KEHAMILAN
Perut Terasa Penuh, Apakah Termasuk Tanda Hamil Bun?
Tim HaiBunda | HaiBunda
Sabtu, 16 Jul 2022 07:00 WIBPerut terasa penuh apakah tanda hamil? Pikiran itu bisa muncul begitu saja saat Bunda yang mengharapkan sang buah hati tiba-tiba merasakan perutnya penuh.
Padahal ada beragam penyebab perut penuh, seperti kembung. Pasalnya, memang sulit membedakan antara kembung atau hamil karena keduanya mempunyai gejala yang sama.
Seperti dilansir dari Medical News Today, perut terasa penuh bisa disebabkan banyak hal. Namun, untuk Bunda yang aktif secara seksual mempunyai gejala seperti kembung bisa menjadi tanda kehamilan, lho.
Sejak awal hamil kembung bisa terjadi karena terdapat gas berlebihan dalam saluran pencernaan. Gas yang terbentuk dalam perut Bunda biasanya disebabkan bakteri ada pada usus besar belum selesai mencerna atau mengelola sisa makanan.
Banyaknya gas pada perut membuat perut Bunda terasa penuh dan jadi sering buang gas. Selain itu, kembung juga akan Bunda rasakan selama kehamilan karena perkembangan janin dalam rahim.
Tanda hamil: cara membedakan perut penuh karena kembung dan hamil
Nah, daripada Bunda penasaran, akan lebih baik jika melakukan tes kehamilan. Sebab, perut terasa penuh apakah tanda hamil? Jawabannya belum pasti, akan lebih baik jika Bunda memastikannya secara langsung dengan melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan, jadi jangan menduga-duga saja, ya.
Perut terasa penuh saat hamil juga bisa disebabkan perubahan hormon selama kehamilan. Saat hamil, hormon progesteron meningkat sehingga menimbulkan efek rileks pada otot terlebih otot di saluran pencernaan hingga kerjanya melambat.
Namun, Bunda perlu tahu kalau tidak semua wanita akan mengalami kembung sebagai tanda kehamilan, karena setiap gejala awal kehamilan setiap wanita berbeda. Yuk ketahui apa saja ciri-ciri awal kehamilan!
Ciri-ciri awal kehamilan
- Perut kembung.
- Asam lambung karena katup antara perut dan kerongkongan menjadi rileks selama kehamilan sehingga asam lambung akan bocor ke kerongkongan dan membuat perut mulas.
- Kram perut disebabkan pendarahan implantasi.
- Sembelit karena peningkatan progesterin dan penurunan hormon motilin yang menyebabkan peningkatan waktu transit usus.
- Sesak napas yang disebabkan oleh hormon progesteron yang menstimulasi otak untuk memberi sinyal pada paru-paru guna menarik udara lebih banyak.
- Punggung nyeri sering terjadi karena janin mulai tumbuh dalam kandungan.
- Sering buang air kecil karena pola asupan makanan dan minuman memengaruhi infeksi saluran kemih.
- Ngidam dan sensitif.
- Telat datang bulan selama empat minggu setelah pembuahan.
- Keputihan berlebih dan semakin bertambah menjelang persalinan.
- Payudara sensitif, sebagai respons saat sperma bertemu sel telur.
- Mood berubah-ubah karena perubahan hormonal.
- Muncul flek cokelat karena ada pendarahan implantasi.
Begitulah Bunda, saat mengalami perut penuh atau begah dan Bunda penasaran penyebabnya, ada baiknya melakukan tes kehamilan atau memeriksakannya ke dokter kandungan. Nah, apakah Bunda merasakan ciri awal kehamilan lainnya, selain perut kembung?(PK)
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang selain tanda kehamilan, ini 7 penyebab nyeri di bawah perut.