Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Kenali 5 Ciri-Ciri Virus Tokso dan Penyebab Bumil Bisa Terpapar

Meita Fajriana   |   HaiBunda

Jumat, 26 Nov 2021 10:28 WIB

Pregnant woman standing by the big window with face medical mask on. Worries about child birth during pandemic.
Ilustrasi ibu hamil/Foto: Getty Images/iStockphoto/Lordn

Jakarta - Saat menjalani kehamilan, Bunda pastinya akan menjaga dan melindungi kesehatan tubuh agar janin selalu sehat, terutama dari risiko paparan bakteri dan virus yang ada di sekitar.

Salah satu virus yang rentan menginfeksi ibu hamil adalah toksoplasma. Toksoplasmosis merupakan infeksi yang disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii. Parasit ini dapat ditemukan pada kotoran kucing, sayuran dan buah-buahan yang tidak dicuci bersih, atau daging yang belum matang.

Bila ibu hamil terpapar virus ini, pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam perut Bunda bisa terganggu. Untuk itu, penting untuk mencari tahu apa saja penyebabnya dan bagaimana ciri-ciri terkena virus tokso pada ibu hamil. Yuk simak terus penjelasannya Bunda. 

Melansir dari laman CDC, umumnya, jika Bunda terinfeksi toksoplasma sebelum hamil, anak Bunda yang akan lahir nantinya tetap dapat terlindungi oleh kekebalan tubuh Bunda. Namun, Bunda akan berhadapan dengan masalah jika terinfeksi saat hamil. Untuk itulah, beberapa ahli menyarankan menunggu selama 6 bulan setelah terinfeksi virus tokso sebelum merencanakan kehamilan. 

Pada saat hamil, untuk mengetahui bahwa Bunda sedang terkena virus tokso adalah dengan melakukan tes darah. itulah mengapa selama kehamilan Bunda disarankan untuk melakukan cek darah lengkap. 

"Penyedia layanan kesehatan Anda mungkin menyarankan satu atau lebih jenis tes darah untuk memeriksa antibodi terhadap Toksoplasma," kata Shahnaz Akhtar Chaudhry, MD dokter spesialis penyakit dalam di Bayonne, New Jersey, Amerika Serikat dikutip dari laman NCBI, Jumat (19/11). 

Banner Tren Diet KpopBanner Tren Diet Kpop/ Foto: HaiBunda/Mia

Bagaimana Toksoplasma dapat mempengaruhi janin?

Jika Bunda baru terinfeksi Toksoplasma saat hamil, Bunda dapat menularkan infeksi tersebut ke bayi, bahkan bila Bunda mungkin tidak merasakan gejala apa pun dari infeksi ini. Sebagian besar bayi yang terinfeksi tidak memiliki gejala saat lahir tetapi dapat mengembangkan gejala serius di kemudian hari, seperti kebutaan atau cacat mental.

Sebagian kasus, bayi baru lahir yang terinfeksi virus tokso ini mengalami kerusakan mata atau otak yang serius saat lahir.

Meski beberapa Bunda tidak merasakan gejala yang berarti, sebagian lain biasanya mengalami gejala umum yang serupa dengan keluhan selama kehamilan, sehingga terkadang Bunda tidak menyadarinya. Berikut ciri-ciri terkena virus tokso pada ibu hamil. 

  1. Pegal-pegal
  2. Pembengkakan kelenjar getah bening
  3. Sakit kepala
  4. Demam
  5. Kelelahan

Lantas apa saja sih penyebab ibu hamil bisa terpapar virus ini dan bagaimana cara mencegahnya? Klik halaman berikutnya ya.

Simak juga video tentang Tantri Kotak yang hamil dengan virus tokso di bawah ini ya:

[Gambas:Video Haibunda]



PENYEBAB TERKENA VIRUS TOKSO

Ilustrasi ibu hamil

Ilustrasi ibu hamil/Foto: Getty Images/iStockphoto/Mykola Sosiukin

Lantas apa penyebab Bunda terinfeksi virus tokso? Penyebab toksoplasma adalah parasit atau sesuatu yang dapat menularkan virus tersebut. Berikut beberapa kemungkinan penyebaran virus tokso:  

  1. Membersihkan kotak kotoran kucing atau sentuh apa pun yang menyentuh kotoran kucing yang terinfeksi.
  2. Menyentuh mulut Bunda setelah berkebun dan tidak sengaja menelan parasit.
  3. Minum air yang mengandung parasit.
  4. Makan daging mentah atau setengah matang, terutama daging domba, babi, atau daging rusa.
  5. Menggunakan peralatan makan yang sudah terkontaminasi daging mentah.
  6. Makan buah atau sayuran yang tidak dicuci.
  7. Bunda juga dapat terpapar jika Bunda menerima donor organ atau pernah menjalani transfusi darah.

Jika Bunda ternyata terinfeksi toksoplasmosis saat hamil, dokter akan ingin melihat apakah itu telah menular ke bayi Bunda. Dokter akan merekomendasikan pengecekan dan tindakan berikut ini.

1. Ultrasound (USG) 

Metode USG ini menggunakan gelombang suara untuk menampilkan gambar bayi. Dengan begitu dapat menunjukkan apakah cairan telah menumpuk di otak, yang tentunya akan membahayakan janin Bunda.

2. Amniosentesis

Dokter Bunda akan menggunakan jarum panjang dan tipis untuk mengambil sedikit cairan dari area sekitar bayi atau kantung ketuban. Cairan akan diuji untuk tanda-tanda infeksi. Bunda harus menunggu setidaknya 15 minggu sebelum tes ini selesai.

Semoga informasinya membantu ya Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda