KEHAMILAN
7 Penyebab Perut Kedutan Saat Hamil, Waspadai Bayi Terlilit Tali Pusar
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Senin, 24 Jul 2023 14:34 WIBBunda sering merasakan kedutan di perut selama hamil? Lalu apa kedutan ini terjadi di awal atau sepanjang kehamilan?
Perut kedutan saat hamil bisa terjadi di awal kehamilan. Kondisi ini terkadang membuat para Bunda khawatir dengan kondisi bayinya.
Bicara soal kehamilan, setiap Bunda memang bisa merasakan perubahan dan tanda yang berbeda. Jangan langsung menganggap perut kedutan sebagai kondisi tidak normal karena kebanyakan tanda kehamilan memang unik.
Perut kedutan dapat menandakan kondisi bayi sehat karena aktif bergerak. Sebaliknya, kondisi ini mungkin perlu dikhawatirkan bila disertai gejala lain, seperti pendarahan atau demam.
Penyebab perut kedutan saat hamil
Perut kedutan saat hamil tidak dirasakan semua Bunda. Berikut 7 penyebab perut kedutan saat hamil:
1. Bayi cegukan dalam kandungan
Beberapa Bunda menggambarkan cegukan janin dalam kandungan seperti perut kedutan atau berdenyut mirip kejang otot. Cegukan dapat diamati melalui pemeriksaan ultrasonografi (USG).
Kondisi ini sendiri biasanya terjadi di akhir trimester pertama atau awal trimester kedua. Cegukan yang dialami janin adalah gerakan kecil yang dilakukan diafragma saat bayi mulai berlatih bernapas.
Saat bayi menarik napas, cairan ketuban akan masuk ke paru-paru sehingga membuat diafragma berkontraksi dan mengakibatkan cegukan. Menurut wellness leader Melanie Santos, penyebab cegukan ini masih belum diketahui secara pasti. Sebuah teori berpendapat bahwa cegukan janin berperan dalam proses pematangan organ paru-paru.
"Dalam banyak kasus, hal ini normal terjadi selama kehamilan," kata Santos, dikutip dari Healthline.
2. Janin bergerak
Sebagian besar wanita akan merasa perut kedutan di usia kehamilan 16 minggu. Penyebabnya bisa karena janin bergerak, Bunda.
Menurut National Health Services (NHS), gerakan bayi biasanya dirasakan ibu sekitar usia kehamilan 16 sampai 24 minggu. Pada kehamilan pertama, kedutan perut ini mungkin baru dirasakan setelah usia kehamilan 20 minggu.
Gerakan janin dalam kandungan menandakan bayi aktif dan sehat. Sedikit gerakan dapat menandakan adanya infeksi atau masalah kehamilan lainnya.
3. Peregangan otot
Otot-otot perut dan rahim dapat meregang sepanjang kehamilan. Hal ini bertujuan untuk menyiapkan ruang untuk bayi tumbuh, Bunda.
Saat otot meregang, Bunda bisa merasakan kedutan di area perut. Beberapa mungkin akan terasa seperti otot kejang hingga menyebabkan rasa sakit.
Nyeri dan otot kejang karena meregang adalah kondisi yang normal selama kehamilan. Namun, bila kondisi ini disertai pendarahan atau demam, Bunda perlu segera ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis.
4. Perut kembung
Perut kembung merupakan salah satu keluhan umum pada wanita hamil. Penyebabnya karena peningkatan kadar hormon progesteron dalam tubuh.
Hormon ini dapat menyebabkan otot-otot di usus menjadi rileks, sehingga memperlambat sistem pencernaan dan menyebabkan penumpukan gas. Melansir dari Medical News Today, keluhan ini biasanya lebih sering muncul pada trimester pertama, dan mungkin bertambah buruk selama trimester ketiga.
Saat perut menjadi kembung, Bunda mungkin akan merasakan kedutan di area sekitarnya. Untuk menghindari perut kembung, kita bisa menjaga pola makan dan rutin melakukan aktivitas fisik selama hamil.
5. Kontraksi palsu
Kontraksi selama kehamilan juga bisa menyebabkan perut kedutan. Memasuki trimester kedua kehamilan, kontraksi bisa terjadi dan bisa bikin perut nyeri.
Kontraksi yang terjadi ini dikenal dengan kontraksi palsu atau Braxton Hicks. Kontraksi palsu dapat terjadi karena kondisi janin yang aktif dalam kandungan. Saat bayi bergerak dan masuk panggul, kontraksi ini juga bisa terjadi kembali.
Selain itu, kontraksi palsu bisa disebabkan hubungan seksual, melakukan aktivitas tinggi, atau kurang asupan cairan selama kehamilan. Penyebab kontraksi palsu ini tidak ada kaitannya dengan tanda jelang persalinan ya, Bunda.
Kontraksi palsu umumnya terjadi dengan intensitas yang tidak beraturan, tidak bisa diprediksi, dan jarang terjadi. Selain kedutan, perut akan terasa kram dan mengencang ketika disentuh. Kontraksi mungkin hilang ketika Bunda berpindah posisi.
6. Bayi kaget
Bayi dalam kandungan dapat merespons rangsangan eksternal lho, Bunda. Mereka bisa mendengar suara, gerakan ibu, cahaya, dan tekanan yang terjadi di perut.
Saat menerima rangsangan ini, bayi mungkin akan terkejut dan bergerak. Perut Bunda bisa mengalami kedutan dengan interval yang cepat dan tiba-tiba.
7. Pergerakan tali pusar
Bayi dalam kandungan bisa terlilit oleh tali pusar. Beberapa bayi memiliki tali pusar dengan panjang dan tidak biasa, yang sering kali menyebabkan lehernya terlilit berkali-kali.
Bayi yang terlilit tali pusar biasanya akan lebih aktif. Mereka tanpa sengaja akan melepaskan lilitan dengan bergerak dan berpindah posisi.
Pergerakan yang terjadi pada bayi selama periode ini bisa terasa oleh Bunda. Perut akan kedutan karena bayi bergerak di dalam kandungan.
Kapan harus ke dokter?
Perut kedutan saat hamil adalah kondisi normal. Namun, hal ini bisa menjadi tanda yang serius dan butuh penanganan medis lho, Bunda. Berikut beberapa kondisi yang harus diperhatikan ketika perut kedutan dan Bunda perlu ke dokter:
- Demam
- Mengalami kesulitan bernapas
- Mual dan muntah hebat
- Penurunan berat badan saat hamil
- Kulit tampak menguning
- Nyeri dada
- Pendarahan atau keluar darah di dalam tinja.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya langsung aja yuk, Bun klik di sini.
(ank)Simak video di bawah ini, Bun:
7 Buah untuk Mencegah Pendarahan Saat Hamil, Bunda Perlu Tahu
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
5 Efek Suara Bising pada Bunda Hamil, Bisa Bikin Bayi Stres Lho
Bunda, Yuk Kenali Penyebab Risiko Plasenta Previa dalam Kehamilan
13 Buah yang Baik untuk Ibu Hamil dan Perkembangan Janin
10 Hal Bikin Ibu Hamil Overthinking, Morning Sickness hingga Keguguran
TERPOPULER
Momen Haru Serra Abbie Putri Angie Virgin Berhasil Diterima di University of Oxford
Potret Kedekatan Melanie Putria dan Anak Sambung, Terbaru Rayakan Ultah Sang Putra
5 Potret Nurah Syahfirah Rayakan Ultah Suami, Teuku Rafly Bergaya Padel Bareng Anak-anak
Jarang Terekspose, Intip 5 Potret Sierra Putri Kinaryosih yang Jago Nyanyi
7 Cara Menghadapi Mertua yang Tinggal Serumah agar Tidak Muncul Masalah
REKOMENDASI PRODUK
20 Rekomendasi Kursi Makan Bayi hingga untuk Belajar Duduk, Pilih yang Terbaik untuk Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Blush On Cream Tahan Lama dan Low Budget
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Susu UHT untuk Anak & Panduan Memilih yang Terbaik
KinanREKOMENDASI PRODUK
Review Professional Air Fryer Oxone vs Glasstop Smart Fryer, Mana Pilihan Bunda?
Tim HaiBundaTERBARU DARI HAIBUNDA
Potret Kedekatan Melanie Putria dan Anak Sambung, Terbaru Rayakan Ultah Sang Putra
7 Cara Menghadapi Mertua yang Tinggal Serumah agar Tidak Muncul Masalah
Jarang Terekspose, Intip 5 Potret Sierra Putri Kinaryosih yang Jago Nyanyi
Nyeri Selangkangan saat Hamil Trimester 1, Normalkah?
Momen Haru Serra Abbie Putri Angie Virgin Berhasil Diterima di University of Oxford
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Hebatnya Mpok Alpa Bisa Atur Rp50 Ribu dari Suami untuk Beli Beras dan Perawatan
-
Beautynesia
5 Tanda Zodiak Leo Jatuh Cinta, Cemburuan Tapi Bikin Bahagia Terus!
-
Female Daily
Ada ‘My Oxford Year’, Ini Deret Film Rom-Com di Netflix yang Akan Menemani Weekend-mu!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Foto: Model Berpinggang Kecil 46 Cm, Dikritik Karena Pakai Korset 23 Jam
-
Mommies Daily
Film Panggil Aku Ayah: 7 Pelajaran yang Bikin Haru