
kehamilan
12 Ciri-ciri Hamil 1 Minggu, Apakah Selalu Ditandai dengan Keputihan?
HaiBunda
Rabu, 03 Nov 2021 16:20 WIB

Jakarta - Banyak Bunda yang tidak menunjukkan ciri-ciri kehamilan apa pun pada kehamilan 1 minggu, namun ada juga beberapa yang mungkin mengalami gejala seperti kelelahan, nyeri payudara, dan kram ringan.
Biasanya, dokter akan mengukur kehamilan 1 minggu dari hari pertama periode menstruasi terakhir Bunda. Meskipun Bunda tidak benar-benar hamil pada saat ini, namun menghitung minggu 1 dari periode menstruasi terakhir dapat membantu menentukan perkiraan tanggal melahirkan Bunda.
Lalu apa sajakah ciri-ciri kehamilan 1 minggu? Dilansir Medical News Today, ciri-ciri kehamilan 1 minggu di antaranya adalah:
- Mual dengan atau tanpa muntah
- Perubahan payudara termasuk nyeri saat ditekan, bengkak, atau perasaan kesemutan, atau vena biru yang terlihat
- Sakit kepala
- Peningkatan suhu tubuh basal
- Kembung di perut atau gas
- Kram panggul ringan atau ketidaknyamanan tanpa pendarahan
- Kelelahan
- Lekas marah atau perubahan suasana hati
- Mengidam atau keengganan makanan
- Indra penciuman yang meningkat
- Rasa seperti logam di mulut
- Terjadi keputihan
Tidak semua gejala di atas muncul pada setiap orang, Bunda. Ada yang mengalaminya, ada yang tidak. Cara terbaik bagi seseorang untuk mengetahui apakah mereka hamil adalah dengan melakukan tes kehamilan.
![]() |
Salah satu ciri-ciri hamil 1 minggu yang sering menjadi pertanyaan adalah keputihan di awal kehamilan. Apakah setiap kehamilan selalu ditandai dengan keputihan?Â
Melansir dari Healthline, keputihan memang salah satu ciri yang sering muncul sejak awal periode kehamilan. Namun, walau tidak semua wanita mengalami keputihan di awal kehamilan, tetapi mayoritas wanita hamil akan mengeluarkan lendir lengket, putih, atau kuning pucat di awal trimester pertama dan sepanjang kehamilan mereka.
Keputihan atau vaginal discharge ini disebabkan oleh peningkatan hormon dan aliran darah vagina yang akhirnya menyebabkan keluarnya cairan. Keputihan ini biasanya akan meningkat selama kehamilan untuk mencegah infeksi saat serviks dan dinding vagina Bunda melunak sebagai persiapan untuk proses persalinan.Â
Lalu keputihan seperti apakah yang perlu dikhawatirkan dan perlu tindak lanjut pemeriksaan ke dokter? Simak penjelasannya di halaman berikut ya Bunda.
Simak pula video tentang mitos atau fakta mentimun sebabkan keputihan di bawah ini ya.
KEPUTIHAN YANG TIDAK NORMAL DAN TIPS PERAWATANNYA
Ilustrasi keputihan/Foto: iStock
Dilansir Web MD, keputihan memiliki fungsi penting dalam sistem reproduksi wanita. Cairan yang diproduksi oleh kelenjar di dalam vagina dan leher rahim membawa sel-sel mati dan bakteri keluar dari vagina. Keputihan ini menjaga vagina tetap bersih dan membantu mencegah infeksi.
Biasanya keputihan adalah hal yang normal. Jumlahnya dapat bervariasi, seperti bau dan warna (yang dapat berkisar dari bening hingga putih susu), tergantung pada waktu dalam siklus menstruasi Bunda. Misalnya, akan ada lebih banyak cairan saat berovulasi, menyusui, atau terangsang. Aromanya mungkin berbeda saat Bunda hamil atau saat kebersihan pribadi sedang menurun.
Namun, tak satu pun dari perubahan itu yang berbahaya. Tapi, jika warna, aroma, atau konsistensi tampak sangat berbeda dari biasanya, terutama jika juga mengalami gatal atau rasa terbakar pada vagina, Bunda mungkin mengalami infeksi atau kondisi lainnya.
Baca Juga : 17 Tanda-tanda Kehamilan Sebelum Telat Haid |
Bagaimana pengobatan keputihan yang tidak normal?
Bagaimana perawatannya akan tergantung pada penyebabnya. Misalnya, infeksi jamur biasanya diobati dengan obat antijamur yang dimasukkan ke vagina dalam bentuk krim atau gel. Vaginosis bakterial diobati dengan pil atau krim antibiotik.
Trikomoniasis biasanya diobati dengan obat metronidazol (Flagyl) atau tinidazole (Tindamax), dan lain-lain, karena itu Bunda harus memeriksanya terlebih dahulu ke dokter agar pemberian obat sesuai dengan penyebab munculnya keputihan tidak normal tadi.
Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah infeksi vagina yang dapat menyebabkan keputihan yang tidak normal:
- Jaga kebersihan vagina dengan mencucinya dengan sabun yang lembut serta air hangat di bagian luarnya. Tidak perlu memasukkan sabun langsung ke dalam vagina.
- Jangan pernah menggunakan sabun beraroma dan produk feminin atau douche. Hindari juga semprotan feminin dan mandi busa.
- Setelah dari kamar mandi, selalu usap dari depan ke belakang untuk mencegah bakteri masuk ke vagina dan menyebabkan infeksi.
- Kenakan celana dalam katun 100Â persen dan hindari pakaian yang terlalu ketat.
Demikian beberapa tips untuk mencegah terjadinya infeksi vagina yang dapat menyebabkan keputihan bermasalah, Bunda. Jika Bunda khawatir dengan kondisi kehamilan Bunda, sebaiknya segera diperiksakan ke dokter kandungan ya, Bunda.Â
Jadi, yang perlu Bunda ingat adalah ciri hamil 1 minggu tidak selalu ditandai dengan keputihan ya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
15 Ciri-ciri Hamil 1 Minggu yang sering Tidak Disadari dan Cara Mengeceknya

Kehamilan
Ciri Janin dalam Rahim Sehat, Lewati 6 Tahapan Perkembangan di Trimester 1

Kehamilan
6 Tanda Awal Kehamilan, Salah Satunya Perut Sering Kembung Bun

Kehamilan
5 Tanda Pasti Kehamilan, Kram hingga Mood Swing

Kehamilan
30 Ciri-ciri Hamil yang Sering Tak Disadari para Bunda


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Clarissa Tanoesoedibjo Liburan ke Jepang saat Hamil, Nikmati Beragam Kuliner Lezat
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda