Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Benarkah Pemberian Progesteron Bisa Kurangi Risiko Keguguran?

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Minggu, 03 Jan 2021 10:08 WIB

Ibu hamil
Ilustrasi hormon progesteron untuk cegah keguguran/ Foto: Getty Images/FatCamera

Jakarta - Hormon progesteron sering disebut sebagai hormon kehamilan. Hormon ini merupakan hormon alami yang diproduksi dari ovarium pada setiap siklus menstruasi dan juga dari plasenta pada awal kehamilan.

Keberadaan hormon progesteron memang sangat penting dalam kehamilan, mulai dari persiapan rahim untuk implantasi zigot yang baru dikandung, hingga memberi nutrisi pada awal kehamilan. Lalu, berlanjut untuk mempertahankan janin cukup bulan sampai siap dilahirkan.

Sebuah studi baru dari Universtiy of Birmingham dan Tommy National Centre for Miscarriage Research, wanita yang mengalami perdarahan selama awal kehamilan dan mereka yang mengalami keguguran lebih awal diproyeksi seharusnya bisa memperoleh manfaat dari progesteron, agar sekitar 8.500 bayi dapat diselamatkan setiap tahun.

Hormon progesteron diketahui sudah jadi obat tradisional pilihan bagi para wanita pada kehamilan berikutnya setelah keguguran, seperti dikutip dari laman Newsmedicalnet.

Dalam penelitian yang dipimpin University of Birmingham, menunjukkan bahwa memberikan progesteron kepada wanita hamil dengan perdarahan awal kehamilan dan riwayat keguguran dapat meningkatkan mereka untuk memiliki bayi.

Uji coba PRISM membuktikan, sebanyak 4.153 wanita hamil yang memiliki riwayat perdarahan di awal kehamilan. Para wanita tersebut dirawat di 48 rumah sakit di seluruh Inggris, dengan rata-rata usia 31 tahun. Satu kelompok dari 2.079 wanita diberikan progesteron, sedangkan kelompok lainnya sebanyak 2.074 diberikan progesteron plasebo.

"Uji coba ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan penting, apakah progesteron yang diberikan kepada wanita hamil dengan riwayat keguguran akan meningkatkan jumlah bayi yang lahir setelah setidaknya 34 minggu kehamilan atau tidak jika dibandingkan dengan plasebo," kata Dr Adam Devall, Senior Clinical Trial Fellow di University of Birmingham dan Manager of Tommy National Centre for Miscarriage Research, dikutip dari laman Sciencedaily.

Meski penelitian tersebut tidak memberi bukti cukup kuat secara statistik, untuk menunjukkan bahwa progesteron dapat membantu semua wanita yang menderita perdarahan awal kehamilan untuk memiliki bayi, hal terpenting hasilnya membuktikan hormon tersebut bermanfaat bagi mereka yang mengalami perdarahan awal kehamilan dan sebelumnya mengalami keguguran.

Simak bahasan selanjutnya di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, simak juga penjelasan apakah antibiotik bisa memicu keguguran, seperti dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner Tips Cantik Sehat Saat PandemiFoto: Mia Kurnia Sari

Benarkah pemberian hormon progesteron bisa kurangi risiko keguguran?

Ibu hamil

Ilustrasi hormon progesteron untuk cegah keguguran/ Foto: iStock

Pemberian hormon progesteron bisa selamatkan janin dari keguguran?

Para peneliti menemukan bahwa ada peningkatan 4 persen dalam jumlah bayi yang lahir dari wanita dalam penelitian yang diberi progesteron dan sebelumnya mengalami satu atau dua kali keguguran dibandingkan dengan mereka yang diberi plasebo. 

Manfaatnya, bahkan lebih besar bagi wanita yang mengalami keguguran berulang sebelumnya, yaitu tiga atau lebih keguguran, dengan peningkatan 15 persen dalam angka kelahiran hidup pada kelompok progesteron dibandingkan dengan kelompok plasebo.

"Peran progesteron pada wanita dengan perdarahan awal kehamilan telah dipelajari dan diperdebatkan selama sekira 60 tahun. Namun, apa yang sebelumnya kurang kami miliki adalah bukti berkualitas tinggi. Studi terbesar sebelum uji coba PRISM memiliki kurang dari 200 peserta. Sedangkan penelitian kami memiliki lebih dari 4.000 peserta dan memiliki kualitas yang sangat tinggi di mana kami dapat yakin dengan temuan kami,"ujar Arri Coomarasamy, Professor of Gynaecology di University of Birmingham dan Director of Tommy National Centre for Miscarriage Research.

Arri menambahkan, dari temuan tersebut, wanita yang berisiko keguguran karena perdarahan kehamilan saat ini dan riwayat keguguran sebelumnya bisa memperoleh manfaat dari pengobatan progesteron, di mana memiliki implikasi yang sangat besar pada praktiknya. Perawatan ini juga dapat menyelamatkan ribuan bayi yang mungkin telah meninggal dunia atau keguguran.

Dirinya pun berharap bukti tersebut akan dipertimbangkan oleh National Institute for Health and Care Excellence (NICE) dan digunakan untuk memperbaharui pedoman bagi wanita yang berisiko keguguran.

Apalagi, hasil penelitian ini sangat penting bagi orangtua yang pernah mengalami keguguran dan mereka saat ini memiliki pilihan pengobatan yang kuat dan efektif untuk menyelamatkan banyak nyawa. 

Tentunya, ini memberikan banyak orangtua keyakinan bahwa penelitian lebih lanjut akan menghasilkan lebih banyak perawatan di mana akhirnya dapat membuat lebih banyak keguguran dapat dicegah.

Nah, semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda