Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Waktu Terbaik USG untuk Mengetahui Detak Jantung Janin, Bunda Perlu Tahu

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Minggu, 30 May 2021 07:00 WIB

In the Hospital, Pregnant Woman Getting Ultrasound Screening, Obstetrician Checks Picture of the Healthy Baby on the Computer Screen. Happy Future Mother Waiting for her Baby to Born.
Ilustrasi detak jantung janin/ Foto: Getty Images/iStockphoto/gorodenkoff

Jakarta - Masa kehamilan selalu menakjubkan untuk dilewati. Tidak saja melalui pertumbuhan janin di dalam perut tetapi juga rasa antusias yang luar biasa saat menanti detak jantung janin bisa terdeteksi.

Pada awal kehamilan, memang detak jantung janin belum terdengar, Bunda. Meski demikian, Bunda dan Ayah pasti sudah tak sabar menanti detak jantung bayi berdegup saat dilakukan USG kan.

Perlu Bunda tahu bahwa meskipun detak jantung janin belum terdeteksi di awal kehamilan, perubahan besar yang terjadi pada jantung dan sistem peredaran darah setiap minggunya selalu terjadi ya, Bunda. Pada fase tersebut, pembuluh darah yang berbeda telah terbentuk di dalam embrio Bunda yang akan segera berkembang menjadi jantung dan sistem peredaran darah bayi.

Di tahap awal, jantung menyerupai tabung yang berputar dan membelah dan akhirnya membentuk jantung dan katup (yang membuka dan menutup untuk mengeluarkan darah dari jantung ke tubuh).

Faktanya, pada minggu ke-5, tabung jantung mulai berdetak secara spontan, meskipun Bunda tidak dapat mendengarnya. Selama beberapa minggu pertama, pembuluh darah prekursor juga mulai terbentuk di dalam embrio.

Pada usia enam minggu, jantung bayi sekarang berdetak 110 kali per menit dan memiliki empat ruang berlubang di mana masing-masing dengan pintu masuk dan keluar untuk memungkinkan darah mengalir masuk dan keluar dari setiap ruang. Hanya dalam dua minggu kemudian, angka tersebut meningkat menjadi 150-170 denyut per menit. 

Dalam masa pertumbuhan tersebut, Bunda mungkin dapat mendengar detak jantung bayi untuk pertama kalinya sekira minggu ke-9 atau minggu ke-10 kehamilan meskipun bisa sedikit berbeda. Di mana nantinya akan menjadi sekira 170 denyut per menit. 

"USG dapat mendeteksi sedikit getaran di area yang akan menjadi jantung masa depan bayi," ujar Dr Saima Aftab, Direktur Medis Pusat Perawatan Janin di Nicklaus Children Hospital di Miami, seperti dikutip Live Science.

Aftab mengatakan, seiring usia kehamilan, jantung masih harus berkembang pesat sebelum terbentuk sempurna. Keseluruhan trimester pertama kehamilan adalah masa organogenesis atau pembentukan organ.

Informasi lebih lengkap klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga cara mengetahui usia kehamilan seperti penjelasan dokter di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




WAKTU YANG TEPAT UNTUK MENDETEKSI DETAK JANTUNG JANIN

Ilustrasi USG kehamilan

Ilustrasi detak jantung janin/ Foto: Getty Images/DjelicS

Setelah deteksi fluuter pada enam minggu, otot jantung terus berkembang selama empat hingga enam minggu ke depan menjalani pelipatan dan pembengkokan yang perlu terjadi agar jantung mengambil bentuk akhirnya. Setelahnya, masih banyak perkembangan jantung yang terus berlangsung selama trimester pertama.

Pada minggu ke-6 dan ke-9 kehamilan, dokter biasanya akan melakukan USG trimester pertama. Ini tidak hanya akan mengkonfirmasi kehamilan dan perkiraan tanggal kelahiran tetapi juga memeriksa apakah jantungnya berdetak.

Selama USG trimester kedua, dokter akan memeriksa struktur jantung bayi dan apakah ada masalah cacat jantung bawaan. Sekira 36.000 bayi atau 9 dari setiap 1.000 bayi lahir setiap tahun dengan kelainan jantung bawaan menjadikannya jenis kelainan kelahiran mayor yang paling umum, seperti dikutip dari laman Whattoexpect.

Perkembangan peredaran darah yang menggairahkan berlanjut pada 12 minggu ketika sumsum tulang calon bayi mulai sibuk memproduksi sel darah. Pada usia 17 minggu, otak janin mulai mengatur detak jantung sebagai persiapan untuk mendukung bayi di luar.

Dalam tiga minggu kemudian, sekira minggu ke-20, Bunda dapat mendengar detak jantung bayi melalui stetoskop. Pada fase ini, jantung bayi berdetak sekira 140 denyut per menit. Dan pada penutupan minggu ke-25, kapiper terbentuk dan terisi dengan darah.

Kapiler memindahkan darah yang mengandung oksigen melalui arteri jantung ke jaringan di seluruh tubuh bayi dan kemudian memberikan makan darah yang terdeoksigenasi kembali ke paru-paru menjadikannya pembuluh darah yang sangat kecil sebagai komponen sentral dari sistem peredaran darah.

Sistem peredaran darah bayi akan terus bertumbuh secara perlahan dan pasti sehingga dalam 40 minggu ia siap untuk debutnya di luar rahim. 

Nah, Bunda pasti makin nggak sabar ya menanti detak jantung janin terdengar? Semoga sehat selalu sampai persalinan ya, Bunda.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda