Ibu Hamil Makan Pinang Muda, Ini Manfaat dan Efek Sampingnya Bun

Pinang muda banyak digunakan sebagai pengobatan tradisional, Bunda. Di Indonesia, pinang muda dipercaya bagus untuk kehamilan.

Buah pinang berasal dari tanaman bernama Areca. Dilansir Web MD, buah pinang banyak dikonsumsi dengan dikunyah langsung atau dicampur dengan daun sirih.

Pinang sering digunakan untuk mengatasi masalah pada pengidap skizofrenia, termasuk gangguan mata dan masalah pencernaan. Hingga kini, belum banyak bukti ilmiah yang mendukung penggunaan pinang untuk masalah kesehatan tersebut, Bunda.

Konsumsi pinang muda selama kehamilan memang bukan hal baru di Indonesia. Buah ini dipercaya memiliki segudang manfaat, Bunda.

Penelitian yang dilakukan di Papua New Guinea pada 310 ibu hamil menemukan bahwa 94 persen di antaranya teratur mengunyah pinang. Jurnal yang diterbitkan di Drug and Alcohol Dependence tahun 2009 ini juga mengungkapkan alasan para ibu mengunyah pinang.

"Alasan utama ibu hamil mengunyah pinang adalah untuk mencegah mual di pagi hari (28 persen), mencegah bau mulut (26 persen), kebiasaan mengunyah (20 persen), dan kecanduan (10 persen)," tulis tim peneliti.

Manfaat pinang muda untuk ibu hamil

Secara umum, pinang muda digunakan sebagai pengobatan tradisional. Dikutip dari berbagai sumber, berikut 7 manfaat pinang muda untuk ibu hamil:

1. Meningkatkan kekuatan otot

Mengonsumsi buah pinang muda secara teratur dipercaya bisa menguatkan otot. Buah ini juga bisa mengembalikan kekuatan fungsi otot di sekitar mulut, sehingga kemampuan bicara dapat meningkat.

2. Mengatasi anemia

Anemia adalah masalah kesehatan yang kerap kali dialami para Bunda hamil. Penyebab utamanya adalah kekurangan zat besi.

Konsumsi pinang muda diyakini bisa mengatasi anemia ini, Bunda. Buah ini bisa mengatasi kekurangan zat besi dan mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.

3. Mengatasi keputihan

Keputihan paling sering dialami para wanita nih. Penyebabnya bisa karena hormon estrogen yang enggak seimbang di dalam tubuh.

Nah, buah pinang muda dipercaya bisa membuat stabil hormon ini. Pada Bunda yang tidak hamil, pinang muda bisa mengurangi kram dan nyeri perut bila dikonsumsi sebelum haid.

4. Mengatasi bau mulut

Bau mulut kerap kali dialami para Bunda di trimester awal kehamilan. Penyebabnya bisa karena sering mengalami mual dan muntah.

Selain itu, bau mulut juga dapat dialami Bunda yang sakit diabetes lho. Biasanya kondisi ini terjadi bersamaan dengan bibir pecah-pecah.

Konsumsi pinang muda telah lama dipercaya bisa mengatasi bau mulut. Sebab, buah ini bisa menghasilkan air liur yang banyak dan mencegah mulut kering.

5. Mengatasi masalah pencernaan

Gangguan pencernaan dapat menyebabkan rasa tidak enak di mulut, sehingga buat Bunda tidak nafsu makan. Nah, dengan mengunyah pinang muda, sistem pencernaan ternyata bisa kembali sehat dan nafsu makan bisa meningkat.

Perbaikan sistem pencernaan ini pada akhirnya akan meningkatkan mood. Dengan demikian, pinang muda secara tak langsung bisa meningkatkan kesehatan secara menyeluruh.

6. Mengontrol kadar gula darah

Buah pinang mengandung arecoline, yakni salah satu bio-kimia yang telah dianalisis bisa mengontrol diabetes. Penelitian pada hewan di laboratorium menunjukkan manfaat pinang ini, Bunda.

Penelitian itu mengungkapkan bahwa konsumsi pinang dalam jangka waktu lama akan mengontrol kadar gula darah di tubuh.

7. Mencegah mual

Selama masa kehamilan, para Bunda biasanya sering merasakan mual di pagi hari atau morning sickness. Nah, kondisi ini bisa bikin Bunda enggak nyaman dan sulit mengatur asupan makan.

Salah satu cara mencegah mual adalah mengunyah pinang muda. Kandungan zat di dalam buah ini bisa menyegarkan mulut, sehingga tak mudah memicu rasa mual.

Pinang muda/ Foto: dok. detikFood/Datuk Haris Molana

Efek samping makan pinang muda

Secara umum, pinang bisa dikonsumsi untuk penggunaan jangka pendek ya. Mengonsumsi buah ini dalam waktu lama dan dosis yang tinggi kemungkinan besar tidak aman.

Beberapa bahan kimia di buah pinang dikaitkan dengan kanker. Selain itu, mengunyah buah ini dapat membuat mulut, bibir, dan warna feses berubah menjadi merah.

Penggunaan pinang juga dapat menyebabkan efek stimulan seperti saat mengonsumsi kafein. Efek samping lain penggunaan pinang yakni diare, muntah, masalah di gusi, menyebabkan peningkatan air liur, penyakit ginjal, nyeri dada, detak jantung tidak normal, tekanan darah rendah, hingga sesak napas.

Mengonsumsi pinang muda saat hamil sebaiknya dikonsultasikan dulu ke dokter ya, Bunda. Buah ini kemungkinan bisa memengaruhi sistem saraf pusat dan membahayakan kehamilan.

Bisa sebabkan kanker mulut

Penggunaan pinang muda dengan daun sirih (sirih pinang)perlu diperhatikan ya, Bunda. Menurut laporan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), mengonsumsi sirih pinang dapat menyebabkan kanker. Dampaknya tak hanya pada Bunda, tapi juga janin di dalam kandungan. Bahan yang terkandung dalam daun sirih dan buah pinang pun dapat meningkatkan risiko keguguran dan kelainan pada janin.

Laporan WHO menyebutkan, mengunyah sirih pinang dapat meningkatkan risiko kanker secara signifikan. Bila konsumsi sirih pinang dalam jumlah banyak, kemungkinan Bunda bisa mengalami sariawan. Kondisi ini nantinya dapat memengaruhi organ seperti kerongkongan, laring, dan tenggorokan.

Sedangkan dilansir BBC, mengonsumsi pinang dengan cara mengunyah terlalu sering dapat berisiko tinggi menyebabkan kanker rongga mulut. Di Taiwan, negara yang punya tradisi menyirih pinang, tercatat tingginya angka kematian akibat kanker rongga mulut.