
kehamilan
Amankah Fluimucil untuk Ibu Hamil? Ketahui Aturan dan Efek Sampingnya
HaiBunda
Rabu, 23 Feb 2022 12:40 WIB

Saat hamil, pastinya Bunda harus lebih selektif dalam mengonsumsi obat. Misalnya, minum obat batuk karena tenggorokan tidak nyaman atau minum obat maag karena pencernaannya sedang tidak beres.
Tak ayal, semua jenis obat-obatan yang digunakan ternyata juga memiliki kategori tertentu berdasarkan tingkat keamanannya bagi ibu hamil. Nah Bunda berbicara tentang keamanan, ada satu jenis obat yang menarik untuk dibahas, yakni fluimucil. Simak ulasan selengkapnya sebagai berikut ya!
Apa itu Fluimucil?
Sebelum membahas lebih jauh tentang kegunaan obat ini saat kehamilan, terlebih dahulu kita ketahui dulu apa itu fluimucil, ya Bunda.
![]() |
Fluimucil adalah obat yang digunakan untuk mengobati berbagai penyakit yang menyerang saluran pernapasan dengan gejala dahak berlebih. Terdapat unsur acetylcysteine pada kandungan obat ini sebagai zat aktif yang mampu mengencerkan dahak.
Mengutip WebMD, acetylcysteine digunakan untuk membantu mengencerkan dan mengendurkan lendir pada saluran udara karena penyakit tertentu seperti emfisema, bronkitis, cystic fibrosis, pneumonia, hingga tuberkolosis. Karena bekerja langsung pada sumber lendirnya, fluimucil dapat membantu mengeluarkan dahak dan membersihkan paru-paru. Dahak yang semula kental menjadi lebih cair sehingga Bunda dapat bernapas lebih mudah.
Aturan pemakaian
Obat jenis ini ternyata harus digunakan sesuai dengan resep dokter lho Bunda. Dikutip dari berbagai sumber, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menggunakan fluimucil yaitu:
- Pada pasien penderita gastritis, pemakaian harus diberikan setelah makan
- Tidak dianjurkan untuk pasien penderita diabetes melitus kecuali kadar glukosa darah telah terkontrol pada tingkat normal.
- Pasien yang menderita asma bronkial harus dipantau terhadap kemungkinan terjadinya bronkospasme. Apabila bronkospasme terjadi, pengobatan harus segera dihentikan.
Efek samping
Sama seperti obat pada umumnya, mengonsumsi fluimucil dapat menimbulkan efek samping. Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), efek samping yang mungkin terjadi saat mengonsumsi obat jenis ini sepert:
- Biduran
- Bronkospasme (saluran napas menyempit)
- Pilek
- Mual dan muntah.
Pada beberapa kasus sangat jarang, obat ini bisa menimbulkan stomatitis atau sariawan, pusing dan telinga berdengung. Jika Bunda merasa efek sampingnya semakin parah, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan pertolongan medis.
![]() |
Apakah fluimucil aman untuk ibu hamil?
Dilansir dari laman Drugs, studi pada hewan tidak menunjukkan teratogenesis, yakni suatu proses yang menunjukan perkembangan tidak normal pada embrio. Pada studi kasus terbatas tidak melaporkan hasil janin atau neonatus yang merugikan. Obat ini dapat melewati plasenta dan dapat diukur dalam serum bayi.
Belum adanya penelitian terbaru terkait penggunaan fluimucil selama kehamilan. Bahkan menurut Food and Drugs Administration atau FDAÂ di Amerika Serikat, jenis obat ini termasuk kategori B, artinya belum ada penelitian klinis mengenai keamanan fluimucil untuk ibu hamil bahkan untuk ibu menyusui sekaligus. Oleh sebab itu, disarankan Bunda untuk selalu berkonsultasi dengan dokter untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini.
Nah Bunda, Itulah pembahasan mengenai fluimucil, semoga bermanfaat ya!.
(haf/haf)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
7 Cara Jitu Atasi Kaki Bengkak pada Ibu Hamil, Ketahui juga Penyebabnya

Kehamilan
Hindari Anemia saat Hamil, Lahap Makanan Penambah Darah Ini Bun

Kehamilan
Obat Batuk Ibu Hamil yang Aman, Apa Saja Ya?

Kehamilan
10 Hal Bikin Ibu Hamil Overthinking, Morning Sickness hingga Keguguran

Kehamilan
10 Tips Menjaga Mood Ibu Hamil Tetap Happy, Suami Perlu Tahu


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Clarissa Tanoesoedibjo Liburan ke Jepang saat Hamil, Nikmati Beragam Kuliner Lezat
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda