Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Ketahui Masa Ovulasi dari Perubahan Tubuh, Saat Tepat untuk Upayakan Kehamilan

Khesedtov Bana   |   HaiBunda

Rabu, 15 Jun 2022 20:50 WIB

Male gynecologist explaining young girl menstrual period
Ketahui Masa Ovulasi dari Perubahan Tubuh, Saat Tepat untuk Upayakan Kehamilan/Foto: Getty Images/iStockphoto/Doucefleur

Menjalani program kehamilan bukan sebatas usaha untuk berhubungan intim, lho Bunda. Agar mendapatkan hubungan seks yang berkualitas dan bisa menciptakan kehamilan, ada satu hal yang harus menjadi perhatian Bunda yaitu hari ovulasi.

Ovulasi merupakan fase dalam siklus menstruasi saat ovum atau telur yang sudah matang dilepaskan dari ovarium menuju ke tuba falopi, dan siap untuk memasuki tahap pembuahan.

Ovulasi biasanya terjadi satu bulan sekali dan selang beberapa minggu setelah Bunda dapatkan hari pertama haid. Melansir dari laman The Bump, ovulasi pada tiap wanita terjadi berbeda-beda. Biasanya ovulasi didapati pada hari ke-15 siklus menstruasi atau 15 hari setelah haid selesai.

Namun, jika siklus menstruasi Bunda memakan waktu antara 28 hari dan 32 hari, Bunda bisa saja alami ovulasi pada hari ke-10 dan hari ke-19, sekitar 12-16 hari sebelum Bunda alami haid berikutnya.

Waktu terjadinya ovulasi akan berbeda pada setiap wanita, dan berbeda pada tiap siklus menstruasi yang dialami. Terjadinya ovulasi tidak dapat dipukul rata akan terjadi pada hari ke-berapa. 

Banner Mesin Cuci di Bawah Harga Rp2 JutaMesin Cuci di Bawah Harga Rp2 Juta/ Foto: Annisa Shofia

Bunda akan mengenal waktu ovulasi dengan baik jika Bunda menghitung siklus menstruasi setidaknya selama 3 bulan. Kenali siklus menstruasi, maka Bunda akan semakin mudah untuk mengestimasikan kapan waktu ovulasi akan terjadi.

Berhubungan intim pada masa ovulasi dapat meningkatkan probabilitas bagi Bunda untuk hamil dan miliki momongan. Walau sebetulnya, Bunda memiliki kesempatan tinggi untuk hamil tak hanya pada hari ovulasi. Setidaknya ada 6 hari yang disebut dengan fertile windows, pada waktu ini peluang Bunda untuk hamil juga bisa dikatakan cukup tinggi, lho.

Nah, jika Bunda penasaran, apakah Bunda sudah memasuki hari ovulasi atau belum, maka setidaknya ada beberapa hal yang Bunda perhatikan, yuk simak lengkapnya!

Prediksi hari ovulasi

Berikut hal yang bisa Bunda lakukan untuk memprediksi hari ovulasi:

1. Memantau suhu tubuh basal

Suhu tubuh basal adalah suhu terendah tubuh ketika istirahat atau saat tidak melakukan aktivitas apa pun. Lakukan pengukuran suhu tubuh pada pagi hari merupakan cara terbaik untuk mengukur suhu tubuh basal.

Kita lanjut ke halaman berikutnya yuk.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang tips dari obgyn agar Bunda cepat hamil:

[Gambas:Video Haibunda]




Perubahan yang Bunda Rasakan saat alami Ovulasi

Male gynecologist explaining young girl menstrual period

Ketahui Masa Ovulasi dari Perubahan Tubuh, Saat Tepat untuk Upayakan Kehamilan/Foto: iStock

2. Memetakan menstruasi

Bunda harus kenali siklus menstruasi terlebih dahulu untuk memudahkan prediksi tanggal Bunda alami ovulasi. Bunda bisa lakukan dengan memetakan tanggal mulai dan tanggal selesai haid, selama beberapa bulan terlebih dulu. 

3. Alat ovulasi

Alat tes ovulasi berguna untuk mendeteksi hormon pelutein. Hormon pelutein merupakan hormon yang berguna untuk memicu telur matang lepas dari ovarium menuju tuba fallopi.

4. Memantau kesuburan

Selain melihat hari ovulasi, Bunda juga harus memantau terjadinya 5-6 hari terbukanya jendela kesuburan atau fertility windows. Pada masa-masa ini Bunda juga memiliki tingkat kemungkinan hamil yang tinggi, lho.

Jika Bunda sudah memahami kapan hari ovulasi datang, berikut gejala yang mungkin Bunda rasakan pada tubuh.

Perubahan pada lendir serviks. Meningkatnya indera penciuman. Payudara yang sakit. Panggul atau bagian bawah perut yang sedikit sakit. Adanya bercak flek ringan. Meningkatnya libido. Mual dan sakit kepala. 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda