Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Kehamilan 34 Minggu: Bunda Jadi Lebih Sering Buang Air Kecil

Meita Fajriana   |   HaiBunda

Kamis, 20 Jan 2022 17:42 WIB

Pensive pregnant woman dreaming about child. Young happy expectant thinking about her baby and enjoying her future life, copy space. Motherhood, pregnancy, happiness concept
Ilustrasi ibu hamil/Foto: iStock

Jakarta - Pada kehamilan 34 minggu artinya Bunda sudah memasuki usia 8 bulan kehamilan. Tinggal satu bulan lagi menantikan kelahiran Si Kecil. Si Kecil sekarang sudah semakin berat dan rahim Bunda pun terus tumbuh untuk menampung bayi yang masih akan bertambah besar.

Melansir dari laman What to Expect, pada usia kehamilan 34 minggu, bayi Bunda menikmati waktu mereka bergerak dalam cairan ketuban yang mencapai volume puncaknya di minggu ini. Oleh karena pertumbuhan Si Kecil yang semakin pesat, Bunda akan lebih sering pergi ke kamar mandi dan merasakan keluhan kehamilan lainnya.

Lantas seperti apa pertumbuhan Si Kecil di kehamilan 34 minggu ini? Simak terus penjelasannya ya Bunda. 

1. Ukuran janin di kehamilan 34 minggu

Pada usia kehamilan 34 minggu, tinggi bayi lebih dari 12 seperempat inci atau setara 31,1 cm dari atas kepala hingga bagian bawah bokong yang dikenal sebagai panjang ubun-ubun hingga bokong.

Kemudian tinggi bayi hampir 17 seperempat inci atau berkisar 44,2 cm dari atas kepala hingga tumit atau dikenal dengan panjang mahkota hingga tumit. Minggu ini, berat bayi Bunda sekitar 5 pon atau 2.312 gram. Berat ini sudah mendekati berat lahirnya Si Kecil nantinya dan masih bertambah Bunda. 

2. Alat kelamin bayi

Jika bayi Bunda laki-laki, maka minggu ini testis turun dari perut ke skrotum. Beberapa bayi laki-laki cukup bulan kira-kira 3 hingga 4 persen dilahirkan dengan testis yang tidak turun, tetapi biasanya akan turun beberapa saat sebelum ulang tahun pertamanya.

Sekitar 30 persen anak laki-laki prematur lahir dengan testis yang tidak turun juga Bunda. 

Banner Cerita Dokter DiselingkuhiBanner Cerita Dokter Diselingkuhi/ Foto: HaiBunda/Mia


3. Kuku tangan dan kaki

Dalam perkembangan terkait bayi lainnya, kuku kecil itu mungkin telah mencapai ujung jarinya sekarang Bunda dan bersiap-siap untuk dipotong pertama kalinya nanti setelah lahir. 

4. Bertahan hidup di luar rahim

Pada kehamilan 34 minggu, bayi lulus dari prematur sedang menjadi prematur akhir. Bayi prematur akhir ini akan terlihat seperti bayi cukup bulan, tetapi mereka masih belum sepenuhnya matang.

"Bayi yang lahir pada usia 34 minggu dapat mengalami beberapa masalah kesehatan seperti penyakit kuning, kesulitan makan, atau kesulitan bernapas. Tetapi, dengan perawatan yang tepat, mereka dapat melakukannya dengan baik. Tingkat kelangsungan hidup bayi pada 34 minggu lebih besar dari 99 persen, dan risiko kecacatan utama yang terkait dengan prematuritas serendah 5 persen," kata Andrea Chisholm dokter kandungan yang berbasis di Amerika Serikat dikutip dari laman Verywell Family, Jumat (14/1). 

Simak penjelasan lain di halaman berikutnya ya Bunda. 

Simak juga video tentang 5 fungsi plasenta untuk perkembangan janin di bawah ini ya.

[Gambas:Video Haibunda]




KELUHAN DI KEHAMILAN 34 MINGGU

Pregnant woman with glass of water sitting on sofa closeup. Young expectant blonde rest at home. Pregnancy, healthcare, thirst concept

Ilustrasi ibu hamil/Foto: iStock

Bagaimana dengan tubuh Bunda di kehamilan 34 minggu? Apakah merasakan gejala kehamilan baru atau keluhan yang semakin terasa intens?

Pada minggu ini Bunda mungkin memperhatikan bahwa Bunda kembali sering ke kamar mandi seperti di awal kehamilan. Bunda bahkan tidak menyadari Bunda bisa ngompol sebelum sampai ke kamar mandi. Yuk simak penjelasannya berikut ini Bunda. 

1. Sering buang air kecil

Sering buang air kecil kembali menjelang akhir kehamilan ketika bayi dan perut Bunda berada pada posisi terbesar dan memberi tekanan ekstra pada kandung kemih Bunda. Bunda akan lebih sering menggunakan kamar kecil, terutama di malam hari Bunda. 

2. Urine bocor

Tekanan pada kandung kemih tidak hanya menyebabkan sering ke kamar mandi, tetapi juga dapat menimbulkan gejala baru yaitu urine bocor atau tanpa sadar Bunda mengompol.

Kebocoran urine dapat terjadi saat Bunda batuk, bersin, tertawa, atau melakukan aktivitas fisik apa pun. Kondisi ini disebut inkontinensia stres. Inkontinensia stres memengaruhi sekitar 41 persen kehamilan. 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda