KEHAMILAN
5 Cara Menenangkan Pikiran Saat Hamil Biar Enggak Mudah Cemas dan Stres
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Senin, 10 Jan 2022 14:33 WIBKehamilan bisa membuat pikiran Bunda jadi tak fokus hingga bikin cemas dan was-was. Tak heran bila banyak Bunda mulai mencari cara untuk menenangkan pikiran saat hamil.
Menurut pakar kesehatan mental, Karen Kleiman, MSW, LCSW, rasa cemas bisa muncul saat seorang wanita merasakan kehamilannya. Tapi, ada pula yang merasa bersalah dan malu karena merasa dirinya tidak sesuai ekspektasi orang lain saat hamil.
"Ada konsekuensi dari kecemasan yang apabila tidak diobati selama kehamilan, maka bisa berdampak pada ibu dan bayi. Ini termasuk depresi pasca melahirkan," kata Kleiman, dilansir Psychology Today.
Khawatir dan cemas selama hamil
Kehamilan dan rasa cemas memang seperti berjalan beriringan, Bunda. Ada begitu banyak yang yang bisa bikin Bunda khawatir terkait kondisi diri sendiri dan janin.
Menurut ulasan di Archives of Women's Mental Health, sekitar 60 persen wanita merasakan kecemasan yang signifikan di beberapa titik saat hamil. Secara mental, ini bisa bikin suasana hati berubah menjadi ekstrem. Sementara dari segi fisik, kecemasan bisa membuat Bunda kesulitan untuk tidur.
Meski begitu, ada perbedaan antara rasa khawatir yang terjadi selama kehamilan dan efek dari gangguan kecemasan ya. Rasa khawatir bisa berubah menjadi kecemasan hingga mengambil alih hidup Bunda. Kondisi ini dikenal juga dengan kecemasan antenatal atau gangguan kecemasan prenatal.
"Pada beberapa tingkat, kecemasan adalah normal selama kehamilan. Untuk menentukan apakah yang Anda rasakan normal atau tidak, Anda perlu menanyakan pada diri sendiri, 'Seberapa besar kecemasan ini mengganggu kemampuan sehari-hari?" ujar Kleiman.
"Jika merasa susah untuk mengendalikannya, maka kecemasan bisa menghambat kemampuan untuk menjalani aktivitas sehari-hari dan butuh bantuan ahli untuk mencari solusi," sambungnya.
Penyebab cemas saat hamil
Rasa khawatir hingga berubah menjadi cemas bisa menguras tenaga selama hamil. Mengutip Scientific American, berikut penyebab dan faktor risiko yang menyebabkan seorang wanita merasa cemas dan tidak tenang saat hamil:
- Kehamilan berisiko tinggi
- Pernah mengalami gangguan mood di masa lalu
- Memiliki kesulitan pada kehamilan sebelumnya atau masalah kesuburan
- Memiliki tingkat stres tinggi dalam hidup dan hubungan
Penyebab rasa cemas saat hamil tak selalu karena kondisi kehamilan ya, Bunda. Kondisi ini bisa saja terjadi karena Bunda sedang beradaptasi dengan perubahan terbesar dalam hidup.
Cara menenangkan pikiran saat hamil
Salah satu cara untuk mengatasi rasa cemas adalah menenangkan pikiran saat hamil. Bunda perlu segera mencari solusi agar rasa cemas ini tidak mengalihkan fokus hingga menimbulkan gejala fisik, seperti ketegangan otot, mudah panik, dan jantung berdebar-debar.
Nah, melansir dari berbagai sumber, berikut 5 cara menenangkan pikiran saat hamil:
1. Belajar mindfulness
Bunda perlu belajar mindfulness untuk memusatkan perhatian penuh pada hal yang positif di sekitar. Dengan begitu, pikiran tidak akan tersesat di pusaran negatif.
Konsep mindfulness ini bisa dipraktikkan dengan meluangkan waktu untuk diri sendiri atau me time. Bunda perlu memberikan perhatian penuh pada momen-momen kecil dalam hidup, misalnya berjemur di pagi hari, jalan-jalan di sekitar rumah, atau duduk santai di balkon.
"Berlatih mindfulness secara teratur telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan mental. Cara ini juga bisa meredakan rasa cemas, khawatir, atau depresi selama kehamilan," kata bidan senior, Clare Herbert, mengutip Baby Centre.
2. Makan dengan baik
Makan dengan baik sangat bagus untuk otak Bunda nih. Makan teratur dan bergizi dapat memastikan gula darah tidak turun, sehingga bisa mengatasi rasa lelah dan menenangkan pikiran.
"Memang tidak mudah untuk makan enak bila kita merasa sedih atau sedang mengidap penyakit selama hamil. Tetapi, perubahan sekecil apa pun bisa membuat perasaan menjadi lebih baik," ujar Herbert.
Selain konsumsi makanan bernutrisi, Bunda juga perlu penuhi asupan cairan ya. Kekurangan cairan atau dehidrasi bisa membuat Bunda sulit berkonsentrasi atau berpikir jernih.
3. Istirahat dan tidur yang cukup
Selama hamil, Bunda perlu mendengarkan tubuh ya. Artinya, jangan memaksakan diri untuk melakukan aktivitas berat selama hamil.
Jika merasa lelah, maka segera istirahat atau tidur lebih awal. Ingat Bunda, tidur itu penting untuk kesehatan mental setiap orang dan dapat mendukung kehamilan yang sehat.
Bila Bunda sulit mencari waktu istirahat, jangan malu untuk meminta bantuan suami atau keluarga. Minta bantuan mereka untuk menjaga anak atau mengerjakan tugas rumah selama Bunda beristirahat.
4. Ambil napas dalam dan fokus pada janin
Me time adalah cara terbaik untuk menenangkan diri saat hamil. Selama melakukan me time, Bunda enggak perlu merasa bersalah karena meninggalkan rutinitas.
Selain untuk memanjakan diri sendiri, me time juga dapat digunakan untuk fokus pada janin. Terutama bila usia kehamilan sudah masuk trimester kedua.
Sejak usia kehamilan 15 minggu, bayi bisa mendengar suara. Cobalah untuk mengajaknya bicara, bernyanyi, atau membacakan cerita di waktu me time. Cara ini sangat bagus untuk menjalin bonding dengan Si Kecil dan membangun sisi positif tentang kehamilan.
5. Lakukan aktivitas fisik untuk menenangkan pikiran
Untuk menenangkan pikiran dan mengurangi stres selama hamil, Bunda bisa mencari aktivitas nih. Misalnya, aktivitas fisik dapat membantu tubuh melepaskan endorfin, yang bekerja dalam mengelola suasana hati.
Menggerakkan tubuh juga menjadi salah satu cara yang paling direkomendasikan untuk mengelola stres. Selama hamil, aktivitas fisik pun dibutuhkan untuk membuat tubuh bugar.
Beberapa aktivitas yang bisa menenangkan pikiran adalah berjalan, yoga, atau aktivitas aerobik. Bila Bunda khawatir dengan kondisi kandungan, coba konsultasi ke dokter dulu ya.
Simak juga 3 manfaat musik klasik bagi Bunda hamil dan janin, dalam video berikut:
(ank/som)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Penyebab & Cara Mengatasi Tekanan Darah Rendah pada Ibu Hamil
Studi: Preeklamsia Terkait dengan Penyakit Ginjal
Bobot Shandy Aulia Naik 3 Kg di Trimester Kedua, Apa Kata Dokter?
Posisi Seks yang Memuaskan Saat Kehamilan Trimester 2
TERPOPULER
Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya
Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya
Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya
Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk
Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Face Mist Terbaik untuk Lembapkan Kulit Wajah
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Pilihan Tas Sekolah Anak TK-SD yang Bagus hingga Awet, Bisa Buat Perempuan & Laki-laki
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Cleansing Oil untuk Semua Jenis Kulit dari Berminyak dan Berjerawat
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Slow Cooker Terbaik, Solusi Masak MPASI untuk Bayi
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
Review Main Virtual Sport di VS Thrillix AEON Mall Tanjung Barat, Lengkap dengan Harga Tiket
Firli NabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya
Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia
Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya
Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk
Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Lisa BLACKPINK Jual Barang Bekas Pribadi untuk Bantu Gaza, Harganya Disorot
-
Beautynesia
6 Drama Korea Terbaru Juli 2025 dan Paling Dinanti, Ada yang Tayang di Netflix!
-
Female Daily
Mulai Menjamur, Body Mist Diprediksikan Bakal Jadi Tren di Tahun 2025!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
5 Fakta Princess Kako Jepang, Tuai Pujian karena Terbang Naik Kelas Ekonomi
-
Mommies Daily
15 Tempat Wisata Edukatif untuk Anak, Ada dari Jakarta hingga Yogyakarta!