Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

5 Cara Beri Dukungan untuk Bunda yang Alami Keguguran dan Kehilangan Bayinya

Bella Barliana   |   HaiBunda

Kamis, 11 Nov 2021 19:10 WIB

Sad lady crying lying in bed and looking at baby socks near pillow, miscarriage
Ilustrasi ibu keguguran/Foto: iStock

Jakarta - Tak ada Bunda yang siap ketika keguguran atau kehilangan bayinya. Namun, jika ada seseorang yang mengalami, salah satu hal yang bisa kita lakukan sebagai orang terdekat adalah menjadi pendukungnya untuk bangkit lagi.

Namun, dalam memberikan dukungan tentu harus berhati-hati ya, Bunda. Perasaan di saat terpuruk biasanya akan menjadi lebih sensitif dan mudah terluka. Meskipun terdengar seperti mendukung, terkadang ada beberapa orang yang justru semakin terluka karena perkataan orang lain.

Lalu, bagaimana cara yang tepat untuk memberi dukungan kepada Bunda yang keguguran atau kehilangan bayinya? Dilansir dari Parents, berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan.

1. Akui kehilangannya

Langkah sederhana yang bisa dilakukan adalah mengakui kehilangan mereka. Beberapa orang cenderung menyangkal karena dianggap akan membuat semakin sedih. Namun, cobalah untuk menghargai perasaan mereka.

"Kalimat sederhana seperti, 'Saya turut berduka cita atas kehilangan Anda,' sudah cukup," kata Janine Krause, seorang Bunda yang kehilangan salah satu putri kembarnya pada usia 15 minggu.

“Setiap panggilan, chat, dan e-mail cukup berarti. Mengetahui banyak orang yang memikirkan kita benar-benar membantu, bahkan jika itu hanya kalimat, 'Turut berduka cita'," kata salah satu sumber anonim, dikutip dari Tommy’s.

Tips Mengecilkan Perut BuncitTips Mengecilkan Perut Buncit/ Foto: Mia Kurnia Sari

2. Jangan abaikan situasi

Terlepas dari kesedihan yang berlarut-larut, bukan berarti mereka yang kehilangan bayi tidak ingin membicarakannya. Memang sulit untuk membicarakan peristiwa yang menyakitkan, tetapi cobalah untuk tidak membiarkan seseorang menanggung sakitnya sendiri.

"Kadang-kadang saya berharap orang-orang hanya berada di sini, bahkan jika mereka tidak nyaman dengan kesedihan kami, karena kami merasa sangat sendirian," kata Amber Pullara, seseorang yang sedang hamil 6 bulan ketika kehilangan putrinya.

"Ketika Anda membawa pulang bayi yang sehat dari rumah sakit, semua orang ingin datang dan melihat bayi itu dan berbicara tentang bayi itu. Ketika bayi Anda meninggal, orang-orang tidak mau datang berkunjung, mereka tidak ingin membicarakan tentang bayi Anda dan itu menyakitkan. Kuharap orang-orang tidak menganggap kita tidak ingin membicarakannya," lanjut Pullara, dikutip dari Parents.

3. Berada di sisinya untuk duduk dan mendengarkan

Ketika seseorang mengalami sakit emosional, sebagian orang merasa harus mengatakan kata-kata atau solusi yang menenangkan atau dorongan untuk membantu. Apalagi bagi Bunda yang bahkan mungkin pernah mengalami pengalaman serupa dan ingin menawarkan beberapa saran.

Tetapi, ingatlah bahwa setiap orang berbeda dan penting untuk membiarkan orang berduka dengan cara yang diinginkan. Terkadang orang tidak mencari nasihat tentang apa yang bisa mereka lakukan. Mereka hanya membutuhkan seseorang untuk mendengarkan apa yang mereka rasakan.

Cobalah memberi mereka ruang untuk mengatakan semua yang ingin mereka katakan kepada seseorang yang benar-benar mendengarkan.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Simak juga video tentang 10 buah yang tidak boleh dikonsumsi Bunda hamil di bawah ini ya:

[Gambas:Video Haibunda]




MENGENANG BAYI BISA MENJADI SALAH SATU CARA UNTUK SEMBUH DARI RASA KEHILANGAN

Ilustrasi perempuan sedih

Ilustrasi ibu keguguran/Foto: Getty Images/iStockphoto/tuaindeed

4. Pilih kalimat dengan hati-hati

Ada beberapa hal yang biasanya dikatakan kepada Bunda yang keguguran dan kehilangan anaknya, seperti, "Nanti kan bisa bikin lagi,” atau “Segala sesuatu terjadi karena suatu alasan,” “Mungkin ini yang terbaik,” atau “Bersyukur dengan apa yang dimiliki.”

Namun tahukah, Bunda? Ternyata kalimat-kalimat itu tidak efektif dikatakan kepada mereka yang kehilangan bayi. Sebaliknya, mendengar kalimat itu akan terasa sangat menyedihkan dan seakan tidak menghargai perasaan mereka.

"Saya berharap orang lain bisa berkata, 'Tidak ada yang bisa menggantikannya, tapi saya harap ketika kamu siap, kamu akan mendapatkan yang bayi sehat'," ungkap Pullara.

“Anda tidak perlu bingung harus berkata apa. Kami hanya meminta Anda berada di sana untuk kami, dan biarkan kami membicarakannya jika perlu. Pelukan selalu diterima,” ujar salah satu sumber anonim, dikutip dari Tommy’s.

5. Bantu orang tua untuk mengenang bayinya

Ada begitu banyak cara kreatif untuk mengenang bayi. Bisa dengan cara melepaskan balon setiap tahun pada hari ulang tahun bayinya, melepaskan kupu-kupu, atau menulis  lembar memo untuk anaknya.

Setiap orang memiliki cara yang berbeda. Meskipun beberapa dari rutinitas ini mungkin bersifat pribadi, Bunda dapat menunjukkan kepada seseorang bahwa Bunda peduli dan terlibatlah jika kehadiran disambut baik.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda