Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

10 Kondisi Ini Bisa Kacaukan Siklus Menstruasi Bunda, Ketahui Yuk

Humidatun Nisa'   |   HaiBunda

Kamis, 14 Apr 2022 14:00 WIB

Asian woman hand holding calendar counting the date and checking her menstrual cycle planning for ovulation
Ilustrasi jadwal menstruasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/Doucefleur

Jakarta - Menstruasi yang tidak teratur memang cukup memicu stres ya, Bunda. Terutama untuk Bunda yang sedang tidak ingin hamil kembali dengan berbagai pertimbangan. Tetapi untuk Bunda yang sedang menginginkan momongan bisa berbeda lagi. Telat menstruasi bisa menjadi indikasi kehamilan yang sudah digadang-gadang Bunda dan pasangan. 
 
Ya, serba-serbi telat menstruasi memang banyak ragam, Bunda. Mulai dari indikasi kehamilan hingga terjadinya kelainan hormon yang harus Bunda ketahui. Penyebab lain dari telat menstruasi sendiri karena perbedaan siklus setiap Bunda ya.

Seperti penjelasan Obgyn Erin Higgins kepada Clevelandclinic. "Siklus menstruasi setiap perempuan memang berbeda-beda. Ada yang siklusnya tiap 21 hari, ada juga yang tiap 35 hari. Selama rentang waktunya berada di antara 21 dan 35 hari, masih dianggap normal.” Ujarnya. 

Jadi, maju mundurnya menstruasi sebenarnya hal yang cukup normal ya, Bunda. menjadi perlu dikhawatirkan jika terlambat menstruasi melebihi batas normal. Lalu bagaimana batas menstruasi dianggap normal, Bunda? Simak terus yuk.

Banner Kode Janin Lapar

Dianggap resmi terlambat menstruasi, apabila

Melansir dari Healthline, variasi perbedaan siklus dapat membantu mengetahui dengan mudah Bunda terlambat menstruasi atau tidak. Jika siklus teratur Bunda adalah 28 hari dan Bunda masih belum mengalami menstruasi pada hari ke 29, menstruasi Bunda secara resmi dianggap terlambat. 

Demikian juga, jika siklus teratur Bunda adalah 32 hari dan Bunda masih belum menstruasi pada hari ke-33, ini menjadi masa terlambat menstruasi bagi Bunda. Terdapatnya variasi menstruasi dari bulan ke bulan juga dipicu berbagai alasan, Bunda.

ilustrasi kalender haidilustrasi jadwal menstruasi/ Foto: iStock

 

Setidaknya menurut Healthline, batas normal terlambat menstruasi adalah enam minggu tanpa perdarahan, Bunda. Jika setelah enam minggu Bunda tidak juga menstruasi, sebaiknya Bunda segera memastikan kondisinya secara medis ya. Dengan begitu, Bunda akan mendapat panduan lebih tepat untuk mengatasinya tanpa khawatir. 

Alih-alih jika Bunda hamil, tentu menyenangkan sesuai harapan. Masalahnya, tidak menutup kemungkinan terganggunya siklus menstruasi bukan karena hamil saja kan, Bunda. Jangan ragu konsultasi pada tenaga medis yang akurat ya, Bunda. 

Untuk tahu apa saja penyebab gangguan haid, simak di halaman selanjutnya ya.

Simak juga yuk video tentang benarkah minum soda bisa lancarkan haid.

[Gambas:Video Haibunda]





 


10 GANGGUAN KESEHATAN YANG SEBABKAN BUNDA TERLAMBAT HAID

Young woman holding menstruation calendar serious face thinking about question, very confused idea

Ilustrasi jadwal menstruasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/AaronAmat

Bunda, melansir dari Verywellhealth, terdapat 10 kemungkinan gangguan kesehatan yang terjadi karena terlambat menstruasi sebagai berikut ini:

1. Stress

Bisa dikatakan, stress merupakan gejala umum semua gangguan kesehatan ya, Bunda.  Jangan segan berolahraga ringan dan menerapkan pola makan sehat agar meminimalisir stress, Bunda. 

2. Olahraga ekstrem

Olahraga ekstrem dapat memicu perubahan hormon hipofisis dan hormone tiroid yang dapat memengaruhi ovulasi dan menstruasi, Bunda. 

3. Terdapat penyakit

Banyak penyakit dan gangguan yang dapat mengganggu siklus Bunda sampai mereka diobati ya. 

4. Perubahan berat badan

Kelebihan berat badan, kekurangan berat badan, atau mengalami perubahan berat badan yang drastis semua berdampak pada siklus menstruasi Bunda ya. 

5. Pengaruh konsumsi obat

Beberapa obat, seperti antidepresan, antipsikotik, obat tiroid, antikonvulsan, dan beberapa obat kemoterapi, dapat menyebabkan menstruasi Bunda tidak ada atau tertunda, Bunda.

6. Perimenopouse dan menopause

Perimenopause merupakan masa peralihan antara usia reproduktif ke usia non-reproduktif. Menopause adalah ketika Bunda tidak akan lagi berovulasi atau menstruasi. Keduanya sangat mempengaruhi siklus menstruasi. 

7. Baru mendapat menstruasi

Ini biasanya terjadi pada anak gadis Bunda yang baru mendapati menstruasi awal, kemudian belum membentuk siklus menstruasi hingga berbulan-bulan kemudian. 

8. Perubahan jadwal kerja

Pergantian shift kerja juga berpengaruh pada kelancaran menstruasi, Bunda. Jika Bunda sering mengubah shift kerja dari siang ke malam, atau jika jadwal Bunda biasanya berubah-ubah, menstruasi Bunda bisa sangat tidak terduga.

9. Kehamilan

Sudah tidak terbantahkan ya, Bunda. Salah satu indikasi kehamilan adalah terlambat menstruasi. Untuk memastikannya, segera konsultasi ke dokter ya.

10. Menyusui 

Masa-masa menyusui ini sering menjadi penghalang datangnya menstruasi, Bunda. Lebih-lebih pada pasca awal melahirkan. 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda