Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Bantu Persalinan Anak Pertama, Bidan Novel: Pikiran Positif Cegah Ibu Takut Melahirkan

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 15 Apr 2021 14:13 WIB

Bidan Novel
Bantu Persalinan Anak Pertama, Bidan Novel: Hal Positif Cegah Ibu Takut Melahirkan/ Foto: Dok. Pribadi

Melahirkan menjadi momen yang berarti bagi calon orang tua. Apalagi, bila ini baru pertama kali dialami Ayah dan Bunda ya.

Momen berharga kelahiran anak pertama juga dirasakan seorang Bunda yang melahirkan di bidan Novel. Beberapa waktu lalu, Bunda ini berhasil melahirkan seorang putra dalam keadaan sehat dan proses persalinan normal.

Dalam waktu singkat, putranya lahir melalui metode tiup-tiup. Metode ini memang tengah viral sejak diperkenalkan bidan Novel, Bunda.

Banner Anak Oki Setiana Dewi

"Ingat ya, kalau mengeluarkan bayi gampang, tapi mengontrol emosional saat kontraksi bukaan empat sampai sepuluh, di sanalah susahnya," kata bidan Novel, dikutip dari Instagram miliknya, Rabu (14/4/21).

Bidan bernama lengkap Novelita Damanik ini pun meminta sang Bunda untuk tetap tenang selama persalinan. Ia beberapa kali menginstruksikan tiup-tiup pada Bunda tersebut.

Dalam video berdurasi 14 menit itu, bidan Novel sempat menjelaskan alasannya membagikan video melahirkan pasien di kliniknya. Ia melakukan semua itu agar para Bunda tidak takut melahirkan.

"Tujuan kita videoin adalah membagikan afirmasi positif, kalau yang negatif enggak mungkin di share. Kalau ada yang jerit-jeritan, kasihan bumil yang lain bisa ketakutan. Kita kan membagikan hal positif biar Bunda lancar semua persalinannya," ujarnya.

Melalui metode tiup-tiup, bidan Novel telah menolong banyak Bunda melahirkan normal. Tak sedikit yang melahirkan tanpa robek atau lecet lho.

Di akhir video, bidan yang membuka praktik di Depok ini berpesan agar para Bunda berani melahirkan normal. Ia pun ingin Bunda tak sembarangan mengikuti grup bumil yang hanya memberikan informasi negatif seputar persalinan.

"Jadi yang lagi hamil, please berdayakan diri ya. Saran saya ibu hamil jangan pernah ikut grup ibu hamil, tapi isinya banyak komentar negatif di dalamnya," ujarnya.

"Itu bisa memengaruhi psikologis Bunda semua. Jadi, share hal yang positif bagi ibu hamil agar lahirnya lancar," sambungnya.

Bunda memang enggak boleh negative thinking selama hamil ya. Kita perlu menjaga psikologis agar kehamilan dan persalinan bisa lancar. Simak penjelasan lengkap di halaman berikutnya.

Simak juga syarat melahirkan normal ala bidan Novel, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


JAUHKAN PERASAAN NEGATIF SEBELUM MELAHIRKAN

Young Pregnant woman getting ready for Natural Childbirth while lying in her hospital bed

Ilustrasi melahirkan/ Foto: iStock

Tak sedikit Bunda merasa khawatir tentang kesehatannya selama hamil. Mereka bahkan bisa takut dan resah menjelang persalinan.

Asisten profesor obgyn, Irene E. Aga, M.D., mengatakan bahwa perasaan negatif yang berlebihan selama hamil bisa berpengaruh buruk pada kondisi Bunda. Sebaliknya, perasaan positif bisa mendatangkan banyak manfaat pada kehamilan.

"Kekhawatiran yang berlebihan dan perasaan negatif membuat memengaruhi fisik, mental dan emosional pada wanita hamil," kata Aga, dikutip dari Parents.

"Seorang wanita dengan sikap positif dapat fokus pada pola makan yang baik, cukup tidur dan tetap aktif. Dia juga mampu untuk fokus pada perubahan di tubuhnya dan dapat membangun hubungan baik dengan dengan bayinya yang belum lahir," sambung wanita yang bekerja di University of Texas Health Science Center di Houston ini.

Memiliki sikap positif tidak berarti mengesampingkan perasaan negatif ya, Bunda. Tapi paling tidak kita bisa mengatasi pola pikir negatif agar mendapatkan kehamilan sehat.

Lalu bagaimana cara membentuk afirmasi positif selama hamil? Baca halaman berikutnya.

PETINGNYA MEMBANGUN AFIRMASI POSITIF SAAT HAMIL

Ibu hamil

Ilustrasi ibu hamil/ Foto: iStock

Berikut 5 tips membangun afirmasi positif selama hamil:

1. Hilangkan kebiasaan buruk

Tidak ada kata terlambat untuk menghilangkan kebiasaan buruk, termasuk ketika hamil. Hilangkan kebiasaan buruk, seperti merokok atau konsumsi makanan tidak bergizi untuk mendapatkan kehamilan yang sehat.

2. Bangun jejaring dukungan

Membangun jejaring untuk mencari dukungan selama hamil sangat penting, Bunda. Selain keluarga, Bunda bisa ikut komunitas Bunda hamil yang membagikan pesan positif dan memberikan dukungan ya.

3. Siapkan diri menjadi orang tua

Merasa takut menjadi orang tua adalah sikap yang normal. Namun, Bunda bisa mengatasinya dengan banyak mencari informasi melalui buku atau kelas-kelas parenting. Jangan takut untuk meminta bantuan atau bicara dengan ibu baru lainnya.

4. Ikuti arus

Jangan terpaku pada proses persalinan normal, bila Bunda ternyata harus melahirkan dengan operasi caesar. Coba bentuk pikiran positif bila segala sesuatu tidak berjalan sesuai rencana ya. Jangan lupa untuk bicarakan kondisi kehamilan dan persalinan dengan dokter kandungan.

5. Jangan terlalu khawatir

Bunda enggak boleh sering berpikir, 'ada yang tidak beres dengan kehamilan dan bayinya'. Lakukan saja saran dokter untuk menjaga pola hidup baik agar mendapatkan kehamilan yang sehat dan bahagia.


(ank/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda