Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Kenali Tanda Kontraksi Palsu dan Cara Membedakannya dengan Kontraksi Jelang Persalinan

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Rabu, 31 Aug 2022 17:30 WIB

kontraksi ibu hamil
Kenali Tanda Kontraksi Palsu dan Cara Membedakannya dengan Kontraksi Jelang Persalinan/Foto: Getty Images/iStockphoto/Sorajack

Tak sedikit ibu hamil, terutama yang pertama kali, tak terlalu memahami seperti apakah rasanya kontraksi palsu. Karena terkadang kontraksi palsu memang terasa hampir mirip dengan kontraksi jelang persalinan ya Bunda.

Padahal kontraksi bisa saja terjadi meskipun hari perkiraan lahir (HPL) masih lama. Tak jarang, beberapa kontraksi juga terjadi selama minggu-minggu terakhir kehamilan dan ini bukanlah merupakan tanda persalinan alias kontraksi palsu.

Biasanya, kontraksi palsu ditandai dengan kontraksi yang datang dan pergi tanpa pola atau konsistensi dalam dua hingga empat minggu terakhir sebelum tanggal jatuh tempo.

Kontraksi palsu dan cara membedakannya dengan yang asli

Dari pengalaman para ibu hamil, kontraksi palsu biasanya kerap terjadi pada awal trimester kedua tetapi paling sering terjadi selama trimester ketiga. Dan ini bukanlah kontraksi tidak disengaja, tetapi cara tubuh bersiap untuk melahirkan dengan melunakkan dan menipiskan serviks.

Secara umum, kontraksi palsu cenderung berlangsung rata-rata 30 hingga 60 detik, tetapi terkadang dapat bertahan selama dua menit atau lebih. Tanda ini biasanya berbeda dari nyeri persalinan sesungguhnya karena frekuensi dan intensitasnya tidak teratur.

Pada kontraksi palsu cenderung lebih tidak nyaman daripada menyakitkan (walaupun beberapa wanita memang mengalami rasa sakit) dan terasa lebih seperti kram menstruasi ringan daripada kontraksi sebenarnya.

"Kemudian, kontraksi palsu juga dapat bervariasi dalam intensitas, terasa intens pada satu saat dan berkurang pada saat berikutnya. Bentuknya juga tidak muncul dalam pola biasa dan mungkin akan melunak atau terhenti tiba-tiba jika Bunda berjalan atau mengubah posisi," seperti dikatakan Robin Elise Weiss, PhD, MPH dikutip dari laman Very Well Family.

Untuk membedakan kontraksi palsu seperti apa, layaknya kehamilan itu sendiri bahwa setiap orang mengalami persalinan dengan caranya sendiri. Beberapa memiliki rasa sakit dan komplikasi lainnya sementara yang lain tidak. 

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang cara menikmati kontraksi saat melahirkan:

[Gambas:Video Haibunda]



KONTRAKSI PALSU SEPERTI APA? CEK TANDANYA YUK, BUNDA

Kontraksi

Kenali Tanda Kontraksi Palsu dan Cara Membedakannya dengan Kontraksi Jelang Persalinan/Foto: iStock

Tanda-tanda kontraksi palsu

Melansir Intermountainhealthcare, untuk mengenali kontraksi palsu, ada beberapa tanda yang bisa Bunda amati, yakni:

1. Kontraksi tidak datang secara teratur dan tidak semakin dekat.

2. Terhenti dengan berjalan atau beristirahat atau dengan perubahan posisi.

3. Biasanya lemah dan tidak menjadi kuat, atau mulai kuat dan menjadi lemah.

4. Biasanya, nyeri yang dirasakan hanya muncul di bagian depan.

Banner Rekomendasi Susu Anak

Beda kontraksi palsu dengan tanda persalinan

Sementara itu, pada kontraksi tanda persalinan biasanya akan berpindah dari belakang ke depan. Kemudian, kontraksi yang datang semakin dekat seiring waktu dan masing-masing berlangsung sekitar 30-70 detik.

Kontraksi tetap dirasakan terlepas dari gerakan yang Bunda lakukan ataupun istirahat. Serta, kontraksinya akan semakin kuat dan dapat berpindah dari bagian belakang ke bagian depan.

Nah, tentu berbeda sekali kan, Bunda, antara kontraksi palsu seperti apa dan juga kontraksi tanda persalinan? Jika Bunda merasakan kekhawatiran akan kontraksi yang dirasakan dan bingung apakah ini palsu atau tidak, segera konsultasikan pada dokter mengenai kondisi yang dirasakan ya, Bunda.

Semoga informasinya membantu, Bunda.

 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda