ingin hamil memang perlu menurunkan berat badan terlebih dahulu agar nantinya tidak membuat mereka mempertaruhkan kesehatan masa depan sang anak.
Sebuah studi yang diterbitkan di jurnal medis The Lancet menemukan bahwa obesitas dan gizi buruk marak di antara wanita usia subur. Sedangkan upaya untuk mengantisipasinya terlalu sedikit dan terlalu terlambat.
"Gizi yang buruk dan obesitas tersebar luas di antara wanita usia subur, dan perbedaan antara negara berpenghasilan tinggi dan rendah menjadi semakin tidak mencolok dengan pola makan khas yang jauh dari rekomendasi nutrisi yang disarankan," kata Gita Mishra dari Women Health Australia, seperti dikutip dari laman ABCnet.
Mishra mengatakan bahwa gizi buruk dan masalah berat badan berisko membuat kehamilan lebih sulit dan hasil kelahiran yang lebih buruk.
"Wanita yang kehilangan berat badan sebelum konsepsi akan menurunkan risiko preeklamsia, diabetes gestasional, kelahiran prematur, dan lahir mati,"tambah Mishra.
Melansir Parents, ada beberapa hal yang juga perlu Bunda tingkatkan sebelum memulai program kehamilan agar mendapatkan kesuksesan. Berikut ini di antaranya:
1. Tingkatkan vitamin dan sayuran
Mulailah makan berbagai biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran setiap hari, serta kurangi asupan lemak tidak sehat Bunda. Tingkatkan konsumsi makanan yang kaya zat besi dan kalsium serta pertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen multivitamin.
Salah satu bahan terpenting dalam suplemen multivitamin ialah asam folat. Disarankan minimal 400 mcg setiap hari untuk mengurangi risiko cacat tabung saraf seperti spina bifida pada bayi.
2. Pastikan berat badan stabil
Jika Bunda kelebihan berat badan dari yang seharusnya, cobalah untuk menurunkannya sebelum hamil. Kemudian Bunda dapat beralih pada diet 1.800 kalori saat mencoba untuk hamil. Sebab, ibu yang mengalami obesitas menghadapi peningkatan risiko tekanan darah tinggi, diabetes gestasional, bayi yang terlalu besar, dan operasi caesar.
Tentu saja, kekurangan berat badan juga tidak sehat. Karena wanita yang terlalu kurus berisiko mengalami masalah kesuburan, melahirkan prematur, dan memiliki bayi dengan berat lahir rendah atau menjadi anemia.
3. Lakukan aktivitas kebugaran
Jika sudah memiliki rutinitas kebugaran yang teratur, lanjutkan saja. Kecuali jika Bunda menyukai maraton atau olahraga ekstrem maka Bunda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter guna memastikan aktivitas Bunda tidak memengaruhi kesuburan.
Perlu Bunda tahu  bahwa aktif secara fisik dapat membantu meredakan nyeri saat hamil. Selain itu, aktivitas fisik juga dapat meningkatkan energi Bunda, membantu tidur pulas, serta meningkatkan suasana hati, dan membantu Bunda mengatasi stres.
Nah, selamat mencoba ya, Bunda. Semoga program kehamilannya sukses.
Bunda, adakah pengaruh kurang tidur dengan kesuburan? Simak penjelasan dalam video di bawah ini:Â
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Mengapa Dokter Kandungan Lebih Banyak Pria

Kehamilan
Cara agar Bunda Tak Merasa Tegang saat Jalani USG Transvaginal

Kehamilan
Ramai Bunda Ingin Hamil dan Melahirkan di Tahun Shio Naga, Apa Alasannya?

Kehamilan
Proses Bayi Tabung untuk Calon Bunda & Ayah, Ketahui Juga Risiko dan Biaya 2022

Kehamilan
Pentingnya Konsultasi ke Dokter Kandungan Sebelum Program Hamil

Kehamilan
Persiapan Penting yang Tak Boleh Dilewatkan Sebelum Mulai Program Kehamilan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda