Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

7 Cara Menaikkan BB Ibu Hamil, Termasuk Makan Lebih Sering meski Porsi Kecil

Melly Febrida   |   HaiBunda

Minggu, 19 Jun 2022 09:20 WIB

Young beautiful pregnant woman preparing healthy meal with fruites and vegetables
7 Cara Menaikkan BB Ibu Hamil, Termasuk Makan Lebih Sering meski Porsi Kecil/Foto: Getty Images/iStockphoto/gpointstudio

Berat badan (BB) ibu hamil (bumil) memang umumnya bertambah saat mengandung buah hati. Tapi, beberapa ada beberapa Bunda yang justru kesulitan menaikkan berat badannya selama kehamilan. Apakah Bunda termasuk yang mengalami kesulitan tersebut? Apa penyebab dan solusinya untuk kondisi itu? 

Brian Levine, MD, MS, FACOG, dokter spesialis obstetri-ginekologi, serta endokrinologi reproduksi dan infertilitas (REI) mengatakan 50 persen bumil mengalami kenaikan berat badan melebihi targetnya. Namun, beberapa bumil perlu menambah berat badan lebih daripada yang mereka inginkan.

Penyebab BB bumil sulit naik

"Penelitian menunjukkan bahwa penambahan berat badan yang tidak memadai menimbulkan risiko serius bagi bayi, termasuk berat badan lahir rendah, kemungkinan kecil untuk menyusui, dan meningkatnya kemungkinan kematian pada bayi," kata Levine dilansir VeryWellFamily.

Bagaimana dengan bumil yang bobotnya tidak bertambah, apa sebabnya? Menurut Levine ini karena perut bumil sangat tertekan sehingga tidak dapat makan. Dengan makan lebih sedikit, tetapi lebih sering, bumil dapat menambah kalori ekstra sepanjang hari.

"Ini juga dapat membantu beberapa keluhan kehamilan seperti mual dan mulas," ujarnya.

Berapa penambahan BB yang normal selama kehamilan?

Bumil harus tambah berat badan berapa kg? Levine bilang, kebanyakan bumil umumnya bertambah 11-13 kg (25 sampai 30 pon) selama kehamilan. Bumil yang sebelumnya kekurangan berat badan, seharusnya bertambah lebih banyak. Berbeda jika bumil sudah kelebihan berat badan.

"Jika mengharapkan anak kembar, Anda perlu menambah berat badan, dan penambahan berat badan dalam 24 minggu pertama kehamilan sangat penting untuk bayi yang lebih sehat," ujar Levine.

Ada cara menambah berat badan bumil, seperti di bawah ini:

1. Bawa makanan 

Bumil agar dapat mengemil sepanjang hari, cobalah membawa beberapa makanan yang kaya kalori. Misalnya saja buah kering. Jika bumil memiliki wadah untuk menyimpan makanan dingin, bawalah yogurt dengan buah seperti apel atau pir dengan parutan keju cheddar. Rasanya pasti enak.

Buah merupakan camilan yang sempurna, pasangkan dengan kacang almond atau segenggam kacang lainnya untuk menambah protein.

2. Minuman berkalori 

Bumil yang kesulitan mendapatkan kalori di siang hari, cobalah mempertimbangkan mengonsumsi minuman yang meningkatkan kalori. Menurut Levine, minum minuman berkalori tinggi meningkatkan berat badan. Cara mudahnya menukar air dengan susu atau jus.

Bawalah smoothie dan konsumsi sepanjang hari. Smoothie buah dan sayuran membantu bumil mendapatkan vitamin dan mineral yang dibutuhkan. Tambahkan bubuk protein untuk menambah kalori. Rasanya tidak terlalu berbeda, tapi bisa menambah kalori.

Cara lainnya, klik halaman berikutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 8 penyebab dan dampak BB melonjak saat hamil:

[Gambas:Video Haibunda]




CARA NAIKKAN BOBOT BUMIL

Young beautiful pregnant woman preparing healthy meal with fruites and vegetables

7 Cara Menaikkan BB Ibu Hamil, Termasuk Makan Lebih Sering meski Porsi Kecil/Foto: Getty Images/iStockphoto/Lordn

3. Diet sehat

Makanan gorengan, makanan yang diproses, maupun makanan yang berlemak tinggi memang membuat berat badan naik. Namun, penelitian menunjukkan bumil dengan berat badan rendah lebih mungkin mencapai berat kehamilan optimal dengan menjalani diet sehat, seperti banyak sayuran, buah-buahan, daging tanpa lemak, dan biji-bijian.

Berikut makanan yang kaya nutrisi:

  • Alpukat
  • Kacang dan selai kacang
  • Ikan berlemak (seperti salmon)
  • Minyak zaitun
  • Kacang polong
  • Roti gandum utuh, sereal, dan pasta
  • Havermut
  • Beras merah
  • Daging tanpa lemak atau unggas
  • Yoghurt Yunani polos
  • Buah kering
  • Telur
  • Keju

4. Tambahkan suplemen

Coba tambahkan bubuk protein ke makanan untuk kalori ekstra. Bubuk ini dapat ditambahkan ke shake. Namun, jika bumil tidak suka, bisa memilih bar yang bernutrisi.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menambahkan suplemen protein ke makanan dapat membantu menambah berat badan. Namun bicarakan dengan dokter untuk memastikan bumil mengonsumsinya dalam jumlah yang tepat. Karena, kelebihan protein dapat membatasi pertumbuhan bayi.

5. Hindari beralih ke junk food

Sarah Gloria Obican, dokter yang berspesialisasi dalam Pengobatan Maternal Fetal menjelaskan, meskipun bumil tergoda untuk mengisi celah kalori dengan donat, cobalah untuk menahan keinginan tersebut.

"Makanan olahan, manis, atau berminyak akan menambah berat badan tetapi bukan nutrisi. Saat ini, bumil dan bayi membutuhkan keduanya," jelasnya dikutip What to Expect.

6. Makan lebih sering

Saat mual, untuk makan tiga kali saja susah. Ketimbang makan dalam porsi besar, cobalah bumil makan enam porsi kecil setiap dua jam atau lebih. Menurut Obican, makan dalam porsi kecil dan sering juga membantu memerangi mual di pagi hari.

7. Olahraga

Olahraga selama kehamilan sangat baik untuk kesehatan bumil dan bayinya. Pastikan konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter dan jangan lupa untuk cukup makan agar mencapai tujuan kalori bumil.

Untuk menebus sesi keringat, makanlah camilan padat nutrisi di sela-sela olahraga. Ini sangat penting jika latihan yang dilakukan merupakan latihan intensitas tinggi atau berlangsung lebih dari 45 menit.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda