
kehamilan
5 Manfaat Rambutan untuk Ibu Hamil, Bisa Atasi Morning Sickness
HaiBunda
Jumat, 04 Feb 2022 14:22 WIB

Rambutan adalah buah yang mudah ditemukan saat memasuki musim hujan. Buah khas Indonesia ini memiliki bentuk unik, yakni sedikit lonjong dengan kulit tebal yang ditumbuhi duri halus.
Buah rambutan yang matang memiliki rasa manis, Bunda. Buah ini juga mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan lho.
Nutrisi di rambutan
Rambutan kaya akan nutrisi seperti vitamin dan mineral. Kandungan nutrisi terbesar dari buah ini adalah vitamin B5 dan C.
Vitamin B5 berperan penting dalam membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi. Sedangkan vitamin C baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
"Buah ini kaya akan vitamin C, nutrisi yang dapat membantu tubuh menyerap zat besi. Vitamin ini juga bertindak sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Makan 5 sampai 6 buah rambutan dapat memenuhi 50 persen kebutuhan vitamin C harian," kata Ahli Diet Alina Petre, MS, RD, dilansir Healthline.
Rambutan juga mengandung vitamin A, copper (tembaga), mangan, kalsium, asam folat, fosfor, kalium, magnesium, besi, dan zinc. Konsumsi 4 buah rambutan bisa memenuhi 20 persen kebutuhan copper yang ditubuhkan tubuh dalam sehari.
Dikutip dari Mom Junction, buah rambutan mengandung setidaknya 140 mg kalium, 15 mg kalsium, 10 mg magnesium, 2 mg sodium, dan sekitar 0,1 sampai 2,5 mg zat besi.
Rambutan untuk ibu hamil
Rambutan aman dikonsumsi selama hamil ya, Bunda. Buah ini menawarkan banyak manfaat kesehatan dan tidak memiliki efek samping yang serius.
Meski aman, Bunda hamil sebaiknya tidak boleh makan terlalu banyak buah rambutan matang ya. Buah rambutan matang mengandung alkohol yang bisa berbahaya untuk Bunda dan janin dalam kandungan.
Selain itu, rambutan matang juga mengandung kadar gula yang tinggi. Hal ini bisa berbahaya bagi Bunda hamil yang mengidap diabetes gestasional.
![]() |
Manfaat rambutan untuk ibu hamil
1. Meningkatkan daya tahan tubuh
Rambutan mengandung vitamin C yang bisa menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh, Bunda. Selain itu, vitamin ini juga termasuk antioksidan alami yang dibutuhkan selama masa kehamilan.
Antioksidan bekerja dengan cara menangkal radikal bebas penyebab kerusakan sel, peradangan, dan penyakit. Studi menunjukkan bahwa makanan tinggi antioksidan dapat membantu mencegah penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, diabetes, dan radang sendi.
Sedangkan untuk ibu hamil, antioksidan dapat membantu mencegah munculnya faktor yang menghambat pertumbuhan janin, hingga kelahiran prematur.
2. Mengatasi morning sickness
Menurut jurnal yang diterbitkan di Autonomic Neuroscience tahun 2017, diperkirakan 70 hingga 80 persen Bunda hamil mengalami morning sickness. Biasanya tanda-tanda hamil muda ini dimulai sekitar minggu ke-6 kehamilan.
Menurut dr. Suririnah, mual ini biasanya akan berakhir pada usia kehamilan 14 minggu. Waktu terjadinya morning sickness ini bisa setiap saat, tidak hanya di pagi hari.
"Mual biasanya berakhir pad 14 minggu kehamilan. Pada beberapa kasus dapat berlanjut sampai kehamilan trimester kedua dan ketiga, tapi ini jarang terjadi," kata Suririnah, dalam Buku Pintar Kehamilan dan Persalinan.
Untuk mengatasi morning sickness, Bunda bisa mengonsumsi buah rambutan lho. Rasa asam manis buah ini dapat membantu meredakan mual, muntah, dan pusing selama hamil.
3. Mengatasi kelelahan
Kelelahan bisa terjadi selama hamil karena kekurangan asupan zat besi. Pada kasus yang serius, kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, Bunda.
Tubuh menggunakan zat besi untuk membuat hemoglobin (Hb), yakni protein dalam sel darah yang membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Selama hamil, Bunda membutuhkan dua kali lipat jumlah zat besi untuk memasok oksigen ke janin. Nah, bila tubuh kekurangan mineral ini, Bunda bisa mengalami anemia defisiensi besi.
Asupan zat besi bisa didapatkan dari konsumsi suplemen atau makanan, Bunda. Salah satu makanan yang mengandung zat besi adalah rambutan. Zat besi bisa membantu meningkatkan kadar Hb, sehingga dapat mengatasi kelelahan.
4. Menjaga kesehatan saluran cerna
Gangguan di saluran cerna, seperti sembelit bisa mengganggu aktivitas selama hamil. Untuk mengatasinya, Bunda bisa mengonsumsi makanan mengandung serat, seperti buah rambutan.
"Sekitar setengah dari serat di buah ini tidak larut, sehingga dapat menambah volume tinja dan membantu mempercepat transit di usus untuk mengurangi kemungkinan sembelit," ujar Petre.
Sedangkan, setengah serat larut di buah ini menyediakan makanan untuk bakteri baik yang ada di usus, Bunda. Hal ini tentu baik untuk kesehatan saluran cerna ya.
5. Menjaga kesehatan tulang
Buah rambutan mengandung kalsium yang bisa mendukung kesehatan tulang dan otot, Bunda. Kandungan kalsium ini juga bermanfaat untuk menopang pertumbuhan janin.
Selama masa pertumbuhan, bayi dalam kandungan memang membutuhkan pasokan kalsium ekstra. Kekurangan kalsium bisa membuat pasokan kalsium Bunda dari tulang dan gigi diambil untuk memenuhi kebutuhan Si Kecil lho.
Kebutuhan kalsium akan meningkat pada trimester ketiga, saat tulang kerangka bayi berkembang pesat. Untuk memenuhinya, Bunda perlu mengonsumsi makanan mengandung kalsium seperti rambutan. Sisanya dapat dipenuhi dari asupan lain atau suplementasi kalsium.
Simak juga 7 buah-buahan yang bagus dikonsumsi selama hamil, dalam video berikut:
(ank/som)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Nafsu Makan Berkurang saat Hamil, Bahayakah untuk Janin?

Kehamilan
7 Manfaat Jahe untuk Kehamilan Selain untuk Redakan Morning Sickness

Kehamilan
Obat Mual yang Aman Dikonsumsi Ibu Hamil untuk Redakan Morning Sickness

Kehamilan
HCG, Hormon untuk Mendeteksi Kehamilan hingga Sebabkan Morning Sickness

Kehamilan
Bumil, Simak Yuk Bedanya Morning Sickness dan Hiperemesis Gravidarum


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Qurrotuayun Istri Qibil The Changchuters Jalani Trimester 2, Dipuji Makin Cantik
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda