kehamilan
7 Makanan 'Pembunuh' Sperma dan Kesuburan yang Perlu Dihindari saat Promil
Senin, 09 May 2022 22:50 WIB
Menjaga kesehatan tubuh menjadi prioritas utama saat menjalani promil. Termasuk salah satunya menghindari makanan-makanan tertentu, yang diyakini memengaruhi kesuburan pasutri.
Ya, beberapa jenis makanan tertentu dipercaya dapat 'membunuh' sperma dan juga memengaruhi kesuburan Bunda. Maka dari itu, memilih makanan pun harus cermat, Bunda.
Selain itu, langkah lain yang tak boleh diabaikan yakni memperhatikan tingkat kematangan makanan. Saat promil, pastikan setiap makanan yang Bunda konsumsi sudah matang sempurna.
Ini penting untuk memastikan tubuh Bunda mendapatkan cukup asupan mineral, vitamin, dan nutrisi lain sesuai kebutuhan demi persiapan kehamilan.
Apa saja jenis makanan 'pembunuh' sperma yang wajib dihindari saat promil? Berikut ulasannya seperti dilansir berbagai sumber:
1. Makanan kalengan
Makanan kalengan seperti kornet atau ikan sarden menjadi salah satu jenis makanan yang sebaiknya dihindari pasutri saat promil. Alasannya, jenis makanan ini umumnya mengandung bisphenol-A yang dapat menurunkan kualitas dan kuantitas sperma.
Untuk mendapatkan nutrisi terbaik yang dibutuhkan, pastikan Bunda dan suami mengonsumsi makanan dalam bentuk segar dan bukan kemasan, ya.
![]() |
2. Makanan tinggi lemak trans
Makanan tinggi lemak trans, termasuk seperti makanan cepat saji, sebaiknya dihindari saat sedang promil. Dilansir Parenting First Cry, penelitian menunjukkan bahwa makanan tinggi lemak trans berkaitan dengan penurunan kesuburan.
Selain itu, berlebihan mengonsumsi makanan tinggi lemak trans juga dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh, berat badan, dan menghambat produksi insulin.
3. Produk kedelai
Dikutip dari The University of Chicago Medicine, peneliti mengungkap bahwa produk kedelai mengandung fitoestrogen (senyawa mirip estrogen yang berasal dari tumbuhan).
Sebuah penelitian terhadap 99 pria dari klinik kesuburan di Boston menyimpulkan bahwa asupan kedelai yang berlebihan dapat menurunkan konsentrasi sperma. Jadi jika tetap ingin mengonsumsi produk kedelai, batasi porsinya dan sebaiknya tidak berlebihan.
4. Produk susu tinggi lemak
Dalam The Rochester Young Men's Study, analisis sperma dan diet dari 189 pria berusia antara 18-22 tahun, menunjukkan bahwa produk susu tinggi lemak (misalnya susu, krim, dan keju) dikaitkan dengan penurunan motilitas sperma dan bentuk sperma abnormal.
Baca selanjutnya di halaman berikutnya ya, Bunda.
Baca Juga : 4 Cara Mempersiapkan Kehamilan Sehat Saat Promil
|
Tonton juga video jenis-jenis makanan kaya asam folat:

