KEHAMILAN
7 Ciri Kontraksi Asli Jelang Persalinan, Beda dengan Kontraksi Palsu
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Sabtu, 05 Jun 2021 08:10 WIBKontraksi asli dapat menjadi salah satu tanda Bunda akan segera melahirkan buah hati. Meski begitu, kontraksi juga bisa terjadi trimester kedua.
Kontraksi terbagi menjadi dua, yakni kontraksi palsu dan kontraksi asli atau kontraksi jelang melahirkan. Kedua kontraksi ini memiliki ciri dan penyebab yang berbeda.
Bunda perlu memahami perbedaan kontraksi untuk dapat melakukan tindakan yang tepat. Sebab, kedua kontraksi ini memerlukan penanganan yang berbeda saat terjadi selama kehamilan.
Beda kontraksi palsu dan asli
Menurut dokter spesialis obgyn, dr. Gorga I.V.W Udjung, Sp. OG, kontraksi palsu atau Braxton Hicks umumnya dimulai di trimester kedua kehamilan. Kontraksi palsu terjadi tidak teratur dan tak bisa diprediksi.
Dalam satu kali muncul, biasanya kontraksi ini berlangsung singkat antara 30 sampai 40 detik. Selama mengalami kontraksi, Bunda akan mengalami kram atau tegang di daerah perut. Rasanya ini hampir sama seperti kram saat menstruasi.
"Pada kontraksi palsu ada fase relaksasi atau saat rasa kram hilang sebelum muncul kembali," kata Gorga kepada HaiBunda, belum lama ini.
Bunda enggak perlu khawatir bila merasakan kontraksi ini ya. Kontraksi palsu tidak akan menyebabkan pembukaan mulut rahim untuk proses melahirkan. Sebaliknya, kontraksi ini justru bisa melunakkan mulut rahim, untuk mempermudah proses persalinan.
Berbeda dengan kontraksi palsu, kontraksi asli umumnya dimulai sekitar minggu ke-40 kehamilan. Dilansir Healthline, kontraksi ini akan mengencangkan bagian atas rahim untuk mendorong bayi ke jalan lahirnya.
Kontraksi asli sebagai tanda melahirkan biasanya terjadi dengan jarak waktu. Kontraksi pertama dan kedua berjarak 5 menit, berikutnya semakin turun dengan jarak 3 sampai 1 menit. Rasa nyerinya akan menjadi intens dan menyakitkan seiring waktu.
Lama terjadinya kontraksi asli sekitar 30 sampai 70 detik, Bunda. Semakin dekat waktu melahirkan, intensitas terjadinya akan lebih sering. Rasa nyeri kontraksi asli tidak akan hilang meski Bunda berpindah posisi.
Saat terjadi kontraksi asli, Bunda perlu memerhatikan perubahan lain yang terjadi pada tubuh. Perubahan ini dapat menjadi tanda penyerta kontraksi jelang persalinan.
Penyebab kontraksi
Kontraksi palsu dapat terjadi karena kondisi janin yang aktif dalam kandungan. Saat bayi bergerak dan masuk panggul, kontraksi ini juga bisa terjadi kembali.
Selain itu, kontraksi palsu bisa disebabkan Bunda melakukan hubungan seksual, melakukan aktivitas tinggi, atau kurang asupan cairan selama kehamilan. Penyebab kontraksi palsu ini tidak ada kaitannya dengan tanda jelang persalinan.
Sementara itu, kontraksi asli dapat terjadi karena bayi yang berkembang akan lahir. Dikutip dari Buku Pintar Ibu Hamil oleh Tim Naviri, pada waktu organ bayi sempurna, dia akan memproduksi hormon yang akan merangsang otot rahim mengencang, sehingga menimbulkan kontraksi.
Gerakan ini juga akan menarik leher rahim dan memberikan pembukaan jalan lahir. Proses pembukaan ini bisa berlangsung antara 2 hingga 20 jam.
Pada setiap kontraksi, kepala janin akan tertekan dan terdorong ke leher rahim. Pada waktu yang sama, kontraksi ini juga memicu hormon-hormon dalam tubuh bayi dalam mempersiapkan diri untuk lahir.
Ciri-ciri kontraksi
Kontraksi palsu
Mengutip berbagai sumber, berikut ciri-ciri kontraksi palsu:
1. Intensitas tidak beraturan, tidak bisa diprediksi, dan jarang terjadi.
2. Kontraksi membuat Bunda tidak nyaman dalam melakukan aktivitas.
3. Kontraksi palsu biasanya tidak menyakitkan
4. Perut terasa kram dan mengencang ketika disentuh.
4. Rasa sakit kontraksi ini dapat berkurang, hilang sama sekali atau datang dan pergi.
5. Kontraksi mungkin hilang saat ibu berpindah posisi.
6. Terjadi dalam waktu singkat dan dapat terasa setiap jam.
7. Kerap muncul di waktu sore dan malam hari, terutama pada Bunda yang aktif.
Kontraksi asli
Kontraksi asli sebagai tanda melahirkan memiliki ciri-ciri:
1. Bunda akan merasakan nyeri di perut bagian bawah dan disertai rasa mual atau diare.
2. Dapat disertai munculnya flek atau darah.
3. Kontraksi asli terjadi secara teratur, bisa diprediksi, dan intensitas makin cepat mendekati persalinan.
4. Dapat disertai keluarnya cairan di vagina atau perasaan seperti 'ngompol'.
5. Kontraksi terjadi secara simetris di kedua sisi perut, mulai dari bagian atas dekat saluran telur, hingga ke seluruh rahim.
6. Nyeri tidak akan hilang atau berkurang dengan istirahat atau berganti posisi.
7. Kontraksi awalnya hanya sebentar, lalu bertambah lama, kuat, dan semakin sakit.
Tips saat alami kontraksi asli
Bunda perlu memerhatikan tanda dan ciri kontraksi asli jelang persalinan ya. Ketika Bunda mulai mendapatkan kontraksi asli yang teratur, berikut hal yang perlu diperhatikan:
1. Catatlah lamanya waktu antara satu kontraksi dan kontraksi berikutnya, serta lamanya kontraksi tersebut berlangsung.
2. Bunda dapat mengalihkan perhatian dengan menonton televisi, konsumsi makanan ringan, melakukan aktivitas ringan seperti minum teh atau mandi.
3. Sepanjang kontraksi, tarik napas dalam-dalam. Usahakan tetap rileks karena semakin Bunda merasa tegang, kontraksi akan terasa sakit.
4. Jika sudah tidak tahan dengan sakitnya, Bunda dapat minum obat penghilang rasa sakit dari dokter.
5. Perlu diingat bahwa persalinan hanya akan terjadi apabila kontraksi menjadi semakin dekat jaraknya, yakni sekitar 40 detik antara satu kontraksi dan kontraksi berikutnya.
Simak video di bawah ini, Bun:
Syarat Bisa Melahirkan Normal Ala Bidan Novel
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Kenali Tanda Kontraksi Palsu dan Cara Membedakannya dengan Kontraksi Jelang Persalinan
Makin Dekat Hari Persalinan? Ini 8 Tips Agar Cepat Kontraksi Asli, Bunda
Bumil, Ini 5 Perbedaan Kontraksi Asli dan Palsu Jelang Melahirkan
Bedanya Kontraksi Asli dan Palsu, dari Durasi hingga Rasa Nyeri
TERPOPULER
Deretan Anak Artis Kuliah di Luar Negeri, Ini Potretnya Hidup Mandiri di AS dan Inggris
Momen Irish Bella Habiskan Waktu dengan Keluarga Baru, Potretnya Bikin Netizen Haru
Cerita Aline Adita Jalani Masa Akhir Kehamilan, Akui Trimester 3 Terberat karena Hal Ini
Kebiasaan Sederhana Ini Bisa Tingkatkan Kemampuan Bahasa Anak dengan Cepat
7 Gejala ISPA pada Orang Dewasa, Termasuk Batuk & Sakit Tenggorokan
REKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Balsem Bayi yang Aman dan Nyaman untuk Kulit Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Primer Make Up Tahan Lama
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
Review Es Krim Baskin Robbins Musk Melon & Popping Shower, Rasa Favorit Nomor #1 di Jepang
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lotion Anti Nyamuk untuk Bayi yang Aman untuk Kulit
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Pensil Alis Warna Coklat Muda yang Bisa Jadi Pilihan Bunda
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Deretan Anak Artis Kuliah di Luar Negeri, Ini Potretnya Hidup Mandiri di AS dan Inggris
Kebiasaan Sederhana Ini Bisa Tingkatkan Kemampuan Bahasa Anak dengan Cepat
Ayah Raline Shah Kehilangan Ratusan Juta Usai Jadi Korban Penipuan di WhatsApp
7 Gejala ISPA pada Orang Dewasa, Termasuk Batuk & Sakit Tenggorokan
Cerita Aline Adita Jalani Masa Akhir Kehamilan, Akui Trimester 3 Terberat karena Hal Ini
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Lirik Lagu Burning Up - MEOVV
-
Beautynesia
Satu Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Menaikkan Risiko Penyakit Jantung, Menurut Kardiolog
-
Female Daily
Nonchalantly Chic, Intip 5 ‘Unbalanced Bag’ yang Layak Masuk Wishlist!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Terobsesi Wangi, Vidi Aldiano Spill Rahasia Body Care Favoritnya
-
Mommies Daily
10 Jasa Caregiver atau Perawat Lansia 2025, Harga Mulai Rp150 Ribu per Hari