Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Penyebab & Risiko Melahirkan Melebihi HPL, Bisa Terjadi saat Hamil Bayi Laki-laki

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Sabtu, 21 May 2022 18:25 WIB

A woman in labor prepares to give birth in a clean white hospital setting. She leans on a birthing or fitness ball to ease the intensity of her contractions.  A depiction of a positive pregnancy and delivery.
Penyebab Persalinan melebihi HPL/ Foto: Getty Images/RyanJLane

Jakarta - Hari Prediksi Lahir (HPL) biasanya menjadi acuan para bumil untuk mengetahui tanggal persalinan. Tetapi, adakalanya memang meleset dari yang diperkirakan ya, Bunda. Yuk, kenali penyebab melahirkan melebihi HPL.

Data dari organisasi nirlaba Perinatal Institute, fakta menunjukkan bahwa perkiraan tanggal persalinan memang jarang yang benar-benar akurat. Sejauh ini, bayi yang lahir pada tanggal perkiraan tercatat hanya 4 persen, seperti dikutip dari laman BBC.

Angka tersebut bisa jauh lebih tinggi bila kelahiran prematur dan kehamilan dengan komplikasi tidak dimasukkan. Meskipun mungkin bermanfaat bagi orangtua untuk mengetahui kapan anak lahir, tujuan utama dari HPL sendiri ialah untuk menentukan metrik perawatan ibu selama kehamilan, kata Prof Jason Gardosi dari Perinatal Institute.

"Jadi misalnya untuk menginterpretasikan tes darah awal kehamilan untuk risiko misalnya anomali kongenital, penting untuk mengetahui seberapa usia kehamilan tersebut,"ujarnya.

Sedangkan manfaatnya untuk ibu hamil sendiri, Gardosi menjelaskan bahwa bayi kemungkinan akan lahir di  antara 37 minggu dan 42 minggu, di mana periode tersebut dikatakan cukup bulan atau ketika bayi telah mencapai kedewasaan penuh.

Banner 5 Tanda Melahirkan dalam Waktu Dekat5 Tanda Melahirkan dalam Waktu Dekat/ Foto: HaiBunda/ Annisa Shofia

Saat HPL mendekat atau bahkan lewat dan belum juga melahirkan, biasanya kecemasan bumil memang muncul. Bunda mungkin bertanya-tanya apakah bayi Bunda sehat, apakah tubuh bekerja dengan baik, atau merasakan kehamilan akan berakhir.

Ya, berbagai risiko memang selalu mengintai dan membuat kekhawatiran tersendiri ya, Bunda. Apalagi, kalau kelahiran melewati HPL dan seringkali tak banyak Bunda yang mengetahui penyebab di baliknya.

Melansir dari Healthline, sekitar 60 persen wanita akan melahirkan pada atau sebelum HPL-nya. Hanya sekitar 1 dari 10 bayi yang secara resmi terlambat lahir atau lahir setelah usia kehamilan 42 minggu.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda, untuk mengetahui penyebab dan kemungkinan bahayanya.

Simak juga daftar bawaan yang wajib dipersiapkan untuk dibawa saat melahirkan dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




MENGENALI PENYEBAB DAN RISIKO MELAHIRKAN MELEBIHI HPL

Asian pregnant woman has backache and feel depressed sitting on the couch

Penyebab Persalinan melebihi HPL/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Makidotvn

Penyebab bayi lahir melebihi Hari Perkiraan Lahir

Penyebab bayi lahir melebihi HPL sendiri memang terjadi karena banyak alasan ya, Bunda. Beberapa di antaranya yang harus Bunda hamil ketahui:

  1. Merupakan persalinan pertama
  2. Adanya riwayat melahirkan bayi postmatur
  3. Ibu mengalami obesitas
  4. Bayi yang dilahirkan laki-laki
  5. salah hitung HPL, dan lainnya.

Risiko Bayi Melebih HPL

Ketika persalinan melebihi dari 41 minggu dan lebih dari 42 minggu, ada peningkatan risiko masalah kesehatan tertentu. Beberapa risiko paling umum yang terkait dengan bayi postmatur ialah adanaya fetal macrosomia atau secara signifikan lebih besar dari rata-rata saat lahir yang juga dapat meningkatkan risiko persalinan sesar.

Kemudian ada juga postmaturity syndrome di mana ditandai dengan berat badan bayi tidak bertambah melewati HPL, serta kulit kering dan kuku jari tangan serta kaki panjang saat lahir. Ada juga risiko cairan ketuban rendah di mana dapat mempengaruhi detak jantung bayi dan menyebabkan  tali pusat tertekan selama kontraksi yang mengakibatkan kurangnya oksigen yang mengalir ke janin.

Sebagian besar bayi lahir dalam beberapa minggu dari HPL. Jika Bunda mendapati kelahiran mendekati akhir perkiraan HPL tanpa tanda-tanda persalinan, mungkin ada tindakan yang dapat diambil untuk membantu mendorong bayi lahir.

Sebelum melakukannya, konsultasikan hal tersebut pada dokter atau bidan. Sehingga, keselamatan Si Kecil pun tetap dalam prioritas.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda