Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

8 Cara Membersihkan Vagina yang Aman saat Hamil dan Tips Mengatasinya saat Gatal

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Senin, 08 Apr 2024 02:00 WIB

Gatal-gatal pada vagina bisa dialami selama masa kehamilan. Ketahui yuk cara membersihkan vagina yang aman saat hamil berikut ini.
8 Cara Membersihkan Vagina yang Aman saat Hamil dan Tips Mengatasinya saat Gatal/ Foto:iStock
Daftar Isi
Jakarta -

Ketika seorang perempuan hamil, perawatan tubuh menjadi lebih penting dari sebelumnya. Salah satu area yang membutuhkan perhatian khusus adalah kebersihan vagina.

Menjaga kebersihan vagina selama kehamilan bukan hanya penting untuk kesehatan ibu, tetapi juga untuk kesehatan bayi yang sedang berkembang.

Dilansir dari Healthline, gatal pada vagina selama kehamilan seringkali tidak perlu dikhawatirkan dan seringkali dapat diatasi dengan perawatan di rumah.

Namun, perawatan yang salah bisa menyebabkan masalah, termasuk rasa gatal yang tidak nyaman. Berikut adalah 8 cara membersihkan vagina yang aman saat hamil serta tips mengatasi gatal yang mungkin muncul.

Panduan cara membersihkan vagina yang aman saat hamil

Selama masa kehamilan, menjaga kebersihan area intim sangat penting untuk kesehatan Bunda dan bayi yang sedang dikandung. Perubahan hormon selama kehamilan dapat menyebabkan perubahan pada cairan yang dikeluarkan oleh vagina, sehingga perhatian khusus diperlukan.

Vagina memiliki dua fungsi utama, yaitu sebagai jalur persalinan dan sebagai tempat potensial untuk infeksi. Oleh karena itu, membersihkan area vagina dengan benar menjadi sangat penting selama kehamilan.

Ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk menjaga area vagina tetap bersih dan sehat. Caranya:

  1. Bersihkan area vagina setidaknya dua kali sehari. Membersihkan vagina terlalu sering juga tidak baik. Karena itu bisa mengganggu keseimbangan bakteri baik yang melindungi vagina Bunda.
  2. Jaga area vagina tetap kering, terutama setelah Bunda mandi dan dari toilet.
  3. Bersihkan vagina dari depan ke belakang, untuk mencegah bakteri dan jamur dari anus menyebar ke vagina.
  4. Bersihkan vagina dengan air bersih.
  5. Hindari menggunakan celana dan pakaian ketat. Sebab itu bisa membuat area vagina menjadi lebih lembab dan rentan mengalami infeksi bakteri.
  6. Pakai celana dari katun dan mudah menyerap keringat.
  7. Batasi asupan gula karena gula meningkatkan pertumbuhan ragi,
  8. Dan cukup istirahat agar tubuh Bunda lebih mudah melawan infeksi.

Apakah ibu hamil boleh memakai pembersih kewanitaan?

Aman tidaknya pemakaian pembersih vagina sangat bergantung pada kandungan di dalamnya. Beberapa produk yang beredar saat ini mengandung bahan yang tidak ramah. Bukannya membersihkan vagina, malah mengganggu perkembangan bakteri baik. Ph menjadi tidak seimbang serta memicu infeksi di area vagina.

Pemakaian sabun mandi juga tidak dianjurkan untuk membersihkan vagina. Alasannya, karena kadar pH-nya tidak sesuai dengan pH di area kewanitaan. Lantas produk seperti apa yang aman untuk vagina.

Sebaiknya Bunda memilih pembersih yang mengandung Povidone-Iodine. Bahan tersebut bisa mengendalikan perkembangan infeksi dan mengatasi kuman. Namun jangan terlalu sering memakainya. Dan ingat, hanya pakai untuk membersihkan daerah luar vagina saja.

Tips mengatasi vagina gatal saat hamil yang aman dilakukan

Gatal pada vagina bisa menjadi gejala dari banyak kondisi. Hal ini bisa disebabkan oleh masalah seperti kekeringan pada vagina atau bahan kimia yang mengiritasi, seperti yang ditemukan pada sabun beraroma. Gatal juga bisa disebabkan oleh infeksi jamur, vaginosis bakterial, infeksi menular seksual (IMS), atau jenis iritasi atau kondisi medis lainnya.

Ada banyak pengobatan rumahan untuk meredakan vagina gatal, tetapi pengobatan yang Bunda pilih akan bergantung pada penyebab gatalnya.

Berikut adalah beberapa tips untuk gatal-gatal pada vagina:

  • Berendam di bak mandi baking soda
    • Tambahkan antara 1/4 cangkir hingga 2 cangkir baking soda ke dalam bak mandi dan biarkan larut.
    • Rendam di bak mandi selama 10–40 menit.
  • Greek yogurt 
    • Bunda bisa mengoleskan yogurt ke vagina untuk meredakan gatal-gatal. Gunakan pembalut agar yogurt tidak mengenai pakaian Bunda.
    • Gunakan yogurt Yunani murni tanpa tambahan rasa atau gula.
  • Pakaian dalam katun: Pakaian dalam katun dapat mengurangi kondisi kulit yang gatal karena kulit dapat bernafas sehingga membantu mengurangi rasa tidak nyaman pada vagina Bunda.
  • Suplemen probiotik: Probiotik meningkatkan pertumbuhan bakteri 'baik' di vagina Bunda.
  • Minyak kelapa: Bunda bisa mengoleskan minyak kelapa langsung ke vagina. Pastikan untuk menggunakan minyak kelapa berkualitas tinggi dan murni.
  • Krim anti jamur:
    • Krim kortison: Jika Bunda gatal setelah mencukur rambut kemaluan, krim kortison mungkin menjadi perawatan terbaik.
  • Menjaga kebersihan: Praktik kebersihan vagina yang baik dapat membantu mencegah dan meredakan vagina yang gatal. Hindari penggunaan sabun beraroma, gel, douching atau semprotan pembersih wanita, bedak talk, dan deterjen pakaian beraroma.

Penting untuk diingat bahwa ada banyak cara alami yang efektif untuk mengatasi gatal-gatal pada vagina, tetapi beberapa metode sebaiknya dihindari jika Bunda tidak yakin dengan kebenarannya. Jika Bunda memiliki gejala yang tidak biasa atau tidak dapat dijelaskan, atau jika Bunda hanya ingin tahu cara menghentikan gatal pada vagina, bicarakan dengan dokter.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda