Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Cara Menghitung Siklus Menstruasi untuk Menentukan Masa Subur Wanita

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 30 Oct 2022 12:21 WIB

Siklus Haid
Cara Menghitung Siklus Menstruasi untuk Menentukan Masa Subur Bunda/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Ayah dan Bunda sedang merencanakan kehamilan? Sebelum program hamil, pasangan suami istri sebaiknya memahami dulu cara menghitung siklus menstruasi ya.

Dari menghitung siklus menstruasi, Bunda bisa mendapatkan masa subur. Bunda juga dapat mengetahui apakah sel telur siap untuk dibuahi atau tidak.

Pengertian menstruasi

Menurut dr. Soewignyo Siswosuharjo dalam buku Cara Mudah Merencanakan Jenis Kelamin Anak, menstruasi adalah pelepasan dinding rahim (endometrium) yang disertai dengan perdarahan. Siklus ini terjadi secara berulang setiap bulannya, Bunda.

"Menstruasi akan berulang setiap bulannya, sehingga membentuk siklus menstruasi," kata Soewignyo.

Siklus menstruasi melibatkan hormon reproduksi, yakni estrogen dan progesteron. Pada saat menstruasi, kadar estrogen dan progesteron begitu rendah, sehingga menyebabkan pelepasan lapisan endometrium.

Nah, sekitar hari kelima menstruasi, estrogen akan mendominasi pertumbuhan endometrium. Pada hari ke-14 sampai ke-28, barulah hormon progesteron yang menjadi dominan.

"Setelah itu, proses di otak akan mengatur estrogen dan progesterin turun secara drastis dan terjadilah menstruasi kembali, dan begitu seterusnya," ujar Soewignyo.

Lama siklus mentruasi

Rata-rata wanita akan mengalami menstruasi antara 3 sampai 8 hari. Sementara itu, siklus rata-ratanya selama 28 hari.

Namun, lama siklus ini bisa berbeda dan sangat bervariasi pada setiap wanita, Bunda. Soewignyo mengatakan bahwa siklus menstruasi dihitung dari hari pertama haid sampai tepat satu hari pertama haid di bulan berikutnya.

"Siklus menstruasi biasanya berkisar antara 21-35 hari, dan hanya sekitar 10 sampai 15 persen wanita bersiklus 28 hari yang merupakan siklus ideal bagi seorang wanita yang sangat mendambakan anak," tulis Soewignyo.

Lalu bagaimana contoh cara menghitung siklus menstruasi?

Selengkapnya dapat Bunda baca di halaman berikutnya ya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 4 tanda ovulasi yang menunjukkan masa subur, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

CARA MENGHITUNG SIKLUS MENSTRUASI

Siklus Haid

Cara Menghitung Siklus Menstruasi untuk Menentukan Masa Subur Bunda/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Cara menghitung siklus menstruasi

Siklus menstruasi dimulai pada hari pertama Bunda mengalami haid. Dengan kata lain, hari pertama siklus adalah hari pertama menstruasi Bunda dan hari kedua adalah hari kedua menstruasi, dan seterusnya.

Dilansir Mom Junction, secara umum, perdarahan terjadi selama tiga sampai lima hari dan berbeda pada setiap wanita. Namun, hal penting yang perlu diperhatikan adalah siklus dimulai dari hari perdarahan biasa, bukan saat muncul bercak.

Banner Pembalut Nifas

Contoh cara menghitung siklus menstruasi

Misalnya, bercak muncul pada tanggal 3 Maret, tetap perdarahan keluar sehari kemudian atau tanggal 4 Maret. Maka, hari pertama siklus menstruasi Bunda adalah tanggal 4 Maret.

Kemudian, Bunda mengalami perdarahan selama lima hari. Maka, lamanya periode menstruasi adalah lima hari di bulan Maret.

Nah, jika haid berikutnya dimulai pada tanggal 2 April, maka panjang siklus menstruasi Bunda adalah jumlah hari dari tanggal 4 Maret sampai 1 April (sehari sebelum haid berikutnya). Jadi, lama siklus menstruasi Bunda adalah 29 hari.

Dapat disimpulkan bahwa periode menstruasi adalah jumlah hari di mana Bunda mengeluarkan darah secara teratur. Sedangkan siklus menstruasi adalah jumlah hari, dari hari pertama menstruasi terakhir hingga hari sebelum periode berikutnya dimulai.


(ank)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda