Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

7 Ciri Awal Tandakan Bunda Mungkin Sedang Hamil Anak Kembar

Meita Fajriana   |   HaiBunda

Minggu, 19 Dec 2021 07:00 WIB

ilustrasi mual muntah
Ilustrasi ibu hamil/Foto: iStock

Jakarta - Saat mengandung, Bunda tentu akan mengalami beberapa gejala kehamilan. Namun bila gejala itu dirasakan berlebihan, mungkin tersirat pemikiran di kepala Bunda, "Jangan-jangan saya hamil anak kembar?"

Sebelum mendapat kepastian melalui pemeriksaan di dokter, apakah Bunda bisa melihat ciri hamil anak kembar dari gejala awal kehamilan yang dirasakan? Yuk simak penjelasannya, Bunda.

Melansir dari laman Verywell Family, dengan meningkatnya angka kehamilan kembar saat ini, memang potensi memiliki bayi kembar dalam kehamilan Bunda juga menjadi lebih besar.

Kehamilan kembar memang dapat dideteksi pada pertemuan pranatal pertama, tetapi sebelum itu ada pula Bunda yang merasakan telah hamil kembar melalui mimpi, komentar orang sekitar, atau firasat.

"Hanya dokter atau perawat medis yang dapat memberi tahu Anda dengan pasti, jadi pastikan untuk segera memeriksakannya. Selalu akan ada potensi kehamilan anak kembar bagi setiap pasangan," kata Brian Levine, dokter kandungan di New York dikutip dari laman Verywell Family, Selasa (14/12).

Banner Resep Masakan Rp20 ribuBanner Resep Masakan Rp20 ribu/ Foto: HaiBunda/Mia

Meskipun begitu, ada beberapa tanda dan gejala awal kehamilan kembar yang bisa menjadi petunjuk berguna untuk Bunda sebelum memastikannya dengan pemeriksaan ke dokter. Berikut penjelasannya Bunda yang dilansir dari laman Healthline.

1. Morning sickness

Rasa mual di pagi hari atau dikenal dengan morning sickness dirasakan hampir oleh semua wanita hamil. Namun biasanya Bunda yang hamil anak kembar akan merasakan lebih parah. Kondisi ini bisa dimulai sejak minggu ke-4 kehamilan, yaitu saat Bunda melewatkan menstruasi.

Peningkatan hormon kehamilan human chorionic gonadotropin (HCG) dapat menyebabkan rasa mual setiap saat sepanjang hari. Jadi, morning sickness tidak hanya terjadi di pagi hari lho Bunda.

Beberapa ibu hamil dengan bayi kembar melaporkan mengalami peningkatan tingkat mual di pagi hari, atau mual di pagi hari yang berlangsung lebih lama selama kehamilan mereka.

Mungkin sulit untuk menetapkan waktu persis untuk mual di pagi hari karena dapat bervariasi untuk setiap Bunda.

2. Kelelahan

Kelelahan juga merupakan tanda awal kehamilan kembar. Pada minggu-minggu pertama dan kadang-kadang bahkan sebelum terlambat haid pada minggu ke-4, Bunda akan mulai merasa lelah.

Peningkatan kadar hormon, bersama dengan kemungkinan masalah seperti gangguan tidur dan peningkatan buang air kecil, dapat mengganggu jumlah waktu istirahat Bunda yang biasa.

Meskipun belum ada cara untuk mengetahui dengan pasti apakah kelelahan yang terjadi berarti Bunda sedang hamil bayi kembar, sebagian besar Bunda mengalaminya.

Jika Bunda merasa sangat lelah, lakukan apa yang Bunda bisa agar bisa cukup beristirahat, termasuk dengan memindahkan waktu tidur Bunda lebih awal, tidur siang jika memungkinkan, dan menciptakan lingkungan tidur yang nyaman.

3. Kadar HCG tinggi

Human chorionic gonadotropin (HCG) adalah hormon yang diproduksi oleh tubuh selama kehamilan. Tes kehamilan mandiri di rumah mendeteksi hormon ini dalam urine untuk memberi Bunda hasil tes positif.

Namun tes kehamilan mandiri ini tidak dapat memberi tahu Bunda tingkat spesifik HCG dalam tubuh. Sehingga, perlu dilakukan tes darah Bunda. Sebuah studi pada 2018 menunjukkan bahwa Bunda yang hamil bayi kembar mungkin memiliki jumlah HCG yang lebih tinggi daripada yang lainnya.

Simak penjelasan selanjutnya di halaman berikutnya, ya Bunda.

Simak pula video tentang bagaimana rasanya mengandung bayi kembar hasil proses bayi tabung di bawah ini ya.

[Gambas:Video Haibunda]




CIRI HAMIL ANAK KEMBAR

Fresh organic free range chicken eggs in black stone bowl on black rustic background. Top view shot.

Ilustrasi ibu hamil/Foto: iStock

4. Detak jantung kedua

Detak jantung bayi Bunda dapat didengar sedini 8 sampai 10 minggu menggunakan doppler janin. Jika dokter kandungan Bunda mengungkapkan bahwa mendengar detak jantung kedua, ada kemungkinan akan menyarankan penjadwalan ultrasound untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang apa yang terjadi. Bisa saja Bunda sedang hamil bayi kembar.

5. Mengukur perut ke depan

Cara ini dilakukan sebelum dokter memeriksanya dengan USG ya Bunda. Hal ini karena kecil kemungkinan dokter Bunda akan mengukur perut Bunda sebelum usia 20 minggu kehamilan.

Beberapa Bunda yang hamil bayi kembar mengungkapkan bahwa melihat perutnya lebih besar ke depan. Namun kembali lagi kehamilan akan bervariasi tergantung pada orang dan kondisi kehamilan mereka.

6. Gerakan terasa lebih awal

Bayi Bunda bergerak di dalam rahim sejak awal, tetapi kecil kemungkinan Bunda akan merasakan apa pun sampai trimester kedua. Namun ketika hamil anak kembar, gerakan ini terasa lebih dini Bunda.

Tentu saja, memiliki dua bayi atau lebih dapat berarti bahwa Bunda akan merasakan gerakan sedikit lebih awal daripada Bunda yang memiliki hanya satu bayi. Tetapi hanya mungkin terjadi di trimester kedua Bunda.

7. Peningkatan berat badan

Biasanya di awal kehamilan yaitu selama trimester pertama kehamilan Bunda, kenaikan berat badan cenderung relatif rendah. Rekomendasi standar adalah kenaikan 1 hingga 4 pon selama 12 minggu pertama.

Kenaikan berat badan terjadi lebih cepat pada trimester kedua. Kenaikan ini akan lebih lagi jika Bunda sedang hamil bayi kembar. Meskipun begitu, jika berat badan Bunda bertambah lebih cepat selama trimester pertama, Bunda harus berbicara dengan dokter Bunda tentang kemungkinan penyebab atau masalah lainnya ya.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda