Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

7 Manfaat Salak untuk Ibu hamil, Buah Kaya Nutrisi yang Baik untuk Kesehatan

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 28 Jan 2022 20:27 WIB

Buah Salak
Manfaat Buah Salak untuk Ibu Hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/JOKO SL
Jakarta -

Salak adalah buah yang bernutrisi dan baik dikonsumsi selama masa kehamilan, Bunda. Buah asli Indonesia ini memiliki bentuk dan rasa yang unik.

Dalam Bahasa Inggris, buah salah disebut snake fruit karena kulitnya yang bersisik seperti kulit ular. Berbeda dengan tampilan luar, daging buah salak tebal dan memiliki rasa manis saat sudah matang.

Mengutip laman Balitbu Tropika Kementerian Pertanian, salak mengandung sejumlah nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Kandungan salak adalah kalori, karbohidrat serta vitamin dan mineral. Berikut ragam kandungan nutrisi di buah salak:

  • Vitamin B
  • Vitamin C
  • Kalsium
  • Fosfor
  • Zat besi
  • Flavonoida
  • Saponin
  • Tanin
  • Pektin
  • Serat
  • Betakaroten

Menurut ulasan di Health Benefits Times, dalam 100 gram buah salak setidaknya mengandung 3,9 miligram (mg) zat besi, 0,2 mg vitamin B2, 8,4 persen vitamin C, dan 38 mg kalsium. Buah bernama Latin Salacca zalacca ini juga terdiri dari protein yang baik untuk kesehatan.

Manfaat salak untuk ibu hamil

Salak bisa menjadi buah pilihan untuk dimakan selama hamil nih, Bunda. Melansir dari berbagai sumber, berikut 7 manfaat buah salah untuk kesehatan ibu hamil:

1. Mengatasi diare

Perubahan hormon kehamilan bisa menyebabkan masalah di saluran cerna, seperti diare. Diare yang tidak diatasi bisa menyebabkan dehidrasi hingga kekurangan nutrisi lho, Bunda.

"Selama kehamilan, diare bisa muncul karena perubahan hormonal atau fisik. Namun, ini juga bisa tidak terkait dengan kehamilan, tapi akibat dari infeksi atau gangguan usus," Perawat Rachel Nall, MSN, CRNA, dilansir Medical News Today.

Diare saat hamil bisa diatasi dengan mengonsumsi buah salak nih. Kandungan tanin di salah bisa mengatasi diare. Sementara kandungan seratnya dapat memperlancar sistem saluran cerna.

2. Menjaga kesehatan mata

Buah salah mengandung betakaroten yang 5,5 kali lebih banyak dari buah mangga dan 5 kali buah semangka. Betakaroten diubah menjadi vitamin A dalam tubuh dan bermanfaat untuk kesehatan mata, seperti melindungi kornea mata dan meningkatkan penglihatan pada malam hari.

Kekurangan betakaroten bisa menyebabkan mata kering dan gangguan penglihatan, Bunda. Nah, betakaroten ini paling baik diserap ke dalam tubuh dari makanan yang kita konsumsi.

Ibu hamilIlustrasi Ibu Hamil/ Foto: iStock

3. Mengontrol kadar gula darah

Selain daging buah, kulit buah salak juga memiliki manfaat untuk kesehatan lho. Ekstrak kulit salak bisa membantu regenerasi sel di pankreas, sehingga dapat mengontrol kadar gula darah.

Selain itu, salak juga mengandung pterostilbene, yakni senyawa yang bisa menurunkan glukosa darah dan membantu dalam mengendalikan diabetes.

4. Menjaga kesehatan tulang

Kandungan kalsium dan fosfor di buah salak bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang selama hamil. Bunda perlu tahu, kalsium merupakan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk membangun gigi dan tulang yang kuat.

Zat ini juga memungkinkan darah membeku secara normal, otot dan saraf berfungsi dengan baik, serta jantung berdetak normal. Menurut American Pregnancy Association (APA), Bunda hamil membutuhkan 1000 mg kalsium per harinya, tapi tak boleh melebihi 2500 mg per hari.

Selain dari multivitamin dan susu, Bunda bisa mendapatkan kalsium dari buah salak ya. Saat makan buah salak, jangan lupa tetap penuhi asupan cairan dengan banyak minum air putih.

5. Mengatasi morning sickness

Lebih dari 50 persen wanita mengalami morning sickness selama hamil. Jurnal yang diterbitkan di Autonomic Neuroscience tahun 2017 bahkan menyatakan, sekitar 70 hingga 80 persen Bunda hamil mengalami kondisi ini sekitar minggu ke-6 kehamilan.

Menurut dr. Suririnah, mual ini biasanya akan berakhir pada usia kehamilan 14 minggu. Waktu terjadinya morning sickness ini bisa setiap saat, tidak hanya di pagi hari.

"Mual biasanya berakhir pad 14 minggu kehamilan. Pada beberapa kasus dapat berlanjut sampai kehamilan trimester kedua dan ketika, tapi ini jarang terjadi," kata Suririnah, dalam Buku Pintar Kehamilan dan Persalinan.

Morning sickness bisa diatasi dengan menjaga pola makan. Konsumsi salak saat hamil muda dapat membantu mengatasi morning sickness.

Meski begitu, Bunda jangan terlalu banyak mengonsumsi salak ya. Coba imbangi dengan makanan kaya protein lain, seperti kacang-kacangan.

6. Menjaga kesehatan jantung

Buah salak mengandung kalium yang bisa menjaga kesehatan jantung, Bunda. Jumlah antioksidan dan mineral yang tinggi ini juga menjaga sistem kardiovaskuler bekerja dengan baik.

Makanan kaya kalium juga bisa menurunkan tekanan darah, menjaga detak jantung agar stabil, serta mengurangi risiko serangan jantung.

7. Mencegah anemia

Buah salak dapat membantu memenuhi asupan zat besi di tubuh. Manfaatnya, Bunda bisa terhindari dari anemia defisiensi besi.

Anemia jenis ini terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup zat besi untuk menghasilkan hemoglobin. Akibatnya, penyebaran oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh menjadi terhambat.

Pada Bunda hamil, anemia defisiensi besi bisa berdampak pada perkembangan janin. Selain itu, Bunda juga jadi mudah lelah dan gampang sakit.

Simak juga 7 buah yang bagus dikonsumsi selama hamil, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda