Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

5 Penyebab Sakit Perut Bawah Saat Hamil, Normal atau Harus Segera ke Dokter?

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Senin, 06 Jun 2022 20:50 WIB

Ibu hamil
Penyebab sakit perut bawah ibu hamil/Foto: iStock

Jakarta - Setiap kehamilan memiliki kondisi berbeda-beda. Bahkan ketika Bunda tidak mengalami masalah kesehatan di kehamilan pertama, bukan berarti yang kedua bisa mengalaminya lagi.

Faktor usia hingga kondisi tubuh Bunda bisa mempengaruhi kesehatan selama kehamilan. Salah satunya sering merasa sakit perut bawah saat hamil. Apakah kondisi ini normal atau harus segera pergi ke dokter?

Mengutip dari Medical News Today dan Healthline, sangat normal mengalami sakit perut bawah saat hamil. Tubuh mengalami banyak perubahan ketika janin tumbuh dan ini dapat menyebabkan berbagai jenis ketidaknyamanan selama kehamilan, termasuk sakit perut bawah saat hamil.

Sebagian besar penyebab sakit perut bawah saat hamil tidak berbahaya dan sangat normal. Namun sakit parah atau kram yang tidak kunjung hilang mungkin merupakan tanda masalah serius.

Banner Cara Percepat Pembukaan Saat PersalinanCara Percepat Pembukaan Saat Persalinan/ Foto: HaiBunda/ Novita Rizki

Yuk pahami lebih lanjut mengenai penyebab sakit perut bawah saat hamil dan kapan harus segera ke dokter.

Penyebab umum sakit perut bawah saat hamil

Berikut penyebab umum sakit perut bawah saat hamil yang normal dan tidak berbahaya.

1. Nyeri ligamen pada panggul

Nyeri ligamen pada panggul menjadi penyebab paling umum Bunda mengalami sakit perut bawah saat hamil. Ligamen di panggul Bunda yang menahan rahim meregang saat perut mulai membesar.

Kehamilan memberi tekanan ekstra pada ligamen-ligamen ini sehingga bisa menjadi tegang dan terlalu tegang yang menyebabkan sakit perut bawah saat hamil. Umumnya terjadi pada trimester kedua dan ketiga.

Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang tajam jika Bunda bergerak terlalu cepat. Nyeri ligamen biasanya bersifat sementara.

Umumnya dialami sebagai kram tiba-tiba yang intens di daerah perut atau pinggul dengan rasa sakit yang paling sering terjadi di sisi kanan. Namun beberapa ibu hamil mengalaminya di kedua sisi.

Cara mengatasi

Cara mengatasi sakit perut bawah saat hamil karena nyeri ligamen, cobalah memperlambat gerakan (terutama bangun atau duduk), lakukan peregangan, dan berlatih yoga. 

2. Gas di perut

Memiliki gas di perut dapat terjadi kapan saja selama kehamilan, umumnya karena otot-otot usus yang mengendur karena tingginya tingkat progesteron. Hal ini membuat Bunda mengalami sakit perut bawah saat hamil.

Beberapa ibu hamil memiliki banyak gas dalam perut saat mendekati akhir kehamilan. Penyebabnya karena rahim Bunda yang membesar memberi tekanan ekstra pada organ, seringkali memperlambat pencernaan.

Cara mengatasi

Cara mengatasi sakit perut bawah saat hamil karena gas, coba makan dalam porsi kecil lebih sering. Bunda juga dapat mencoba olahraga untuk membantu melancarkan pencernaan dan mengidentifikasi makanan yang memicu gas. Makanan yang digoreng dan berminyak menjadi penyebab utamanya.

3. Sembelit

Hampir seperempat ibu hamil akan mengalami sembelit di beberapa titik selama kehamilan mereka. Diet tanpa serat, cairan yang cukup, penggunaan suplemen zat besi, dan hormon yang berfluktuasi menjadi beberapa faktor penyebab sembelit yang kemudian membuat sakit perut bawah saat hamil. 

Cara mengatasi sakit perut bawah saat hamil karena sembelit, coba minum lebih banyak air, makan dalam porsi kecil lebih sering, meningkatkan jumlah serat dalam makanan, dan berolahraga. Jika Bunda sering mengalami sembelit selama kehamilan, dokter mungkin akan meresepkan obat sembelit yang aman untuk ibu hamil.

Apakah Bunda ingin melihat penyebab sakit perut bagian bawah saat hamil beserta cara mengatasinya? Langsung buka halaman selanjutnya ya!

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga cerita Poppy Sofia yang sakit perut, enggak tahunya sedang hamil dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




GEJALA SAKIT PERUT BAGIAN BAWAH YANG HARUS SEGERA KE DOKTER

Worried pregnant woman with protective face mask on sofa at home. sick pregnant woman during COVID-19.

Penyebab sakit perut bawah ibu hamil/Foto: iStock

4. Kontraksi palsu

Biasanya dirasakan pada trimester ketiga, kontraksi palsu dapat menyebabkan sakit perut bawah saat hamil. Meskipun akan membantu melunakkan serviks namun tidak akan menyebabkan bayi benar-benar lahir karena sifatnya yang tidak teratur.

Cara mengatasi sakit perut bawah saat hamil karena kontraksi palsu, Bunda dapat mencoba minum lebih banyak air dan mengubah posisi duduk atau berbaring.

5. Pertumbuhan kehamilan

Ketika bayi Bunda tumbuh lebih besar selama trimester kedua dan ketiga, mungkin merasakan lebih banyak rasa sakit perut bawah saat hamil dan daerah kandung kemih. Bunda mungkin merasakan kulit meregang dan lebih banyak tekanan.

Cara mengatasi sakit perut bawah saat hamil karena pertumbuhan kehamilan, pakai sabuk bersalin atau ikat pinggang khusus yang dapat meringankan ketidaknyamanan ini. Sepasang legging hamil yang baik juga dapat membantu Bunda merasa lebih nyaman. Bantal kehamilan turut bisa membantu meringankan ketidaknyamanan saat beristirahat.

Kapan harus ke dokter ketika merasa sakit perut bawah saat hamil?

Bunda harus segera menghubungi dokter jika mengalami keluhan sakit perut bawah saat hamil disertai beberapa kondisi berikut;

  • Diikuti gejala ISK
  • sakit parah
  • Rasa sakit yang berlangsung selama lebih dari beberapa jam
  • Perdarahan vagina
  • Demam
  • Pusing
  • Lemah
  • Gejala kehamilan ektopik yang umumnya disertai nyeri hebat

Bagaimana kondisi Bunda sekarang, seringkah merasa sakit perut bawah saat hamil?


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda