sign up SIGN UP search

kehamilan

Doa agar Janin Tidak Cacat

Dwi Indah Nurcahyani   |   Haibunda Jumat, 04 Dec 2020 12:47 WIB
Ilustrasi wanita muslim hamil caption

Jakarta - Setiap Bunda tentu memiliki harapan melahirkan bayi yang sehat dan sempurna secara fisik. Selain memenuhinya dengan asupan makanan, tentunya Bunda juga perlu membarenginya dengan kekuatan doa.

Masa kehamilan yang cukup panjang, memang tidaklah mudah dilalui. Berbagai proses sejak awal kehamilan hingga persalinan selalu menjadi tantangan baru ya, Bunda. 

Mengingat fase ini cukup berat, maka ibu hamil pun perlu menjaga kesehatan fisik dan mental sehingga dapat melalui proses kehamilan hingga persalinan dengan lancar.


Selain itu, pentingnya menjaga kesehatan mental dan fisik juga sangat diperlukan agar Bunda selalu dalam keadaan positif sehingga bayi yang dilahirkan sempurna dan tanpa kurang suatu apa pun. 

Agar lebih tenang dan berpikir positif, masa-masa kehamilan juga saat yang tepat untuk memperbanyak ibadah ya, Bunda. Bunda dapat memperdengarkan bayi dengan berbagai bacaan yang baik seperti Al Qur'an dan hadits. 

Apalagi, pada usia kehamilan 18 minggu, kemampuan mendengar bayi sudah mulai berfungsi lho, Bunda. Dengan begitu, bayi Bunda dapat mendengar suara-suara di sekitarnya. Dan, kemampuan mendengarnya pun semakin berkembang setiap minggunya.

Tak ada salahnya Bunda memperdengarkan lantunan murrotal Al Qur-an setiap hari, agar bayi di dalam perut Bunda senantiasa ikut mendengarkannya. 

Oh ya, Bunda juga dapat membacakan doa agar kesehatan bayi Bunda di dalam kandungan senantiasa sehat dan dilahirkan dalam kondisi yang sempurna.

Berikut ini doa agar janin sehat:

“Allahummahfadz waladi maadaama fii bathni wasyfihi antas syafi laa syifaa’a illa syifaauka syifaan laa yughodiru saqoman. Allahumma showwir fii bathni shurotan hasanatan wa tsabbit qolbahu iimanan bika wa birosuulika. Allahumma akhrijhu min bathni waqta wilaadati sahlan wa tasliiman. Allahumaj’alhu shohiihan kaamilan ‘aaqilan hadziqon ‘aaliman ‘aamilan. Allahumma thowwil ‘umrahu wa shohhih jasadahu wa hassin khuluqohu wa afshih lisaanahu wa ahsin shurotahu liqirooatil haditsi walqur’aani bibarokati Muhammadin Shollallahu ‘alaihi wasallama walhamdu lillahi robbil ‘aalamin.”

“Ya Allah, jagalah anakku selama dalam perutku ini. Berilah ia kesembuhan (karena) Engkaulah Yang Maha Menyembuhkan, tiada kesembuhan selain kesembuhan-Mu, yakni kesembuhan yang tidak menyisakan penyakit sedikitpun. Ya Allah, bentuklah ia dalam perutku ini dengan sempurna, tetapkan hatinya pada iman kepada Engkau dan Rasul Engkau. Ya Allah, keluarkanlah ia dari perutku di waktu melahirkan dengan mudah dan selamat. Ya Allah, jadikan ia kelak anak yang sehat, sempurna, cerdas, pandai, dan beramal saleh. Ya Allah, panjangkan usianya, sehatkan tubuhnya, sempurnakan budi pekertinya, fasihkan bicaranya, dan indahkan suaranya dalam membaca al-Qur’an dan Hadis dengan berkah Muhammad Saw. Segala puji bagi Allah, Rabb sekalian alam.

Berdasarkan penelitian medis, janin dapat merespons suara dari luar. Dilansir Islamweb, dr. Raghdah Ukkasyah menjelaskan bahwa indera pendengaran janin telah tumbuh dengan baik. 

Bayi, dalam hal ini, bisa membedakan suara, reaksi, dan gerakan yang diberikan kepadanya. Karena itulah, banyak dokter yang memotivasi Bunda untuk banyak berinteraksi dengan janinnya di masa kehamilan, baik dengan memberikan suara musik, lagu-lagu, sampai dibacakan cerita.

Lebih lanjut, dr. Raghdah Ukkasyah menyarankan, jika biasanya para dokter mengajak para Bunda untuk memperdengarkan musik dan lagu untuk janinnya, kedokteran Muslim mengimbau agar janin lebih sering diperdengarkan kalam Allah. 

Dan adakah suara yang lebih mulia dibandingkan firman Allah? Bahkan dengan diperdengarkan firman Allah, akan ada banyak manfaat untuk janin yang bisa didapatkan, dengan izin Allah.

Raghdah Ukkasyah juga menyarankan, para Bunda yang sedang hamil bisa memutar mp-3 atau sejenisnya dan didekatkan ke perut selama 20–30 menit setiap hari. 

Mungkin juga bagi Bunda dan Ayah juga dapat membaca Alquran di dekat janin dengan suara khusyu. Sehingga diharapkan sang janin sudah bisa mengenali suara orang tuanya dan terbiasa mendengarkan firman Allah.

Menyoal doa khusus, ustadz Ammi menyebut tidak ada doa khusus dalam hal ini. Maka, Bunda dapat membaca doa yang bisa dibaca dengan bahasa sendiri. Atau, Bunda juga dapat mengambil dari Al Quran, misalnya dengan membaca ayat berikut:

"Robbanaa hablanaa min azwaajinaa wa dzurriyyaatinaa qurrota a'yuni waj'alnaa lilmuttaqiina imaama."

“Ya Tuhan Kami, anugrahkanlah kepada Kami isteri-isteri Kami dan keturunan Kami sebagai penyenang hati (Kami), dan Jadikanlah Kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Furqa: 74).

Allahu a'lam. Semoga membantu informasinya, Bunda.

Bunda, simak juga yuk doa Joanna Alexandra untuk anaknya, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner GunawanFoto: HaiBunda/ Mia Kurnia Sari



(rap/rap)
kehamilan
Kehamilan Trimester 2 Ketahui perkembangan kehamilan Trimester 2 setiap minggu. Cek Yuk arrow-right
Share yuk, Bun!
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bundapedia
Ensiklopedia A-Z istilah kesehatan terkait Bunda dan Si Kecil
Rekomendasi
Menanti kelahiran Si Kecil dengan arti nama bayi yang pas untuknya nanti hanya di Aplikasi HaiBunda!
ARTIKEL TERBARU
  • Video
detiknetwork

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ikuti perkembangan kehamilan Bunda setiap minggunya di Aplikasi HaiBunda yuk, Bun!