KEHAMILAN
Bunda Perlu Tahu, 6 Tanda-tanda Umum Sedang Hamil
Erni Meilina | HaiBunda
Sabtu, 16 Jan 2021 08:00 WIBJakarta - Apakah Bunda sedang bertanya-tanya apakah Bunda sedang hamil karena Bunda merasakan ada tanda-tanda menunjukkan Bunda hamil? Satu-satunya cara untuk mengetahui secara pasti tentunya adalah dengan melakukan tes kehamilan. Tetapi ada gejala awalnya lho Bun yang mungkin Bunda enggak sadar.
Setiap wanita tentunya berbeda Bunda mengenai tanda-tanda hamil yang didapat. Tidak setiap Bunda akan memiliki gejala yang sama. Bahkan satu kehamilan ke kehamilan berikutnya juga bisa berbeda. Gejala awal kehamilan sering kali mirip dengan gejala yang mungkin Bunda alami sebelum dan selama menstruasi. Bunda mungkin tidak menyadari bahwa Bunda sedang hamil.
Berikut ini ada beberapa gejala awal kehamilan yang paling umum. Perlu Bunda Anda ketahui bahwa gejala-gejala tersebut bisa saja disebabkan oleh hal-hal lain selain hamil ya. Jadi fakta bahwa Bunda memperhatikan beberapa gejala ini tidak selalu berarti Bunda sedang hamil. Satu-satunya cara untuk memastikannya adalah dengan tes kehamilan atau cek ke dokter kandungan.
1. Payudara bengkak dan sakit
Nyeri atau kesemutan pada payudara adalah salah satu tanda kehamilan yang paling umum. Pada awal kehamilan, payudara akan bengkak dan berubah bentuk saat bersiap memproduksi ASI. Akibatnya, payudara bisa menjadi sangat lunak dan sensitif selama beberapa bulan. Namun dikutip dari Todays Parent, Teresa Pitman, ahli doula dan laktasi menjelaskan, "Tidak semua wanita mengalami perubahan ini, terutama jika mereka telah menggunakan pil KB."
2. Areola yang semakin gelap
Bagi banyak Bunda, perubahan hormon dapat menyebabkan areola atau lingkaran di sekitar puting menjadi melebar dan menggelap selama masa kehamilan. Hal ini terjadi saat tubuh mulai mempersiapkan diri untuk menyusui.
3. Bercak dan Kram
Setelah pembuahan, sel telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim. Hal ini dapat menyebabkan salah satu tanda awal kehamilan, yaitu bercak dan terkadang perut terasa kram. Itu disebut pendarahan implantasi. Itu terjadi di mana saja dari 6 hingga 12 hari setelah sel telur dibuahi.
Kram perut yang Bunda rasakan tersebut menyerupai kram saat menstruasi. Sehingga beberapa wanita salah mengira bahwa ini adalah kram dan pendarahan di awal menuju menstruasi. Selain pendarahan, Bunda mungkin melihat keluarnya cairan putih susu dari vagina, yang sering kita sebut dengan keputihan.
Keputihan ini yang dapat berlanjut selama kehamilan, biasanya tidak berbahaya dan tidak memerlukan pengobatan. Tetapi jika ada bau tidak sedap terkait dengan cairan atau sensasi terbakar dan gatal, beri tahu dokter Bunda sehingga mereka dapat memeriksa apakah Bunda menderita infeksi jamur atau bakteri.
Untuk mengetahui tanda kehamilan yang lainnya, BACA HALAMAN BERIKUTNYA.
Simak juga Bunda, ciri hamil dilihat dari perubahan kulit, dalam video berikut:

Terlambat datang bulan tanda umum hamil