Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

5 Penyebab Nyeri Punggung pada Ibu Hamil, Ketahui juga Cara Meredakannya

Melly Febrida   |   HaiBunda

Rabu, 08 Jun 2022 07:00 WIB

Healthcare, treatment. Young pregnant woman feeling sudden pain in her back. Future mom suffering from backpain. High quality photo
5 Penyebab Nyeri Punggung pada Ibu Hamil, Ketahui juga Cara Meredakannya /Foto: Getty Images/iStockphoto

Jakarta - Selama masa kehamilan, ada Bunda yang sering mengalami nyeri punggung atau sakit punggung. Tak hanya pada awal kehamilan, tapi memasuki trimester kedua maupun ketiga nyeri punggung itu masih saja terasa. Tidur miring dengan meletakkan posisi bantal yang pas bisa mengurangi nyeri punggung.

Ini bisa karena selama kehamilan, ligamen di tubuh Bunda secara alami menjadi lembut dan meregang untuk mempersiapkan tubuh menghadapi persalinan. Sehingga, terjadi ketegangan pada sendi punggung bawah dan panggul sehingga terjadilah nyeri punggung.

Traci C Johnson, MD, dokter kandungan-ginekologi di Snellville, Georgia, menjelaskan penyebab nyeri punggung pada bumil ini bisa karena beberapa kemungkinan. Namun, biasanya terjadi di tempat panggul bertemu dengan tulang belakang Anda, di sendi sakroiliaka.

Berikut ini beberapa penyebab nyeri punggung pada ibu hamil:

1. Berat badan bertambah

Bumil yang kehamilannya sehat, berat badannya bisa bertambah antara 11-15 kilogram. Tulang belakang tentu harus menopang beban ini. Berat badan yang bertambah selama kehamilan dapat menyebabkan nyeri punggung bawah dan sendi.

Banner Resep Budget Rp30 RibuResep Budget Rp30 Ribu/ Foto: Annisa Shofia

"Berat bayi dan rahim yang sedang tumbuh juga memberi tekanan pada pembuluh darah dan saraf di panggul dan punggung," kata Johnson dikutip dari WebMD.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan ibu hamil janin tunggal mengalami kenaikan berat badan sesuai dengan berat sebelum hamil:

  • 12-18 kg/ 28–40 pon (lb) jika berat badan kurang
  • 11-15kg/ 25–35 lb jika berat badan sehat
  • 6-11kg/15–25 lb jika kelebihan berat badan
  • 4-9 kg/ 11–20 lb jika obesitas

2. Perubahan postur

Kehamilan menggeser pusat gravitasi. Bumil tanpa menyadarinya secara bertahap mulai menyesuaikan postur dan cara bergerak. Hal ini dapat menyebabkan sakit punggung atau ketegangan.

3. Perubahan hormon

Tubuh selama kehamilan akan melepaskan hormon relaksin yang memungkinkan ligamen di daerah panggul untuk rileks dan persendian menjadi lebih longgar untuk persiapan proses kelahiran. 

"Hormon yang sama dapat menyebabkan ligamen yang menopang tulang belakang mengendur, menyebabkan ketidakstabilan dan rasa sakit," ujar Johnson.

4. Pemisahan otot

Saat rahim mengembang, dua lembar otot paralel (otot rektus abdominis), yang membentang dari tulang rusuk ke tulang kemaluan, dapat terpisah di sepanjang jahitan tengah. Pemisahan ini dapat memperburuk nyeri punggung.

5. Stres

Stres  tidak hanya mempengaruhi suasana hati atau keadaan psikologis seseorang, tapi bisa lebih dari itu. Stres dapat menyebabkan gejala fisik, seperti kelelahan, sakit kepala, kaku, dan nyeri otot.

Stres emosional dapat menyebabkan ketegangan otot di punggung, bumil jadi merasa nyeri punggung atau kejang punggung. Saat stres, rasa nyeri itu mungkin akan meningkat.

Apa nyeri punggung ini akan sembuh sendiri? Johnson bilang, rasa sakit punggung kemungkinan akan berkurang secara bertahap sebelum bumil melahirkan. Namun itu jika bumil tidak menderita sakit punggung kronis sebelum hamil.

Kita lanjutkan ke halaman selanjutnya yuk Bunda

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang manfaat gerakan yoga untuk ibu hamil:

[Gambas:Video Haibunda]




CARA MEREDAKAN NYERI PUNGGUNG BUMIL

Healthcare, treatment. Young pregnant woman feeling sudden pain in her back. Future mom suffering from backpain. High quality photo

5 Penyebab Nyeri Punggung pada Ibu Hamil, Ketahui juga Cara Meredakannya /Foto: Getty Images/iStockphoto

Nyeri punggung saat kehamilan sepertinya tidak bisa dihindari. Tapi, Bunda bisa meredakan rasa sakit punggung selama dan setelah kehamilan.

Holly Ernst, PA-C adalah asisten dokter di Santa Maria, CA, berbagi cara meredakan sakit punggung pada ibu hamil:

  • Meregangkan punggung bawah secara teratur.
  • Tidur miring dengan bantal di antara kaki dan di bawah perut.
  • Menggunakan kompres hangat untuk mengendurkan otot yang tegang atau mengurangi peradangan.
  • Mengubah postur, seperti berdiri dan duduk tegak, sehingga punggung lurus dan bahu bidang.
  • Mengenakan sabuk bersalin untuk penyangga perut dan punggung ekstra.
  • Menggunakan bantal lumbar untuk penyangga punggung tambahan saat duduk.
  • Pijat prenatal untuk mengendurkan otot-otot yang tegang, meningkatkan jangkauan gerak, dan menghilangkan stres.
  • Menggunakan perawatan alternatif, seperti layanan akupunktur dan chiropraktik, dengan praktisi yang berspesialisasi dalam kehamilan.
  • Mengurangi stres melalui meditasi, yoga prenatal, dan teknik perhatian lainnya.
  • Tidur yang cukup.

Nah, kalau Bunda ingin menghindari sakit punggung tersebut, juga dapat melakukan tips ini.

  • Memperkuat otot punggung dengan latihan ramah kehamilan.
  • Menjaga berat badan yang sehat selama kehamilan.
  • Melakukan olahraga ringan secara teratur, dengan persetujuan dokter.
  • Memakai sepatu hak datar atau rendah dengan penyangga lengkung.
  • Hindari berdiri untuk waktu yang lama.
  • Hindari mengangkat terlalu banyak beban.
  • Berlatih teknik mengangkat yang benar dengan jongkok dan menggunakan kaki alih-alih punggung.
  • Berlatih postur yang baik.
  • Hindari tidur tengkurap.

"Wanita yang menderita sakit punggung parah yang berlangsung lebih dari 2 minggu harus mendiskusikan pilihan pengobatan dengan penyedia layanan kesehatan mereka," ujar Ernst dilansir Medical News Today.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda