kehamilan
Perut Bumil Sering Kedutan? Ini 3 Cara Mengatasi Janin Terlilit Tali Pusar
Jumat, 10 Jun 2022 14:54 WIB
Kemungkinan janin terlilit tali pusar bisa terjadi selama kehamilan, Bunda. Meski sebagian besar bukan masalah besar, kondisi ini bisa membahayakan janin lho.
Dalam istilah medis, kondisi janin terlilit tali pusar disebut juga nuchal cord, yakni ketika tali pusar yang melilit leher janin sampai 360 derajat. Insiden kasus janin terlilit tali pusar tercatat sekitar 12 persen pada usia kehamilan 24 sampai 36 minggu dan 37 persen pada usia matang kehamilan.
Bunda perlu tahu nih, tali pusar berfungsi untuk membawa nutrisi dan oksigen ke janin. Fungsi tersebut tidak akan berjalan normal bila bayi terlilit tali pusar dalam rahim ibunya.
Meski sebagian besar janin terlilit pusar akan pulih sebelum melahirkan. Namun, ini perlu diperhatikan karena dapat membahayakan janin dalam proses persalinan. Tali pusar yang melilit ini dapat menekan pembuluh darah dan menyebabkan bayi sesak napas.
Janin yang terlilit tali pusar biasanya akan menunjukkan tanda-tanda. Salah satunya adalah perut Bunda mulai sering merasakan kedutan karena bayi tiba-tiba mendadak bergerak. Janin dapat menjadi hiperaktif saat memposisikan diri dalam rahim guna mengurangi kompresi tali pusar.
Cara mengatasi janin terlilit tali pusar
Sampai saat ini, tidak ada cara untuk mencegah janin terlilit tali pusar, Bunda. Namun, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan bila Bunda mengandung janin dengan kondisi ini, seperti:
1. Persalinan caesar
Dokter mungkin akan merekomendasikan persalinan caesar bila janin terlilit tali pusar. Tindakan ini diambil ketika janin dalam keadaan tertekan atau memengaruhi kesehatan Bunda bila tetap melahirkan normal. Meski begitu, kasus-kasus ini jarang terjadi, Bunda.
2. Periksa USG
Pemantauan janin dengan ultrasonografi (USG) dapat membantu dalam mencegah komplikasi. Tetapi, hasil USG tidak akan mengubah hasil persalinan dan potensi komplikasi.
3. Rutin konsultasi ke dokter
Hasil USG dapat membantu Bunda mengetahui kondisi janin bila terlilit tali pusar. Bunda dapat rutin konsultasi ke dokter untuk meminimalkan risiko serta mengurangi rasa khawatir.
Pentingnya jaga kesehatan selama hamil
Meski tidak dapat dicegah, Bunda tetap perlu menjaga kandungan agar janin tetap sehat. Jangan lupa untuk memenuhi asupan nutrisi dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi ya.
Hal lain yang tak kalah penting adalah mencegah dehidrasi selama kehamilan. Bunda perlu mencukupi asupan cairan dengan minum air putih.
Setidaknya, Bunda perlu minum 8 sampai 10 gelas per hari agar terhindar dari dehidrasi. Pilihlah air mineral dengan kandungan mineral esensial yang baik untuk tubuh seperti Le Minerale.
Tak hanya itu saja, Le Minerale juga terjamin lebih bersih dan higienis karena menggunakan galon yang selalu baru. Jadi, bukan galon bekas yang dicuci ulang nih, Bunda. Galon beningnya juga membuat kita merasa aman.
Selain itu, kualitas dan kebersihan air mineral juga terjamin karena tutup Galon rapat dan kedap udara. Ini artinya air mineral di dalamnya terjamin dari kontaminasi debu, kotoran, dan cemaran virus tentunya.
Yuk jaga kesehatan Bunda dan keluarga dengan mengonsumsi air mineral berkualitas yang terjamin lebih bersih, lebih aman, dan lebih sehat mulai sekarang!
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo BankĀ di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga tes kehamilan yang sebaiknya dilakukan jelang persalinan, dalam video berikut:

