
kehamilan
Rumput Fatimah Bisa Percepat Persalinan tapi Bahayakan Ibu & Janin
HaiBunda
Senin, 24 Jan 2022 12:27 WIB

Bunda hamil pasti sudah tak asing dengan rumput fatimah ya? Menurut kepercayaan masyarakat Indonesia, tumbuhan ini dipercaya bisa mempercepat persalinan lho.
Kepala departemen obstetri dan ginekologi Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo, Dr. dr. Suskhan Djusad, Sp.OG (K) menjelaskan, rumput fatimah bisa menimbulkan kontraksi uterus lebih baik pada Bunda hamil. Cara kerjanya hampir sama seperti obat perangsang kontraksi untuk melahirkan.
Tapi, penggunaan rumput fatimah enggak boleh sembarangan selama masa kehamilan. Tumbuhan ini bisa jadi membahayakan janin bila diberikan di waktu yang tak tepat.
"Rumput fatimah itu hampir mirip obat perangsang kontraksi uterus," kata Suskhan kepada HaiBunda, belum lama ini.
"Kita takutkan kalau bayi besar dan ingin melahirkan normal, kontraksi itu bisa menyebabkan ruptur uteri atau robek rahimnya. Pertama yang meninggal bayi, lalu ibunya. Jadi, harus benar-benar tahu kapan digunakan dan untuk apa dipakai rumput fatimah ini dipakai," sambungnya.
Bila Bunda ingin mengonsumsi rumput fatimah, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter kandungan atau bidan ya. Kondisi janin perlu dipastikan sehat dan normal sebelum Bunda minum air rumput fatimah.
Dokter juga akan menilai kontraksi yang dialami Bunda nih. Kalau kontraksi terlalu tinggi, rumput fatimah tidak perlu dikonsumsi untuk persiapan persalinan.
"Kalau mau menggunakan rumput fatimah ini sebelumnya harus tahu ukuran bayi normal atau tidak dengan panggul? Misalnya, sudah kontrol ke bidan atau dokter dulu untuk tahu tentang penggunaannya," ujar Suskhan.
"Menggunakan rumput fatimah ini harus dalam pengawasan dan pemeriksaan dari dokter atau bidan. Biasanya dilihat juga dari kontraksinya, bagaimana ritmik, tegangan, kalau terlalu tinggi tidak boleh."
Lalu apa saja bahaya rumput fatimah untuk Bunda dan janin? Kapan sebenarnya tumbuhan ini bisa dikonsumsi ya?
Baca halaman berikutnya yuk.
Simak juga pantangan makanan bagi Bunda yang baru melahirkan caesar, dalam video berikut:
BAHAYA RUMPUT FATIMAH UNTUK BUNDA DAN JANIN
Rumput Fatimah/ Foto: Achmad Reyhan Dwianto/detikHealth
Rumput fatimah bekerja mirip obat perangsang kontraksi yang disebut obat oksitosin. Meski cara kerjanya sama, dosis keduanya berbeda.
Dosis obat oksitosin dapat ditentukan oleh dokter usai melihat kondisi Bunda. Sebaliknya, dosis rumput fatimah tidak diketahui secara pasti, Bunda.
"Kalau di kedokteran itu, ada pemberian obat oksitosin dengan dosis yang bisa diatur. Tapi kalau rumput fatimah, dosisnya tidak diketahui, sehingga ketika diminum, reaksinya langsung muncul dan ini yang bahaya," kata Suskhan.
Rumput fatimah bisa menimbulkan risiko pendarahan pada kehamilan. Pada kasus yang serius, tanaman ini bisa menyebabkan janin meninggal sebelum dilahirkan.
"Ditakutkan bayinya kaget dan bisa meninggal. Kadang-kadang minum rumput fatimah untuk merangsang supaya cepat melahirkan, tapi ternyata bayi enggak lahir juga dan tidak bergerak (meninggal) di dalam kandungan," ungkap Suskhan.
Suskhan mengatakan, rumput fatimah bisa dikonsumsi Bunda, tapi setelah melahirkan ya. tumbuhan yang memiliki nama ilmiah Labisia pumila ini bisa merangsang kontraksi, sehingga mengurangi pendarahan pasca melahirkan.
"Mudah-mudahan para Bunda bisa lebih bijak untuk tahu kapan menggunakan rumput fatimah dan kapan tidak menggunakannya karena ada risiko," ujarnya.
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
7 Manfaat Rumput Fatimah, Benarkah Konsumsinya Perlu Dihindari saat Hamil?

Kehamilan
Kenali 3 Penyebab Distosia Bahu yang Menyebabkan Persalinan Normal Bermasalah

Kehamilan
Solusio Plasenta, Ari-ari Lepas dari Dinding Rahim yang Bahayakan Ibu & Janin

Kehamilan
Waspadai Plasenta Previa, Bahaya Jalan Lahir Tertutup Ari-ari

Kehamilan
15 Tanda Mau Melahirkan, Ibu Hamil Wajib Tahu


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Felicya Angelista Hamil 7 Bulan, Ungkap Naik 12 Kg
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda