Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

3 Hal Ini Sering Jadi Penyebab Utama Dehidrasi Saat Masa Hamil

Inkana Izatifiqa R Putri   |   HaiBunda

Selasa, 29 Mar 2022 15:22 WIB

Ilustrasi Ibu Hamil
Ibu hamil dehidrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Motortion
Jakarta -

Menjaga kesehatan selama kehamilan menjadi hal terpenting bagi Bunda. Selain harus memperhatikan asupan makanan, Bunda juga harus minum cukup air putih agar tetap terhidrasi. Sayangnya, menjaga tubuh tetap terhidrasi selama kehamilan sering sekali menjadi tantangan bagi para ibu hamil.

Padahal, selama masa kehamilan, kebutuhan cairan di dalam tubuh justru meningkat. Mengingat adanya perubahan hormonal dan fisik dapat mempercepat hilangnya cairan dan elektrolit pada tubuh ibu hamil. Dan saat kehilangan cairan dan elektrolit terlalu cepat, ini memungkinkan terjadinya dehidrasi.

Selain hal-hal tersebut, ada pula 3 faktor yang kerap menjadi penyebab utama dehidrasi di masa kehamilan lho, Bunda. Seperti halnya yang dilansir dari berbagai sumber berikut ini:

1. Morning Sickness

Morning sickness atau mual di pagi hari menjadi gejala kehamilan yang banyak dialami ibu hamil, bahkan hingga 50 persen. Menurut American Pregnancy Association, gejala ini biasanya terjadi pada 4-6 minggu dan puncaknya pada 9-13 minggu. Adapun gejala ini meliputi muntah, mual, peningkatan produksi keringat, dan lebih sering buang air kecil.

Semua kondisi ini tentunya mempercepat hilangnya air dan elektrolit, terutama muntah. Selain itu, mual membuat Bunda enggan untuk minum cairan sehingga dapat mempersulit penggantian nutrisi yang hilang.

2. Diare

Selama hamil, sebagian Bunda mengalami perubahan pola makan yang tiba-tiba lantaran adanya peningkatan produksi hormon atau kepekaan terhadap makanan tertentu selama kehamilan. Akibatnya, tak jarang ibu hamil yang mengalami diare. Bahkan, diare akan lebih sering terjadi di trimester ketiga, dan menjelang hari persalinan.

Diare menyebabkan tubuh kehilangan cukup banyak air dan elektrolit sehingga menyebabkan dehidrasi. Jadi, jika Bunda mengalami hal ini, segera perbanyak minum air putih untuk mencegah terjadinya dehidrasi.

3. Peningkatan Volume Darah

Volume darah dalam tubuh wanita hamil umumnya akan meningkat sebesar 50 persen. Sebab, ibu hamil juga memproduksi lebih banyak darah untuk membantu mengirim nutrisi ke bayi. Kondisi inilah yang membuat ibu hamil memerlukan lebih banyak cairan untuk mendukung kerja organ dalam tubuh. Jika tidak minum cukup air selama waktu ini, Bunda bisa mengalami dehidrasi.

Itulah ketiga hal yang sering menjadi penyebab dehidrasi selama kehamilan. Jadi, pastikan mengonsumsi cukup cairan selama masa hamil ya, Bunda. Sehingga kesehatan Bunda dan calon bayi tetap terjaga.

Bunda bisa memilih air mineral yang jelas mengandung mineral esensial yang penting untuk tubuh seperti Le Minerale. Kemasannya terjamin lebih higienis karena menggunakan galon yang selalu baru, bukan galon bekas yang dicuci ulang.

Seperti kita ketahui ya, Bunda, BPA atau Bisphenol-A adalah zat kimia yang banyak digunakan untuk membuat kemasan plastik keras dan tidak mudah hancur. Penggunaan zat kimia BPA ini sangat berbahaya, karena BPA dapat menyebabkan kanker, diabetes, gangguan otak serta perilaku pada anak, hingga peningkatan risiko penyakit jantung.

Nah, selain kebersihan air mineral yang terjamin, tutup Galon Le Minerale juga rapat dan kedap udara lho, Bun! Ini artinya air mineral di dalamnya terjamin dari kontaminasi debu dan kotoran. Apalagi kemasan galon nya juga bebas BPA, jadi dijamin aman untuk dikonsumsi Bunda, anak-anak dan seluruh anggota keluarga.

Yuk Bunda jaga mood dengan konsumsi minuman menyegarkan agar produksi ASI tetap lancar! Jangan lupa untuk selalu pilih air mineral berkualitas yang terjamin lebih bersih dan aman.

Bunda, simak juga yuk penjelasan apakah ibu hamil boleh minum kopi. Klik dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(akn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda