
kehamilan
5 Alasan Ibu Hamil Perlu Hati-hati Makan Sate Kambing, Bisa Picu Tokso
HaiBunda
Rabu, 21 Jul 2021 20:24 WIB

Sate kambing adalah salah satu hidangan yang sering kita jumpai saat Idul Adha. Selain rasanya enak, sate kambing juga mengenyangkan karena dalam 100 gram mengandung sekitar 250 kalori.
Secara umum, daging kambing mengandung tinggi protein, Bunda. Selain itu, daging ini juga kaya akan zat besi yang bisa menjaga kadar hemoglobin dan membantu pembentukan sel darah merah.
Baca Juga : 7 Pantangan Ibu Hamil 2 Bulan, Bunda Perlu Tahu |
Dikutip dari Mom Juction, zat besi yang terkandung dalam daging kambing juga mudah diserap tubuh. Pada akhirnya, kandungan mineral ini bisa menunjang pertumbuhan dan perkembangan janin.
Meski baik untuk kesehatan, konsumsi daging kambing perlu dibatasi selama masa kehamilan, apalagi jika daging ini dimasak dengan cara dibakar menjadi sate kambing.
Nah, berikut risiko makan sate kambing pada Bunda yang hamil:
1. Menaikkan kadar kolesterol
Daging kambing merupakan sumber asam lemak jenuh. Saat dimasak, sumber asam lemak tak jenuh tunggal dan asam lemak jenuh akan dihasilkan dari daging ini dalam jumlah yang hampir sama.
Asam lemak tak jenuh tunggal dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Namun, asam lemak jenuh bisa meningkatkan kadar kolesterol, Bunda.
"Asupan asam lemak jenuh yang tinggi dapat meningkatkan kadar low-density lipoprotein (LDL) atau lebih dikenal sebagai kolesterol jahat," kata ahli nutrisi dan diet, Peggy Pletcher, M.S., R.D., L.D., CDE, dilansir Healthline.
Konsumsi daging kambing dalam jumlah berlebihan memang tidak disarankan karena bisa menaikkan kadar kolesterol. Inilah mengapa Bunda hamil sebaiknya tidak konsumsi daging kambing dalam porsi banyak.
Kolesterol sebenarnya dapat diproduksi di tubuh kita dan memiliki manfaat. Namun, bila dikonsumsi dalam jumlah banyak, kadar kolesterol LDL akan menumpuk di arteri dan bisa menyumbat aliran darah.
"LDL bisa menpersempit arteri dan membatasi aliran darah dari dan ke jantung serta otak. Hal ini dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke," ujar Pletcher.
Baca halaman berikutnya untuk tahu risiko lain Bumil makan sate kambing ya.
RISIKO BUMIL MAKAN SATE KAMBING: MEMICU KANKER
5 Alasan Ibu Hamil Perlu Hati-hati Makan Sate Kambing/ Foto: iStock
2. Meningkatkan tekanan darah tinggi
Daging kambing mengandung natrium dalam jumlah banyak lho, Bunda. Kandungan mineral ini tidak baik untuk tubuh karena bisa meningkatkan tekanan darah.
Seperti kita tahu, tekanan darah tinggi selama kehamilan bisa menyebabkan dampak buruk pada janin. Melansir dari Medical News Today, tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol bisa membuat Bunda berisiko terkena preeklampsia dan diabetes gestasional.
Komplikasi darah tinggi juga bisa membuat Bunda hamil terkena sindrom HELLP, yakni kelainan darah dan hati yang mengancam jiwa, solusio plasenta, dan bayi lahir prematur.
3. Menyebabkan alergi
Kandungan histamin di daging kambing dapat menyebabkan alergi pada beberapa orang. Efek alergi yang terjadi biasanya adalah eksim.
Dalam beberapa kasus, Bunda juga bisa mengalami asma, batuk, pilek, dan syok anafilaksis. Sebelum konsumsi daging kambing, sebaiknya ketahui dulu sakit alergi yang dialami Bunda. Bila memiliki alergi, sebaiknya konsultasi ke dokter sebelum menyantap sate kambing.
4. Kemungkinan terkena infeksi
Risiko terkena infeksi toksoplasmosis dapat meningkat bila Bunda makan sate kambing yang belum matang atau dagingnya masih mentah. Infeksi bakteri ini paling sering ditemukan pada daging yang setengah matang.
Toksoplasmosis adalah infeksi parasit Toxoplasma gondii. Pada orang yang tidak hamil, infeksi biasanya tidak berbahaya dan seringkali tanpa gejala. Namun, pada wanita hamil, toksoplasmosis dapat meningkatkan risiko keguguran, bayi lahir mati, atau kerusakan pada organ bayi yang sedang berkembang.
5. Memicu kanker
Sate kambing dimasak dengan cara dibakar. Menurut beberapa pakar, makanan yang dibakar bisa menyebabkan pembentukan senyawa dan dikaitkan dengan kanker, Bunda.
Mengutip The Bump, makanan yang dibakar dikhawatirkan mengandung karsinogen, yakni senyawa yang memicu pertumbuhan sel kanker. Zat ini umumnya ditemukan pada daging sate yang berubah menjadi hitam.
Meski satu studi di Belanda tidak menemukan kaitan makanan yang dibakar dan kanker, namun sulit mencari hubungan sebab-akibat yang konkret. Bagi Bunda hamil, menghindari makanan yang dibakar seperti sate kambing adalah cara terbaik untuk mencegah kemungkinan terburuk.
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
9 Manfaat Daging Kambing untuk Ibu Hamil, Bisa Cegah Anemia

Kehamilan
Alasan Penting Ibu Hamil Sebaiknya Menghindari Chinese Food

Kehamilan
Banyak Mengonsumsi Makanan Manis Selama Kehamilan Bahayakan Janin

Kehamilan
7 Makanan Bergizi Tinggi untuk Perkembangan Bayi dalam Kandungan

Kehamilan
Bunda Ngidam Sate Kambing Saat Hamil, Bagaimana Ya?


9 Foto
Kehamilan
9 Potret Gaya Busana Keluarga Kerajaan Inggris Usai Melahirkan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda