Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Mengapa Mual Muntah Kerap Jadi Gejala Awal Kehamilan? Ini Penjelasannya

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Jumat, 04 Mar 2022 19:20 WIB

Pregnant woman vomiting into the toilet basin in the early stages of pregnancy.
Ilustrasi morning sickness/Foto: Getty Images/iStockphoto/LookAod

Jakarta - Sebagian besar ibu hamil memang akan mengalami rasa mual di pagi hari atau yang dikenal dengan morning sickness. Kondisi ini biasanya akan muncul pada trimester pertama atau di awal kehamilan, bahkan sebelum Bunda menyadari bahwa telah hamil.

Maka itu, tak mengherankan bila mual dan muntah atau morning sickness kerap diidentikkan sebagai ciri awal kehamilan. Banyak wanita setelah mengalami mual muntah segera berinisiatif melakukan tes kehamilan.

Apa itu morning sickness?

Morning sickness menggambarkan kondisi mual dan muntah yang bisa terjadi saat Bunda hamil. Karena indra penciuman Bunda sangat tajam saat hamil, mungkin Bunda juga memiliki keengganan yang kuat terhadap makanan dan bau tertentu.

Bagian ‘morning’ dari gejala kehamilan ini cukup keliru karena pada saat Bunda hamil, mual dan muntah sebenarnya bisa menyerang kapan saja, siang atau malam. Jadi, tidak selalu pada pagi hari.

Namun, tahukah Bunda mengapa morning sickness diyakinkan menjadi salah satu gejala umum awal kehamilan?

Morning sickness adalah tanda awal kehamilan?

Diperkirakan sebanyak 94 persen orang hamil akan mengalami beberapa bentuk mual selama kehamilan, menurut sebuah studi 2021 di BMC Pregnancy and Childbirth.Morning sickness biasanya terjadi pada usia kehamilan enam minggu,” kata Dr Kecia Gaither dari NYC Health + Hospitals di Bronx, dikutip dari Romper.

Morning sickness secara historis dikaitkan dengan hCG, hormon yang terdeteksi oleh tes kehamilan, yang dapat muncul dalam urine Bunda sekitar 12 hingga 15 hari setelah terjadinya ovulasi.

Dengan pemikiran tersebut, para ahli pernah menemukan mual di pagi hari tidak mungkin dimulai sebelum tes kehamilan positif. Namun, studi pada 2021 yang dilakukan oleh para ahli peneliti dari University of Warwick di Inggris dalam BMC Pregnancy and Childbirth, menemukan beberapa wanita mulai merasakan gejala kehamilan dini 8 hingga 10 hari setelah ovulasi.

Penelitian yang mengukur timbulnya gejala dari tanggal ovulasi seseorang daripada periode menstruasi terakhir menunjukkan gejala kehamilan dapat dimulai lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya.

Dengan logika tersebut, tidak menutup kemungkinan seseorang akan mengalami mual dan muntah sebelum mendeteksi kehamilan atau telah haid.

Lalu apa saja gejala mual muntah yang merupakan ciri khas kehamilan? Simak di halaman selanjutnya ya Bunda.

Tonton juga yuk video tentang 10 tanda awal kehamilan, termasuk nyeri payudara di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




GEJALA MORNING SICKNESS TANDA KEHAMILAN

Woman's Sense Of Taste Affected By Pregnancy

Ilustrasi morning sickness/Foto: Getty Images/iStockphoto/monkeybusinessimages

Gejala morning sickness

Berikut ini adalah beberapa gejala khas yang disebabkan oleh morning sickness:

1. Rasa mual pada trimester pertama kehamilan yang disamakan oleh banyak ibu hamil dengan mabuk laut atau mabuk kendaraan.

2. Rasa mual yang sering muncul di pagi hari, tetapi juga bisa muncul kapan saja.

3. Tidak kuat terhadap bau dan makanan tertentu yang dapat membuat Bunda sakit perut.

4. Perasaan mabuk laut yang disertai oleh rasa lapar.

5. Mual yang menyerang setelah makan.

6. Mual yang begitu kuat hingga dapat menyebabkan muntah.

Pemicu rasa mual di pagi hari

Melansir dari laman What to Expect, tidak ada yang tahu pasti penyebab mual di pagi hari, meskipun kekurangan teori. Berikut ini adalah beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebab mual di pagi hari:

1. Peningkatan kadar hormon kehamilan hCG, yang memuncak sekitar waktu mual di pagi hari yang terburuk.

2. Meningkatnya kadar estrogen dan progesteron, yang mengendurkan otot-otot saluran pencernaan dan membuat pencernaan kurang efisien.

3. Penciuman yang lebih tajam karena hormon kehamilan.

4. Sakit maag atau penyakit refluks gastrointestinal (GERD), yang lebih sering terjadi selama kehamilan.

5. Volume air libur berlebih, yang dapat meningkatkan perasaan mual.

Tahukah Bunda? Tidak semua wanita hamil mengalami morning sickness, dan tidak dengan cara yang sama juga. Beberapa mungkin hanya mengalami rasa mual sesekali, dan yang lain juga bisa merasa mual sepanjang waktu, tetapi jarang atau tidak pernah muntah.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda