KEHAMILAN
Apa KB Sebaiknya Dihindari Jika Alami Keputihan Berlebih? Ini Penjelasan Dokter
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Jumat, 07 Jan 2022 09:17 WIBKeputihan merupakan kondisi normal yang terjadi pada wanita, Bunda. Namun, keputihan bisa berubah menjadi tidak normal dan menjadi tanda penyakit lho.
Menurut Staf Medis Women Health Service RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo, dr. Ilham Utama Surya, SpOG, keputihan merupakan kondisi saat cairan keluar dari vagina. Keputihan dibagi menjadi dua, yakni normal dan tidak normal.
Pada keputihan normal, cairan yang keluar dari vagina adalah bening, tidak berbau, atau terasa gatal. Sementara itu, pada keputihan tidak normal, cairan berwarna putih seperti susu, berbau amis, dan terasa gatal.
"Keputihan tidak normal itu keluar cairan putih seperti susu, gatal, dan berbau amis, yang kemungkinan penyakit. Keputihan yang disebut penyakit ada macam-macam, seperti bacterial vaginosis, candidiasis, atau trikomoniasis," kata Ilham saat dihubungi HaiBunda, belum lama ini.
Ilham menjelaskan bahwa keputihan normal itu memang umum terjadi pada wanita. Keputihan normal bekerja untuk menjaga flora atau kuman normal dalam vagina.
"Jadi di dalam vagina itu terjadi pertempuran antara bakteri baik dan jahat. Bakteri baik itu mempertahankan dengan cara memproduksi asam dalam bentuk cairan. Sifat dari cairan vagina normal kan sedikit asam," ujar Ilham.
"Nah, ketika kuman jahat lebih banyak, akan menimbulkan gejala gatal dan berbau, sehingga kondisinya akan lebih basa dibandingkan keadaan normal."
Kondisi keputihan seringkali bikin para Bunda enggak nyaman nih. Tak jarang ada Bunda yang merasa khawatir bila harus menggunakan KB saat keputihan.
Lalu apa KB sebaiknya dihindari saat keputihan terjadi ya? Apa ini juga harus dilakukan pada Bunda yang mengalami keputihan normal?
Simak penjelasan lengkap dokter Ilham di halaman berikutnya yuk, Bunda.
Simak juga penjelasan pakar tentang kontrasepsi darurat, dalam video berikut:
(ank/som)
RAGAM JENIS DAN MANFAAT KB