Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Kisah Ibu Hamil Positif COVID-19 Bersalin Lebih Cepat, Begini Kondisi Bayi

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 10 Dec 2020 20:47 WIB

Team of doctors and nurses wear masks and gloves and prepare for surgery.
Kisah Ibu Hamil Positif COVID-19 Bersalin Lebih Cepat, Begini Kondisi Bayi/ Foto: iStock

Melahirkan di tengah pandemi Corona tentu bikin khawatir ya, Bunda. Keadaan bisa diperparah jika ibu hamil terinfeksi COVID-19.

Hal inilah yang dialami Ayu. Wanita yang menetap di Jakarta ini terkonfirmasi positif COVID-19 saat hamil 35 minggu. Ia mulai mengalami gejala sakit tenggorokan sebelum dinyatakan terpapar virus Corona.

Ayu tidak tahu pasti bagaimana dirinya bisa tertular COVID-19. Namun, dia menduga terinfeksi saat bekerja di kantor.

Pada 19 Agustus 2020, Ayu melakukan kontrol rutin ke dokter kandungan. Ia menceritakan pada dokter tentang gejala sakit yang dialami. Saat itu, dokter menyarankan Ayu segera melakukan tes swab.

"Gejala awal itu tenggorokan gatal. Pas banget di hari Rabu, 19 Agustus, kontrol ke dokter, bilang gejalanya," kata Ayu saat dihubungi HaiBunda, Senin (7/12/2020).

"Aku mau minum obat tapi takut, terus dokter bilang, 'Aduh, jangan-jangan Covid'. Katanya ibu hamil lebih rentan."

Ayu sempat enggak yakin kalau sakitnya disebabkan virus Corona. Dokter akhirnya memberi obat batuk biasa dan menyarankan tes swab kalau keadaan tak membaik.

Malam hari setelah pulang dari dokter, Ayu merasa tidak enak badan dan pusing ringan. Gejala ini dialaminya selama dua hari, Bunda.

"Malamnya langsung meriang demam, pusing ringan, badan ngilu. Hari Kamis sampai Jumat, badan enggak enak, tapi Sabtu mulai membaik. Cuma aku masih belum kepikiran tes swab karena anggap ini sakit biasa," ujarnya.

Di hari ketiga, indera penciuman Ayu menghilang. Ia tak sendiri, sang suami juga mengalami gejala serupa.

Lalu, dua hari kemudian, Ayu dan suami akhirnya memutuskan untuk melakukan tes swab di rumah sakit. Keduanya pun dinyatakan positif COVID-19.

"Hari Minggu lewat aplikasi, kita cari rumah sakit buat tes swab dan dapat di Hermina drive thru yang sehari hasilnya keluar," ucap Ayu.

"Senin pagi, kita tes swab dan Selasa hasilnya keluar positif. Keluarga langsung hubungi dokter untuk tindakan dan saya dikasih rujukan ke RS Persahabatan."

Proses perawatan Ayu cukup cepat setelah dikonfirmasi positif COVID-19. Ia juga harus menjalani persalinan singkat. Seperti apa ceritanya?

Klik NEXT ya, Bunda.

Simak juga ciri hamil yang jarang disadari wanita, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner istri mensosFoto: HaiBunda

Proses Melahirkan

Hopeful and Sad emotional concept, Couple women hold hands lover that sick lying in Hospital bed for sleeping with love emotional, Encouragement comforting Recovering from family healthy Moment

Kisah Ibu Hamil Positif COVID-19 Bersalin Lebih Cepat, Begini Kondisi Bayi/ Foto: iStock

Proses melahirkan di rumah sakit

Pada Rabu pagi, 26 Agustus 2020, Ayu baru mendapat ruangan perawatan di rumah sakit. Di hari yang sama, dokter menyarankannya untuk segera melahirkan dengan operasi caesar.

"Aku masuk ke RS langsung dirujuk melahirkan hari itu juga, langsung operasi caesar. Aku check-up paru-paru, darah, dan semuanya oke, jadi langsung operasi," kata Ayu.

Ayu akhirnya melahirkan bayi laki-laki di usia kehamilan 36 minggu. Bayi mungil itu langsung menjalani serangkaian pemeriksaan. Bersyukur, bayi laki-laki Ayu lahir dalam kondisi sehat dan negatif COVID-19.

Namun, usai melahirkan, Ayu tidak bisa bertemu dengan bayinya. Ia bahkan tidak bisa menyusui karena masih menjalani perawatan medis, Bunda.

"Itu pun melahirkan enggak dikasih lihat anak aku sama sekali, langsung dipisah. Enggak lihat mukanya, cuma dikasih tahu berat dan panjang badan. Anakku dicek dan kondisinya oke. Hari Jumat, anakku sudah pulang," ujarnya.

Selama seminggu, Ayu dirawat di rumah sakit. Ia juga sempat mengalami pengentalan darah karena COVID-19.

Ibu satu anak ini akhirnya diperbolehkan pulang setelah dua kali dites swab dan hasilnya negatif. Setelah sampai rumah, dia kembali menjalani isolasi mandiri selama dua minggu, sebelum benar-benar bertemu sang putra.

Pengalaman melahirkan saat terinfeksi COVID-19

Saat tahu kondisinya terpapar virus Corona, Ayu tak henti menangis. Ia begitu khawatir dengan kondisi janin yang dikandungnya.

"Pas aku tahu positif itu sedihnya bukan main, yang pertama kali dipikirkan anak aku gimana, aku enggak mikirin kondisi aku," katanya.

"Jangan sampai anakku juga kena, enggak kebayang bayi ngerasain sakit. Aku nangis cuma bisa salat dan pasrah. Alhamdulillah, aku dirujuk ke RS Persahabatan dan langsung mendapat tindakan."

Selama satu minggu dirawat di rumah sakit, Ayu tidak mengeluarkan biaya sama sekali. Selain menggunakan asuransi kesehatan BPJS, biaya persalinan dan perawatan ditanggung pemerintah.

Dari pengalaman ini, Ayu ingin mengingatkan para ibu untuk lebih memperhatikan kondisi kesehatan saat hamil di masa pandemi. Ia menyarankan ibu hamil untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.

"Kalau bisa kurangi aktivitas di luar rumah, jaga banget jangan sampai ke luar rumah. Ibu juga konsumsi makanan sehat dan vitamin tambahan karena imun ibu hamil enggak sebagus imun yang tidak hamil," tuturnya.


(ank/muf)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda