Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Hati-hati! Ibu Hamil Sulit Tidur Bisa Sebabkan Proses Melahirkan Lebih Lama

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Selasa, 20 Apr 2021 14:35 WIB

Pregnant woman sitting on sofa and having headache
Ilustrasi ibu hamil susah tidur/ Foto: iStock

Susah tidur saat hamil menjadi salah satu keluhan para Bunda jelang melahirkan nih. Bentuk perut yang membesar, dan gerakan janin yang lebih aktif dari sebelumnya memang akan mengurangi kenyamanan Bunda saat tidur. 

Enggak boleh sembarang ternyata Bunda, karena perlu penanganan khusus agar masalah tersebut tidak mengganggu kesehatan Bunda dan juga calon bayi Bunda.

Perlu dipahami bahwa mendapatkan tidur yang berkualitas selama kehamilan sangatlah penting, Bunda. Hal ini tidak saja memengaruhi kesehatan Bunda, tetapi juga memberikan energi dan suasana hati yang baik selama kehamilan.

Menurut Sally Ibrahim, MD, seorang spesialis gangguan tidur, Bunda hamil yang kurang tidur kemungkinan cenderung mengalami komplikasi. 

"Sangat penting untuk mencari tahu gangguan tidur dan cara mengatasinya sehingga Bunda mendapatkan istirahat yang lebih baik," katanya dikutip dari Cleveandclinic.

Pada trimester pertama, Bunda hamil cenderung menginginkan tidur yang cukup saat plasenta tumbuh. Jadi, jangan kaget ketika Bunda merasa lebih mengantuk sehingga perlu tidur lebih awal dan tidur siang. Dalam tahapan ini, hal terbaik yang bisa dilakukan yakni menyerah pada dorongan alami yang muncul dan mendapatkan istirahat yang dibutuhkan tubuh.

Kemudian, memasuki trimester kedua biasanya waktu tidur dinormalisasi ke dalam jumlah tidur yang Bunda butuhkan sebelum kehamilan. Namun, seiring pertumbuhan bayi dan perut yang kian membesar, ada hal-hal yang mulai memengaruhi tidur, seperti bangun dan menggunakan kamar kecil.

Lalu, pada trimester ketiga, kelelahan lebih sering muncul di mana biasanya berasal dari kualitas tidur yang buruk. Dalam fase ini, Bunda cenderung memiliki kualitas tidur yang kurang karena faktor-faktor seperti sakit punggung, tendangan bayi, kram kaki, lebih sering buang air kecil, pertambahan berat badan, dan lainnya.

Hal ini memang tidak bisa dibiarkan begitu saja ya, Bunda. Sebab, tidur yang buruk selama kehamilan terutama trimester ketiga dikaitkan dengan sejumlah masalah serius. Di antaranya preeklamsia dan risiko kelahiran prematur, seperti dikutip dari Sleep Foundation.

Penelitian menunjukkan bahwa Bunda yang hamil dan mengalami masalah sulit tidur pada akhir kehamilan berisiko memiliki persalinan yang lebih lama dan lebih mungkin melahirkan dengan caesar.

Bagaimana cara mengatasi susah tidur selama kehamilan? Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Membahas proses persalinan yang lebih lama, ternyata ada curhat seorang Bunda yang suaminya rela sujud di kaki nih. Mau tahu kelanjutannya? Simak video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




CARA MENGATASI SUSAH TIDUR SAAT HAMIL

Pregnant woman sitting on sofa and having headache

Ilustrasi ibu hamil susah tidur/ Foto: iStock

Untuk mengatasi sulit tidur saat hamil, Bunda sebaiknya mencoba memperbaiki posisi tidur. Dalam hal ini, posisi yang direkomendasikan yakni miring ke kiri, dengan kaki sedikit mengarah ke dagu. 

Posisi ini diketahui dapat meningkatkan aliran darah ke rahim dan membantu mengantarkan nutrisi dan oksigen ke janin. Peningkatan sirkulasi dan fungsi ginjal juga dapat mengurangi pembengkakan, wasir dan varises di kaki. 

Bunda juga dapat menyelipkan bantal di antara kedua kaki, atau menyelipkan di bagian punggung, atau menopang perut sehingga dapat meredakan ketegangan dan membantu Bunda merasa lebih nyaman.

Oh ya, Bunda juga dapat mencoba melakukan peregangan ringan sebelum tidur atau mengonsumsi suplemen mineral untuk mencegah kram kaki. Bunda juga dapat menopang kepala saat tidur dengan bantal yang lebih tinggi. Atau, mengikuti kelas yoga, pijat prenatal, dan menyetel musik yang menenangkan selama kehamilan menjadi bagian penting untuk memberikan relaksasi pada tubuh. 

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda