kehamilan

Serba-serbi Janin Cegukan, Ketahui Batas Normal dan Kenali Tanda Bahayanya

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Kamis, 30 Jun 2022 07:00 WIB

1. Sistem pernapasan bayi berkembang

Kemampuan bayi untuk menghirup dan mengeluarkan cairan ketuban merupakan pertanda baik bahwa diafragma mereka berkembang. Proses ini sebenarnya dimulai sekitar minggu ke-10, meskipun mungkin tidak akan benar-benar merasakan janin cegukan selama beberapa bulan setelahnya.

2. Perkembangan sistem saraf bayi

Menurut Brandi Ring, MD, seorang dokter kandungan dan ginekolog di Mile High OB-GYN, Denver, janin cegukan terjadi karena perkembangan sistem saraf bayi. Mereka membantu memastikan bahwa otak dan sumsum tulang belakang utuh. Ini secara neurologis berarti sistem saraf bayi cukup berkembang untuk bertahan hidup di luar rahim.

“Janin cegukan menunjukkan aktivasi saraf yang mengontrol diafragma pada bayi,” ujar Brandi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


3. Tanda refleks bayi

Menurut Shar La Porte, bidan sekaligus perawat bersertifikat di Midwifery Care NYC, Brooklyn, New York, selain bernapas, bayi juga berlatih menyusu, mengisap jempol, dan menguap. Semua hal menggemaskan itu yang akan mereka lakukan saat lahir. Semua aktivitas ini juga dapat menyebabkan janin cegukan.

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT