Paula Verhoeven Pernah Positif COVID-19, Begini Kondisi Kehamilannya Sekarang

Paula Verhoeven tak menyangka ia pernah positif COVID-19, Bunda. Istri Baim Wong ini mengetahui kondisinya saat memeriksakan kehamilan keduanya belum lama ini.

Dokter mengabarkan bahwa hasil tes darah antibodi COVID-19 Paula positif. Ia pun terpaksa melakukan isolasi mandiri saat untuk menunggu hasil tes PCR-nya.

"Iya kita masih sengaja isolasi takutnya Paula kenapa-napa. Sebenarnya Paula itu pernah kena COVID-19. Jadi kemarin diperiksa darah, ada sesuatu yang membingungkan kita sih," kata Baim Wong, dikutip dari YouTube Baim Paula, Kamis (25/3/21).

Paula lalu menjelaskan bahwa dia memang rutin melakukan tes darah saat hamil. Namun, kali ini dia menjalani tes antibodi COVID-19, Bunda.

Usai menjalani tes, Paula kaget saat tahu ia pernah terpapar COVID-19. Wanita 33 tahun itu mengungkapkan isi percakapannya dengan sang dokter yang menjelaskan kondisinya.

"Kita biasa sama dokter, tiap trimester tes darah komplet. Ada tes antibodi COVID-19, aku enggak ngerti, hasilnya itu dokter bilang, 'Tambahkan vitamin D 5000 itu ya Bu 1x1 diminum siang.' Terus dia tanya apakah pernah positif COVID-19? Kaget dong," ujar Paula.

Paula lalu mengatakan pada dokternya bahwa dia tidak pernah terpapar COVID-19. Ibu satu anak ini juga rutin menjalani tes PCR sebelum beraktivitas.

Dokter mengatakan bahwa Paula kemungkinan besar tidak tahu bahwa dirinya positif COVID-19. Selain karena terpapar virus, hasil tes antibodi itu juga menunjukkan bahwa Paula kemungkinan sudah pernah mendapatkan vaksin.

"(Aku) enggak pernah (terpapar) COVID-19, kan kita rajin swab kan, aku juga bingung. Aku sama kamu kan lebih jaga-jaga karena mikirin Kiano, ada bayi," ujarnya.

Tak hanya Paula, Baim Wong juga mengaku kebingungan saat tahu kondisi istrinya. Ia merasa tidak percaya Paula pernah terpapar karena tidak menunjukkan gejala COVID-19 dan selalu tes PCR.

Baim Wong sempat menebak bahwa istrinya itu kemungkinan tertular saat mereka tidak tes PCR selama satu minggu. Di waktu ini, keduanya memang sering bolak-balik ke kantor.

"Kayaknya kita pernah kena, seminggu enggak swab. Mungkin kali ya," kata Baim.

Lalu bagaimana kondisi kehamilan Paula usai dinyatakan pernah terpapar COVID-19? Baca halaman selanjutnya ya.

Simak juga tips makan ibu hamil yang obesitas, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

KONDISI KEHAMILAN PAULA

Paula Verhoeven Pernah Terpapar COVID-19, Begini Kondisi Kehamilannya Sekarang/ Foto: Instagram @paula_verhoeven

Paula Verhoeven tak menyangka ia pernah terpapar COVID-19. Apalagi, dia mengetahui kondisinya saat cek kehamilan.

Wanita kelahiran Semarang ini pun langsung melakukan tes PCR saat tahu kondisinya. Ia juga memastikan keadaan janinnya dengan dokter.

"Aku tanya (dokter), sekarang bagaimana aku dan bayinya? Kata dokter Insyaallah aman. Terus aku tanya boleh enggak vaksin COVID-19, ternyata boleh tapi setelah tiga bulan. Ternyata ibu hamil boleh vaksin," katanya.

Hasil pemeriksaan PCR Paula setelah menjalani isolasi dan tes darah dinyatakan negatif. Ia pun menegaskan bahwa kondisinya kini telah sehat.

"Cek darah itu mengindikasi aku pernah terpapar, tapi sekarang alhamdulillah sehat walafiat," ujar Paula.

Namun, untuk memastikan kondisinya, ibunda Kiano Tiger Wong ini kembali memeriksakan kandungan ke dokter. Ditemani sang suami, Paula mengatakan bahwa kondisi kehamilannya kini sudah baik-baik saja.

"Hasilya dua hari lalu PCR negatif, aku kasih ke dokernya, kata dokter aman. Jadi sebenarnya tes darah itu (menunjukkan) pernah terpapar, mungkin sudah lama tapi kita enggak tahu kapan," katanya.

Untuk mengetahui kondisi kehamilan dan COVID-19, Bunda memang bisa melakukan tes seperti yang dilakukan Paula. Bila memiliki gejala COVID-19, Badan Kesehatan Dunia (WHO) bahkan menyarankan ibu hamil melakukan tes.

Penjelasan lengkap tentang COVID-19 dan ibu hamil di halaman berikutnya ya.

IBU HAMIL DAN COVID-19

Paula Verhoeven Pernah Terpapar COVID-19, Begini Kondisi Kehamilannya Sekarang/ Foto: Instagram

Menurut WHO, protokol pemeriksaan COVID-19 selama kehamilan bisa bervariasi tergantung di mana Bunda tinggal. Namun, WHO merekomendasikan ibu hamil dengan gejala COVID-19 diprioritaskan melakukan tes.

Jika terpapar COVID-19, Bunda mungkin memerlukan perawatan khusus. Hingga kini, masih belum diketahui juga apakah seorang wanita hamil dengan COVID-19 dapat menularkan virus ke janinnya.

Menurut dokter kandungan, dr. Ilham Utama Surya SpOG, protokol resmi tentang pengobatan ibu hamil dengan COVID-19 juga belum ada, Bunda. Selama ini, pengobatan yang dilakukan hanya untuk mempertahankan kesehatan Bunda dan bayinya saja.

"Prinsipnya COVID-19 ini masih banyak protokol dan masih mencari obat yang aman. Tidak ada protokol yang pasti buat ibu hamil, semua tergantung keadaan pasien. Mau dikasih obat-obatan anti-virus atau anti-inflamasi, kita masih mempertimbangkan kondisi ibu dan bayinya," kata Ilham kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Proses melahirkan Bunda yang positif COVID-19 akan dilakukan berdasarkan derajat keparahannya. Dokter akan melihat apakah keadaan tersebut bisa mengancam ibu atau bayinya saat proses persalinan.

Perlu diingat, kondisi setiap ibu hamil dengan COVID-19 yang mau melahirkan tidak bisa dipukul rata. Bila ada keadaan yang mengancam ibu dan bayi, proses persalinan mungkin harus segera dilakukan dengan operasi caesar.

Sebelum melahirkan, setiap ibu hamil juga perlu memastikan kondisinya dengan menjalani swab test atau rapid test. Ketentuan ini sesuai dengan arahan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Bunda. Bila ingin hasil yang lebih akurat, swab test memang cara tepat untuk mengkonfirmasi.