KEHAMILAN
3 Faktor Penyebab Bayi Meninggal dalam Kandungan Menurut Dokter
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Selasa, 31 Aug 2021 15:56 WIBBayi meninggal dalam kandungan bisa terjadi di tiap trimester kehamilan, Bunda. Faktor penyebabnya bisa bermacam-macam lho.
Menurut dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dr.Ilham Utama Surya, Sp.OG, ada tiga faktor yang menyebabkan bayi meninggal dalam kandungan. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Faktor ibu
Kehamilan bisa menjadi berisiko bila Bunda mengidap penyakit tertentu. Salah satu contohnya adalah penyakit metabolik, imunitas, dan kardiovaskuler.
"Jadi bayi bisa saja meninggal dalam kandungan bila si ibu memiliki penyakit pemberat," kata Ilham saat dihubungi HaiBunda, belum lama ini.
2. Plasenta
Plasenta atau ari-ari berfungsi untuk menghantarkan oksigen ke bayi (untuk bernapas), mengantarkan makanan dari ibu ke bayi, dan memproduksi hormon yang berguna untuk tumbuh kembang bayi dalam kandungan. Selain itu, plasenta juga dapat membuang zat-zat sisa pada janin.
Faktor ari-ari yang sering menyebabkan kematian janin adalah solusio plasenta. Kondisi ini menyebabkan plasenta lepas dari rahim sebelum proses persalinan.
"Kalau plasenta lepas dari rahim, bayi bisa meninggal di usia kehamilan berapa pun," ujar Ilham.
3. Faktor bayi
Janin dalam kandungan bisa meninggal karena kondisinya sendiri lho, Bunda. Faktor ini dibagi menjadi tiga, yakni:
- Bayi yang normal dan tidak ada kelainan bawaan tapi pertumbuhannya lambat
- Bayi yang ukurannya terlalu besar
- Bayi dengan kelainan bawaan atau letal
Untuk mengetahui kondisi bayi yang meninggal, Bunda dapat melakukan evaluasi subjektif. Caranya adalah dengan merasakan gerakan janin.
Di trimester kedua dan ketiga, bila gerakan janin kurang dari 10 kali atau tidak dirasakan sama sekali, bisa jadi kondisi bayi sedang dalam bahaya.
"Bunda bisa evaluasi dengan merasakan gerakan janin, normalnya lebih dari 10 kali per hari atau lebih . Kalau sudah mulai kurang gerakannya, bisa langsung ke dokter," kata Ilham.
"Kalau gerakan cuma dua kali langsung ke dokter. Gerakan janin ini bisa untuk memantau kecurigaan ke arah bahaya di trimester kedua dan ketiga," sambung dokter yang praktik di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo ini.
Simak penjelasan dokter tentang evaluasi objektif pada bayi meninggal dalam kandungan di halaman berikutnya ya.
Simak juga 5 tips memantau perkembangan janin, dalam video berikut:
(ank/rap)
EVALUASI OBJEKTIF UNTUK MENILAI KONDISI BAYI YANG MENINGGAL DALAM KANDUNGAN
Halaman Selanjutnya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Bunda yang Terinfeksi COVID-19 saat Hamil Berisiko Alami Still Birth
5 Cara Beri Dukungan untuk Bunda yang Alami Keguguran dan Kehilangan Bayinya
Penyebab & Cara Mengatasi Tekanan Darah Rendah pada Ibu Hamil
10 Hal Bikin Ibu Hamil Overthinking, Morning Sickness hingga Keguguran
TERPOPULER
6 Cara Mengenali Gejala Stroke pada Wajah dan Tubuh
Momen Aaliyah Massaid Jalan di Runway, Dapat Support dari Suami
Terpopuler: Potret Jessica Mila bersama para Kakak Ipar
Ungkapan Hati Yulia Rachman untuk Sang Putra Semata Wayang yang Ultah ke-16
Respons Enno Lerian saat Suaminya Disebut Terlalu Tua: Aku juga Sudah 42 Tahun
REKOMENDASI PRODUK
Pilihan Parfum Anak Sekolah yang Wangi Tahan Lama dan Harga di Bawah Rp20 Ribu
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Susu Penambah Berat Badan Anak 2 Tahun
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
Pilihan Minyak Telon Bayi yang Aman dan Paling Wangi untuk Anak
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Balsem Bayi yang Aman dan Nyaman untuk Kulit Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Primer Make Up Tahan Lama
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Momen Aaliyah Massaid Jalan di Runway, Dapat Support dari Suami
6 Cara Mengenali Gejala Stroke pada Wajah dan Tubuh
5 Potret Lee Junho Pemeran Kang Tae Poong dalam BTS Drakor Typhoon Family
Terpopuler: Potret Jessica Mila bersama para Kakak Ipar
Ungkapan Hati Yulia Rachman untuk Sang Putra Semata Wayang yang Ultah ke-16
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Terpopuler: Jedar Bahas Vincent Veerhag vs Alasan Raisa Mau Dinikahi Hamish
-
Beautynesia
Jangan Remehkan! 5 Alasan Tubuh Mudah Lelah saat Sedang Haid dan Solusi Atasinya
-
Female Daily
Shalom Razade Jadi Brand Ambassador REEF Indonesia, Ungkap Tips Tampil Stylish Pakai Sandal!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Viral Demi Wajah Runcing Permanen, PNS Lampung Yuni Jasmine Jalani Operasi
-
Mommies Daily
7 Masalah Tumbuh Kembang Anak yang Paling Sering Ditemui