
kehamilan
Catat! 5 Tips Atasi Morning Sickness untuk Para Bumil
HaiBunda
Rabu, 16 Mar 2022 08:16 WIB

Morning sickness merupakan salah satu keluhan yang sering dialami oleh ibu hamil. Ini merupakan gejala umum kehamilan yang ditandai dengan mual dan muntah, sehingga dapat membuat ibu hamil merasa tak nyaman.
Morning sickness biasanya terjadi dalam empat bulan pertama kehamilan dan seringkali menjadi tanda pertama seorang wanita hamil. Bahkan, penelitian menyebut sekitar 70 persen wanita mengalami mual di awal kehamilan dan sekitar 50 persen mengalami muntah.
Meski normal dan wajar terjadi pada bumil, bukan berarti Bunda bisa menyepelekannya. Sebab jika dibiarkan, hal ini bisa mengganggu aktivitas Bunda sehari-hari.
Lantas, apa penyebab mual di pagi hari selama kehamilan? Rasa mual berlebihan di pagi hari ini disebabkan karena adanya peningkatan kadar hormon selama beberapa minggu pertama kehamilan. Namun, hal ini juga bisa disebabkan oleh penurunan gula darah, kelelahan, atau stress.
Sebelum kondisi ini menjadi lebih parah, Bunda bisa mengatasi rasa mual dan muntah saat hamil dengan beberapa cara berikut:
![]() |
Terkadang solusi terbaik dan sederhana saat mengalami morning sickness adalah dengan beristirahat. Jika Bunda bekerja, ambilah waktu libur dan gunakan untuk beristirahat. Lalu, cobalah berbaring, pejamkan mata, tarik napas dalam-dalam, dan istirahat yang cukup. Banyak dokter dan para bumil mengatakan tidur adalah cara bagus untuk menghindari mual di pagi hari.
Jika sudah memiliki anak kecil, sewalah babysitter harian atau bawa si Kecil ke daycare sehingga Bunda dapat mendapatkan tidur yang cukup. Lebih baik lagi untuk menjadwalkan liburan selama minggu ketujuh atau kedelapan kehamilan, atau saat mual di pagi hari umumnya mulai memuncak.
2. Hirup Aroma Segar
Saat mengalami morning sickness, Bunda tentunya akan lebih sering merasa sensitif terhadap banyak hal. Bahkan, penciuman Bunda juga bisa sensitif dengan berbagai bau. Entah itu bau tempat sampah atau wangi parfum rekan kerja, aroma tertentu akan membuat mual.
Mual dan muntah terjadi karena lonjakan estrogen, yaitu hormon yang bertanggung jawab atas indra penciuman. Nah, saat estrogen lebih tinggi akan membuat rasa mual jadi berlebihan. Sebaiknya hindari bau yang tidak sedap atau justru yang terlalu wangi.
Saat hal ini terjadi, cobalah untuk menghirup udara segar, seperti udara di pagi hari. Bunda juga bisa bawa sebotol ekstrak lemon atau aromaterapi segar, dan hiruplah secara diam-diam saat dibutuhkan.
3. Cukupi Kebutuhan Nutrisi
Jika mengalami morning sickness, memastikan makanan tetap masuk ke dalam perut menjadi salah satu hal penting. Dengan demikian, nutrisi Bunda dan janin tetap dapat tercukupi.
Sayangnya, saat hamil, beberapa makanan dapat menyebabkan perut menjadi mual. Namun, hal ini bisa diatasi dengan mencari makanan yang sesuai dengan kondisi Bunda. Jika Bunda khawatir tak mendapatkan nutrisi yang cukup, cobalah sup ayam, yang akan membantu menghidrasi dan memberi beberapa kalori.
4. Kenakan Gelang Akupresur
Gelang akupresur dapat memberikan tekanan ringan ke area yang berada di dalam pergelangan tangan. Adapun gelang ini diyakini dapat meredakan rasa mual dan muntah. Tak hanya dipakai untuk mengatasi mual saat hamil, gelang akupresur ternyata juga kerap dipakai untuk mencegah rasa mual saat bepergian. Namun, ada baiknya konsultasikan dahulu dengan dokter kandungan Bunda sebelum memakainya.
5. Tetap Terhidrasi
Meski kedengarannya mudah, namun menjaga tubuh tetap terhidrasi saat morning sickness bisa terasa seperti hal sulit. Mengingat dalam kondisi ini perut biasanya akan terasa mual saat menerima makanan atau minuman.
Namun, mendapatkan cairan yang cukup menjadi hal penting karena semakin Bunda dehidrasi, maka akan semakin mual. Jadi, pastikan untuk mengonsumsi air mineral sesuai yang dianjurkan agar Bunda tetap terhidrasi sepanjang hari.
Bunda bisa pilih air mineral yang jelas mengandung mineral esensial yang penting untuk tubuh seperti Le Minerale. Kemasannya terjamin lebih higienis karena menggunakan galon yang selalu baru, bukan galon bekas yang dicuci ulang.
Nah, selain kebersihan air mineral yang terjamin, tutup Galon Le Minerale juga rapat dan kedap udara lho, Bun! Ini artinya air mineral di dalamnya terjamin dari kontaminasi debu dan kotoran. Apalagi kemasan galon nya juga bebas BPA, jadi dijamin aman untuk dikonsumsi Bunda, anak-anak dan seluruh anggota keluarga.
Seperti kita ketahui ya, Bunda, BPA atau Bisphenol-A adalah zat kimia yang banyak digunakan untuk membuat kemasan plastik keras dan tidak mudah hancur. Penggunaan zat kimia BPA ini sangat berbahaya, karena BPA dapat menyebabkan kanker, diabetes, gangguan otak serta perilaku pada anak, hingga peningkatan risiko penyakit jantung.
Mulai sekarang, yuk jaga kesehatan Bunda dan keluarga dengan mengonsumsi air mineral berkualitas yang terjamin lebih bersih dan lebih aman!
(akn)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Curhat para Bunda Tak Bisa Makan saat Hamil karena Morning Sickness

Kehamilan
5 Tanda Awal Kehamilan yang Mudah Dikenali, Termasuk Jadi Sering Buang Air Kecil

Kehamilan
Mengapa Mual Muntah Kerap Jadi Gejala Awal Kehamilan? Ini Penjelasannya

Kehamilan
4 Perubahan yang Menandakan Kehamilan Bunda Sehat dan Normal

Kehamilan
Tanda-tanda Awal Hamil yang Sering Tidak Disadari, Salah Satunya Sembelit Bun


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Qurrotuayun Istri Qibil The Changchuters Jalani Trimester 2, Dipuji Makin Cantik
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda